Senin, 05 September 2016 14:31:00
Ilyas Labay Inginkan Pembaharuan di Golkar Dumai
DUMAI- Timo Kipda semakin kokoh untuk bisa merebut kursi ketua DPD Golkar II Dumai, pasalnya dukungan dari para elit politik bahkan kader senior di Golkar sangat mendukung untuk regenerasi dan pembaharuan ditubuh partai berlambang phon beringin tersebut.
Ilyas Labay, kepada GlobalRiau.com, terang-terangan menyebutkan, terjadi berbagai permasalahan dan kemerosotan saat ini pada Golkar,"Yang menjadi barometer adalah perebutan kursi DPRD 2014, untuk mendapat posisi wakil saja Golkar tidak mampu, itu sebuah pukulan keras bagi partai sebesar Golkar," ujarnya.
Ditambahkan Ilyas, Golkar butuh pembaharuan dan semangat baru untuk berbenah agar menjadi lebih baik lagi.
"Dulu sudah ada deal politik antara saya, Zul Ahad dan Timo, setelah saya, jatahnya Zul Ahad, setelah itu baru Timo, sekarang terjadi kemerosotan dan sudah seharusnya regenerasi terjadi, saya sangat mendukung Timo untuk duduk memimpin Golkar di Dumai," sebut wakil sekjen Golkar Provinsi Riau tersebut.
Sedikit flash back mengenal Golkar, adalah Partai Golongan karya adalah salah satu Partai besar dan tertua di Indonesia,melalui sejarah perjalanannya Partai berlambang pohon beringin ini sempat dihujat dn dibenci oleh masyarakat saat reformasi bergulir pada tahun 1998.
Hinaan dan cacian yang terlontar dari para aktifis mahasiswa pada saat itu membuat Golkar berbenah diri demi mempertahankan eksitensinya dalam panggung politik di negeri ini.
Melalui Tim penyelamat partai Golkar nasional, peran Akbar Tanjung, selaku Politisi senior partai ini membuat Golkar bertahan hingga saat ini.
Kepiawaian Akbar Tanjung dalam menjalankan mesin partai tidak diragukan lagi, hal ini terbukti saat Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 1999 Partai bermahzabkan Soeharto( Presiden ke 2 RI) masih mampu menarik simpati masyarakat dengan menempati urutan dua nasional pendulang suara setelah PDIP.
Tentu saja keberhasilan Partai Golkar secara nasional tidak terlepas dari solidnya barisan kader partai di daerah, ibarat sebuah mata rantai yang setiap ruas dan geriginya saling bertautan erat.
Salah satunya adalah Dumai, Timo Kipda salah seorang kader militan Partai Golkar tercatat sebagai tim yang ikut menyelematkan marwah Partai Golkar di negeri bertuah ini.
Bersama senioritasnya pada saat itu seperti Alm Umar Umayah, Alm Syarwani, Ilyas Labay,Alm Ali Rahman Harahap ikut bertungkus lumus dalam membangun strategi menghadapi Pemilu 1999.
Alhasil Partai Golkar mampu menempatkan 4 orang wakilnya di lembaga DPRD Dumai periode 1999-2004 salah satunya adalah Timo Kipda.
Pada saat pemilu 2009 dengan sistem proporsional terbuka Timo Kipda berhasil meraup suara terbanyak di dapil Dumai Timur dan berhak kembali menjabat sebagai wakil rakyat periode 2009-2014.
Menyimak sepak terjang mantan ketua KNPI Dumai ini dalam memainkan peran politiknya perlu dijadikan referensi bagi seluruh kader Golkar Dumai untuk mempertimbangkannya dalam pemilihan Ketua Golkar Dumai ke depan.
Kepiawaian dan kecerdasan politiknya dalam membesarkan Golkar di Dumai sudah tidak diragukan lagi. Kendati saat ini dirinya diganjal oleh sebahagian kader yang pro- kontra justru semakin menuai simpati bagi dirnya.(egy)