Minggu, 03 Januari 2016 15:18:00

Riau Sertifikasi Tenaga Kerja Guna Hadapi MEA

Ilustrasi.

PEKANBARU- Memasuki pemberlakukan  Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Riau mendorong pembentukan lembaga sertifikasi profesi di seluruh kabupaten/kota wilayah Riau. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal terhadap tenaga kerja asing yang bakal membanjiri pasar tunggal 10 negara ASEAN itu.

"Sertifikasi profesi penting untuk mendorong standar kompetensi profesi tenaga kerja lokal," kata Kepala Disnaker Riau, Rasyidin Siregar, Sabtu, 2 Januari 2016.

Rasyidin mengatakan, dalam dunia perdagangan bebas ini pemerintah daerah harus memiliki standar kompetensi merata seperti tenaga kerja asing yang bakal masuk ke Indonesia. Sangat berisiko jika kompetensi tenaga kerja lokal berada di bawah standar tenaga kerja asing. "Jangan sampai tenaga kerja lokal dipandang sebelah mata oleh pengusaha," katanya.

Rasyidin mengakui masih banyak tenaga kerja lokal di Riau belum mengantongi sertifikasi dari lembaga sertifikasi yang sudah terakreditasi. Alhasil banyak tenaga kerja justru mendapat gaji di bawah standar. "Jika sudah mengantongi sertifikasi, upah yang diterima akan lebih tinggi sesuai dengan standar profesi."

Rasyidin berharap, dengan kehadiran lembaga sertifikasi di setiap daerah bakal meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal. Dengan demikian, daerah tidak hanya sebagai penampung tenaga asing, melainkan memiliki tenaga kerja profesional yang mampu bersaing dengan dunia internasional.

Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arysadjuliandi Rachman mengaku Pemerintah Riau sudah jauh hari mempersiapkan diri menyambut era Masyarkat Ekonomi ASEAN (MEA). Riau mengklaim sudah mempersiapkan sudah mulai mempersiapkan infrastruktur dan sumber daya manusia untuk menyambut pasar tunggal 10 negara ASEAN itu.
“Kita sudah persiapkan jauh-jauh hari,” kata Arsyadjuliandi.

Namun kata Aryadjuliandi, mobilisasi tenaga kerja dan profesional masih menjadi kecemasan selain kebanjiran barang dan jasa dari luar negeri. Dalam hal ini, Pemerintah Riau sudah mempersiapkan peningkatan kualitas pendidikan dan memperbanyak Lembaga perguruan tinggi di Riau untuk peningkatan sumber daya manusia. “Kami sediakan banyak beasiswa untuk sekolah dan perguruan tinggi bagi masyarakat Riau.”

Menurut Aryadjuliandi, peningkatan kemampuan sumber daya manusia sangat penting dalam persaingan dunia kerja yang semakin ketat. Pada kesempatan ini, Indonesia bakal kebanjiran tenaga kerja asing terampil maupun profesional.“Jangan sampai dokter di tingkat Puskesmas juga berasal dari luar negeri,” ujarnya.

Share
Berita Terkait
  • 8 tahun lalu

    Gaji Guru Bantu Siak dan Rohil Belum Dicairkan, Disdik Riau Diminta Tegas

    Desakan tersebut dikarenakan seluruh kabupaten dan kota se Riau sudah membayarkan hanya tersisa dua Kabupaten.
  • 8 tahun lalu

    RAPBD Perubahan 2016 Riau Rp10,365 T

    DPRD bersama Pemerintah Provinsi Riau menandatangani nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah P
  • 8 tahun lalu

    Rp47 Triliun Penerimaan Riau Berpotensi Menguap, Ini Akibatnya

    Estimasi itu merupakan temuan Panitia Khusus Monitoring Perizinan Lahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau setelah melakukan investigasi sejak 2015.
  • 8 tahun lalu

    Ketergantungan Riau Terhadap Sektor Migas

    Provinsi Riau harus bekerja keras menggenjot pembangunan di daerahnya, di tengah pelemahan sektor migas dan perkebunan yang selama ini menjadi andalan.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.