Kamis, 25 Januari 2018 20:39:00

CPNS Riau 2018 Tunggu Kuota dari Menpan RB

PEKANBARU, Globalriau.com - Menpan RB segera membuka pendaftaran CPNS untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota setelah sebelumnya selesai di Kementerian. Untuk formasi sendiri Menpan mengatakan akan membuka 120 ribu. Namun hingga saat ini Kuota belum ditetapkan.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Riau mengajukan formasi diatas 2.369 khusus untuk guru, tenaga kesehatan dan tenaga Tekhnis lainnya."Kita belum tahu berapa kuota untuk Riau, makanya kita fokus untuk pegawai yang Tekhnis saja, mana tau kuota untuk Riau hanya sedikit, yang jelas formasi sudah diajukan,"ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau Ikhwan Ridwan Kepada Tribun Rabu.

Pemerintah Provinsi Riau sampai saat ini masih menunggu kuota penerimaan CPNS dari Menpan RB. Sebagaimana menurut Menpan RB februari sudah dimulai tahapan seleksi CPNS nya.

"Sampai saat ini kami masih menunggu kuota dari Menpan, belum ada arahan dan tahapan yang diberikan. Kira tunggu sajalah, "ujar Ikhwan Ridwan.

Menurut Ikhwan, formasi sendiri sudah diajukan sebelumnya ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, sehingga tinggal Menpan yang menetapkan nantinya.

"Tentunya sesuai dengan kebutuhan kita di Pemprov berdasarkan analisis kerja yang akan dilakukan pihak Kementerian, "ujar Ikhwan.

Untuk formasi tekhnis yang diajukan dan rencananya dibuka tahun 2018 ini yakni RSUD Arifin Achmad kebutuhan sesuai Analisis Beban Kerja (ABK) 1.191, jumlah PNS yaang ada 468 sedangkan kekurangan dan Usul Kebutuhan CPNS 723.

Kemudian RSJ Tampan Kebutuhan Sesuai ABK 280, jumlah PNS yang ada 104 dan Kekurangan serta Usul Kebutuhan CPNS 176. RS Petala Bumi Kebutuhan Sesuai ABK 230, Jumlah PNS Yang Ada 46, kekurangan dan Usul Kebutuhan CPNS 184.

Dinas ESDM Kebutuhan Sesuai ABK 4, jumlah PNS yang ada 2, kekurangan dan Usul Kebutuhan CPNS 2. Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan kebutuhan Sesuai ABK 19, jumlah PNS yang ada 2, dan kekurangan dan Usul Kebutuhan CPNS 17.

Dinas PUPR kebutuhan sesuai ABK 48, jumlah PNS yang Ada 10, kemudian kekurangan dan Usul Kebutuhan CPNS 38. Dinas Perhubungan kebutuhan Sesuai ABK 13, jumlah PNS yang ada 4 selanjutnya kekurangan dan Usul Kebutuhan CPNS 9.

Sedangkan di Dinas Pendidikan Provinsi Riau khusus guru, Kebutuhan Sesuai ABK 1.613, jumlah PNS Yang Ada 387, dan kekurangan serta Usul Kebutuhan CPNS 1.220.
Total semuanya 2.369 formasi yang diusulkan. Saat ini masih menunggu berapa yang ditetapkan Menpan RB.

Tahun 2017 lalu Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau mencatat ada sebanyak 406 Pegawai yang akan memasuki masa pensiun. PNS yang pensiun ini dari berbagai bidang, mulai dari Pegawai administrasi dan Tekhnis.

Sedangkan tahun 2018 sebanyak 532 orang yang akan memasuki pensiun, setiap tahunnya rata-rata jumlah Pegawai Negeri di Pemprov yang memasuki masa pensiun mencapai 400 orang lebih.

Artinya banyak posisi yang akan lowong dan harus diganti dengan pegawai baru, namun sampai saat ini kran untuk penerimaan CPNS belum dibuka sepenuhnya dan memang dibuka untuk tahun 2018 ini.

Sementara adanya pembukaan CPNS lagi di daerah disambut suka cita para pencari kerja, terutama pegawai yang berstatus kontrak dan honorer selama ini.

Karena mereka merasa ada peluang untuk bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana impian mereka selama ini. Karena dengan adanya pembukaan tersebut ada kesempatan mereka mengadu nasib lagi.

