• Home
  • Pekanbaru
  • Rawan Teror, Kapolda Riau Sebar 2700 Personil Amankan Natal & Tahun Baru
Selasa, 22 Desember 2015 09:56:00

Rawan Teror, Kapolda Riau Sebar 2700 Personil Amankan Natal & Tahun Baru

Apel patroli Polda Riau.

PEKANBARU- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Brigjen Dolly Bambang Hermawan mengakui wilayah Riau rawan dari aksi teror pada momentum perayaaan Natal dan Tahun Baru 2016.

Karena itu, sebanyak 2700 personil yang disebar diseluruh wilayah Riau tidak boleh abai dan harus senantiasa waspada.

Hal tersebut disampaikan Dolly saat menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah Provinsi Riau, Senin (21/12/2015).

Dalam pertemuan yang juga dihadiri pelaksana tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman serta stakeholder terkait, Dolly mengatakan bahwa Riau pernah mengalami teror pada tahun 2000 silam."Jadi saya pikir ada kerawanan yang patutu diwaspadai. Terutama untuk pengamanan gereja, " terangnya.

Menurutnya semakin meningkat intensitas jelang Natal dan tahun baru, maka pihaknya juga akan meningkatkan kewaspadaan."Banyak faktor-faktor yang bisa mempengaruhi perayaan Natal dan tahun baru. Jadi semua personil Polri tidak boleh abai, " paparnya.

Dalam giat Operasi Lilin Siak 2015, Polda Riau mengamankan 1066 gereja, 85 pusat perbelanjaan, 50 lokasi objek wisata, 83 titik lokasi perayaan malam tahun baru di Riau.

Patroli 24 Jam

Kepolisian Daerah (Polda) Riau menurunkan ribuan personel untuk mengamankan 1.066 gereja saat perayaan Natal 2015. Puluhan personel penjinak bom atau Gegana juga disiagakan dan patroli 24 jam untuk mengantisipasi adanya teror.

"Penempatan personel di setiap gereja berbeda, tidak bisa dipastikan. Yang jelas, ada penebalan pengamanan di setiap gereja di Riau, bisa saja satu gereja dijaga puluhan petugas," ungkap Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK di Riau, Senin (21/12/2015).

Pengamanan gereja, kata Guntur, juga dilakukan personel bersenjata lengkap dari Brimob. Serta intelijen untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan.

"Operasi pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru ini bersandikan Operasi Lilin Siak 2015. Tujuannya untuk memberi rasa aman dan menjaga ketertiban selama Natal dan Tahun Baru berlangsung," ucap Guntur.

Gegana disiagakan 24 jam, kata Guntur, karena polisi tak mau kecolongan lagi dengan tragedi tahun 2000. Pada saat itu, sebuah bom meledak di sebuah gereja di Pekanbaru."Apalagi saat ini, sudah ada ancaman yang disebar kelompok radikal untuk melakukan aksi. Untuk mencegah itu, Brimob melakukan patroli selama 24 jam," ungkap Guntur.

Namun demikian, Guntur mengimbau masyarakat untuk tidak resah. Dia pun mengajak masyarakat bekerja sama mencipatakan keamanan dan ketertiban dengan melaporkan adanya gerakan sekelompok orang yang mencurigakan.

"Kalau ada sekelompok orang yang mencurigakan bisa dilaporkan kepada polisi. Kepolisian akan bergerak cepat karena sekarang siaga I. Apa pun laporan yang berpotensi menciptakan gangguan akan ditindak dengan cepat," ujar dia.

Guntur menyebut, jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Riau menerjukan 2.740 personel yang akan disebar ke ribuan tempat ibadah, pusat perbelanjaan, objek wisata dan pusat keramaian menyambut Tahun Baru."Di samping itu juga disiapkan 66 posko yang terdiri dari 42 posko pengamanan dan 24 posko pelayanan masyarakat," ujar Guntur.

