• Home
  • Nasional
  • Tidak Ributkan Soal Gaji, DPR Ajak Rakyat Tagih Kerja Megawati Atasi Intoleransi
Senin, 28 Mei 2018 20:47:00

Tidak Ributkan Soal Gaji, DPR Ajak Rakyat Tagih Kerja Megawati Atasi Intoleransi

JAKARTA, Globalriau.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo berharap, semua pihak tidak meributkan soal besaran gaji yang akan diterima pimpinan, pejabat dan pegawai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Menurutnya, yang harus dipersoalkan adalah seberapa besar kontribusi BPIP untuk memperbaiki bangsa dan negara ke depan.
 
"Yang penting kita enggak boleh meributkan itu. Yang kita ribut kan nanti adalah sebesar apa sumbangsih yang mereka akan berikan kepada bangsa ini," kata Bamsoet di Rumah Dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Senin (28/5).
 
Bamsoet mengatakan, masyarakat harus menagih andil dari BPIP untuk menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan, seperti intoleransi.
 
 
"Ya harus. Andil BPIP bisa selesaikan masalah Pancasila, bisa kurangi inteloransi anak bangsa kita. Jadi keberhasilan mereka diukur dari sejauh mana intoleransi ini bisa kita atasi dan berikan keamanan bagi bangsa kita," tegasnya.
 
Soal besarnya gaji yang diterima pimpinan dan anggota BPIP, Bamsoet melihat masalah nominal adalah hal relatif. "Menurut saya soal gaji relatif ya. Bagi si itu besar bagi si B mungkin kecil," klaimnya.
 
Namun, dia meyakini pejabat BPIP seperti Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri sebenarnya tidak mengharapkan gaji besar. Untuk jabatan yang diembannya, Megawati akan mendapatkan gaji sebesar Rp 112.548.000.
 
"Saya yakin juga bu Mega maupun yang lainnya tidak mengharapkan besar kecilnya gaji tapi tempat untuk pengabdian beliau-beliau untuk memperbaiki bangsa ini melalui lembaga Pancasila," terangnya.
 
Sebelumnya, Presiden Jokowi meneken Perpres Nomor 42 Tahun 2018 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas bagi Pimpinan, Pejabat dan Pegawai BPIP. Dikutip setneg.go.id, Perpres yang diteken Jokowi pada 23 Mei 2018 Pjp. Dewan Pengarah BPIP sebesar Rp 112.548.000. Jabatan tersebut diemban oleh Megawati Soekarnoputri.
 
Sementara itu, untuk Anggota Dewan Pengarah BPIP mendapat upah Rp 100.811.000. Ada delapan anggota BPIP. Mereka adalah Try Sutrisno, Ahmad Syafii Maarif, Said Aqil Siradj, Ma'ruf Amin, Mahfud MD, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe, dan Wisnu Bawa Tenaya.
 
Sedangkan, Yudi Latif sebagai kepala BPIP digaji sebesar Rp 76.500.000 dan wakilnya mendapat Rp 63.750.000. Tingkat penerimaan Rp 51.000.000 dan staf khusus diberikan gaji Rp 36.500.000.
 
Sumber: Merdeka.com
Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Sehari Anggota DPRD Rohil Basiran Lakukan Reses di Tiga Kepenghuluan

    Dalam kegiatan reses tersebut, ada beberapa usulan dari masyarakat di tiga kepenghuluan, diantaranya adalah usulan untuk pengadaan sarana olahraga lapangan volley, Kemudian Jalan m
  • tahun lalu

    DPRD Minta Gaji Guru Honor dan P3K Dibayarkan

    Seperti diketahui para honorer di daerah Rohil tidak mendapatkan pembayaran gaji untuk waktu tiga bulan terakhir dengan alasan kondisi keuangan. Atas kondisi ini, Hamzah mengaku pr
  • tahun lalu

    Jasmadi: Manfaatkan Reses Untuk Bangun Daerah

    Lebih lanjut menjawab aspirasi masyarakat, Jasmadi menyebutkan normalisasi sungai juga sudah dianggarkan sejak dari tahun 2020, namun baru saat ini terealisasi. Sementara untuk lap
  • tahun lalu

    DPRD Rokan Hilir Dorong Pemda Tuntaskan Tapal Batas se-Rohil

    Lebih lanjut, kata Darwis, setelah peta kawasan pertanian dilindungi dan dokumen yang diminta selesai, maka selanjutnya ini akan diajukan ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang untu
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.