"Tentunya kami gembira karena buka peluang, lulus nggak lulus itu belakangan, yang jelas ada kesempatan dulu untuk berjuang, "ujar Suhendra seorang pegawai honor di Pemprov Riau.

Tidak hanya Suhendra pegawai kontrak lainnya di bidang kesehatan Ayu juga mengaku senang mendengar kabar baik tersebut, karena akan membuka peluang bagi mereka menjadi PNS.
"Senang dibuka lagi, mudah-mudahan kami lulus pula jadi PNS, "ujarnya senang.
Belanja Pegawai Cuma 2,5 Triliun.

Menpan RB akan membuka penerimaan CPNS untuk tahun 2018 mendatang. Namun harus berdasarkan kebutuhan bukan keinginan. Rencana tersebut disambut baik Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi. Apalagi jumlah pegawai yang pensiun di Riau setiap tahunnya tinggi.

"Setiap tahun ada yang pensiun bahkan ada sampai 500 orang pensiun setiap tahunnya. Mestinya perlu ada penggantian PNS yang pensiun itu, "ujar Ahmad Hijazi kepada Tribun.
Namun lanjut Ahmad Hijazi harus dengan prinsip memperhatikan kebutuhan dengan formasi yang objektif, bukan berdasarkan keinginan semata daerah, namun harus betul-betul yang dibutuhkan.

"Formasi yang dibuka itu hendaknya untuk mengisi yang kekurangan itu yang pensiun tersebut, "ujar Sekda.

Ia mencontohkan saat dirinya lulus sebagai PNS di Kementerian Perdagangan, sejak saat itu lama tidak dibuka formasi, akibatnya kekurangan SDM dibidang tersebut. Terasa ya setelah pegawai yang sebelumnya di tempatnya semula sudah berpindah atau pensiun.

"Sekarang baru terasa mereka kekurangan, karena sudah lama tidak menerima. Bisa saja nanti jika moratorium berkepanjangan kekurangan lima tahun mendatang akan terjadi, karena yang pensiun terus, "ujar Sekda.

Untuk persyaratan sendiri, menurut Ahmad Hijazi, dimana belanja pegawai harus dibawah 50 persen, menurutnya tidak ada masalah, karena belanja pegawai Pemprov sendiri jauh dibawah.

"Kita belanja pegawainya hanya Rp2,5 T dari APBD 10 T lebih. Masalah itu tidak ada persoalan, "ujarnya.

Sementara Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi dan Rokan Hilir sampai saat ini belum mengajukan formasi ke Menpan RB dan masih melakukan analisis beban kerja diseluruh OPD masing-masing.

Setelah itu selesai baru diajukan melalui sistem e-formasi yang sudah diterapkan oleh Menpan RB untuk memudahkan pengajuan formasi.***

Sumber: http://pekanbaru.tribunnews.com

Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Usai Viral di Medsos, Sekda Riau Berdalih Tas Milik Istrinya KW

    Tampak sejumlah foto yang memperlihatkan deretan tas mewah, seperi Hermes dan Gucci, yang digunakan istri Hariyanto. Terlihat juga foto-foto saat istri Hariyanto tersebut sedang as
  • tahun lalu

    Kejati Riau Tetapkan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Raya Pekanbaru

    Setelah dilakukan pemeriksaan, tim penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi Riau melakukan gelar perkara (ekspose) terhadap perkara dugaan tindak pidana korupsi Pembangunan Fisik Masjid Ra
  • tahun lalu

    Wakajati Riau Pimpin Apel Kerja Awal Tahun 2023

    Wakajati juga berharap agar jajaran melandasi setiap tugas dan tanggung jawab dengan Kerja Ikhlas, Cerdas dan Tuntas sehingga Output dan Outcome berbagai Program Kejaksaan dapat te
  • 2 tahun lalu

    Angkat Tema Jaga Desa dari Korupsi, Asisten Intelijen Kejati Riau jadi Narasumber Program Tanya Jaksa di RTV

    Dalam pemaparannya, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau, Raharjo Budi Kisnanto, SH, MH menjelaskan tindak pidana korupsi telah menjadi suatu kejahatan yang luar biasa. Dengan d
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.