1.066 Gereja Bakal Dijaga Ketat

Sesuai pemetaan kepolisian, ada tujuh prediksi kerawanan, diantaranya ancaman teror kelompok radikalisme, aksi bom maupun penembakan dengan sasaran kelompok lain, Mako Polri, petugas, tempat ibadah dan sebagainya, objek vital, antisipasi kejahatan Curas, Curat dan Curanmor dan bencana alam.

"Tujuannya untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang merayakan natal dan tahun baru. Semua kita fokuskan, ada dua prioritas, diantaranya prioritas I dan prioritas II," sebut Kapolda usai menggelar pertemuan dengan Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dan jajaran, di kantor gubernur.

Menurut data yang dirangkum GoRiau.com, di Mapolda, ada sekitar 1.066 sarana ibadah (gereja,red) di Riau, 85 pusat perbelanjaan, 50 lokasi objek wisata serta 83 objek pergantian tahun baru. "Belajar dari pengalaman sebelumnya (tahun 2000), ada salahsatu gereja di Pekanbaru yang di bom, jadi kita antisipasi," katanya.

Diperketat Mulai Rabu

Pemerintah Provinsi Riau bersama SKPD terkait menggelar rapat koordinasi dengan jajaran kepolisian dan TNI dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan tahun baru 2016 di Riau.

Dalam rapat koordinasi tersebut dihadiri Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, Danrem 031/WB, Batalyon 462 Paskhas Pulanggeni TNI AU, Pekanbaru.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian dan TNI dalam persiapan pengamanan tahun baru, mulai dari pengamanan darat, laut maupun udara.

"Kita berharap dan harapan kita bersama adalah bagaimana supaya dalam perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru bisa berjalan dengan lancar. Baik itu pengamanan transportasi darat, transportasi laut dan udara berjalan dengan lancar," ujar Plt Gubri, Senin (21/12/2015).

Sementara itu, jajaran Polda Riau menurunkan 2.740 personel gabungan guna pengamanan Natal dan Tahun Baru 2016 nanti. Ribuan personel ini, disebarkan ke beberapa titik rawan.

Demikian disampaikan Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, Senin (21/12/15) usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Natal dan Tahun 2015, di  ruang Melati Kantor Gubernur Riau. "Untuk pengamanan, kita siapkan personel gabungan sebanyak 2.740 personel," katanya.

Kapolda mengatakan, ribuan personel itu ditempatkan di gereja-gereja di seluruh kabupaten/kota di Riau. "Personel ini mulai bertugas Rabu (23/12/2015)," sebutnya.

Selain di gereja, kata Kapolda, sejumlah titik rawan lainnya juga menjadi perhatian pihaknya. Antara lain, pusat perbelanjaan, objek vital, kantor polisi dan lainnya. Antisipasi ini penting kata Kapolda, untuk menghambat pergerakan aksi-aksi radikalisme," terangnya.(grc/l6c/rpc/red)

Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Kapolres Dumai Raih Penghargaan Kepemimpinan Terbaik dari Polda Riau

    Pengukuhan tersebut dilakukan pada upacara yang dilaksanakan di lapangan Sat Brimob Polda Riau. Turut hadir, Wakil Kapolda (Wakapolda), Brigjen Pol Tabana Bangun, Irwasda Kombes Po
  • 2 tahun lalu

    Libur Natal dan Tahun Baru, ASN Pemko Dumai Dilarang Keluar Kota

    Disampaikan Syaiful, bagi perjalanan masyarakat umum, harus memperhatikan protokol kesehatan. Disamping itu syarat agar bisa melakukan perjalanan baik darat,
  • 2 tahun lalu

    Catat !, Mudik Libur Nataru, Keluar Masuk Kota Dumai Wajib Vaksin Dosis II

    Selain mewajibkan vaksin, warga yang hendak melakukan mudik atau perjalanan keluar kota diharuskan mengantongi hasil tes Swab PCR dalam kurun waktu 24 jam.
  • 6 tahun lalu

    Pelaku Penyerangan Polda Riau Tabrak Polisi dan Wartawan

    Saat bersamaan empat orang dengan membawa senjata tajam dari dalam mobil keluar lalu menyerang petugas kepolisian yang berada disekitar halaman Mapolda Riau.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.