Minggu, 03 April 2016 20:50:00
Tes Urine ASN Butuh Rp100 Ribu per Orang, Masuk APBD-P Riau 2016
PEKANBARU- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan menganggarkan dana tes urin bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2016.
"Kita sangat mendukung langkah Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam pencegahan narkoba di kalangan ASN. Tapi tes urin itu membutuhkan anggaran Rp 100 ribu per orang," kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Provinsi Riau, Asrizal kepada wartawan, Jumat (1/4/2016).
Jika anggaran telah ada, sebut Asrizal, pihaknya akan melakukan tes urin secara mendadak. "Bisa saja tes dilakukan saat apel pagi atau saat upacara. Kita akan kerja sama dengan BNN, nanti BNN yang bloking ASN agar tidak bisa keluar, dan tes urin langsung di tempat," katanya.
Ditanya apakah BKP2D telah mendeteksi para ASN yang telibat dengan barang haram, Asrizal menyatakan kalau soal itu pihaknya masih kesulitan untuk mengetahui siapa saja pejabat yang terindikasi penyalahgunaan narkoba.
"Narkoba ini kan terselubung. Kalau pun ada ASN kita yang menggunakan narkoba atau mengedarkan narkoba, itu sangat sulit diketahui. Makanya salah satu cara untuk mendeteksinya kita lakukan tes urin," ujarnya.
Asrizal menegaskan, jika saat tes urin nanti ASN terbukti mengkonsumsi narkoba, pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi sesuai dengan aturan kedisiplinan PNS. Namun sebelumnya dilakukan penyelidikan secara mendalam.
"Kita berharap wacana ini terealisasi. Ini langkah pemerintah dalam mencegah keterlibatan ASN di lingkungan Pemprov Riau terhadap barang haram itu," pungkasnya.(roc)