Rabu, 02 September 2015 22:54:00
Bupati Sampaikan Jawaban Terkait LKPj TA 2014
ROHIL- Bupati Rohil Suyatno menyampaikan Jawaban Pemerintah atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD tentang Rancangan Peraturan Daerah Laporan Pertangggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014. Pandangan umum yang belum terjawab, akan disampaikan melalui surat resmi.
Penyampaian jawaban dilaksanakan dalam sidang paripurna di gedung DPRD, dipimpin Wakil Ketua, Abdul Kosim, Selasa (1/9) kemarin, dimulai pukul 23.00-24.00 WIB.
Beberapa hal yang dijawab diantaranya, pandangan umum Jufrizan (Fraksi Golkar) dan Hendriza (Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa) untuk belanja modal tahun 2014 terjadi penurunan, penyerapan kecil, salah satu penyebabnya adalah kegiatan-kegiatan fisik yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan fisik dan pengawasannya, pada tahun anggaran 2014 pelaksanaan pengadaanya dianggarkan dalam satu tahun anggaran.
Pada tahun anggaran 2014, banyak kegiatan fisik jelas Suyatno yang dapat dilaksanakan pengadaannya hanya untuk kegiatan perencanaan saja, jika melaksanakan fisik dan pengawasannya, tidak akan selesai pada tahun anggaran 2014.
Adapun kegiatan-kegiatan tersebut, banyak yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2015 untuk fisik dan pengawasannya.
Mengenai harapan fraksi untuk meraih opini Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP), dapat dilakukan melalui pengelolaan kas persediaan investasi dan aset. Dimana sampai saat ini, untuk pengelolaan aset masih menjadi kendala dalam usaha untuk mendapatakan opini WTP.
Terkait penataan dan pengelolaan aset, Pemkab Rohil katanya telah melakukan kerja sama dengan BPKP, sehingga diharapkan kedepan, pengelolaan aset dapat dilakukan pengelolaan dengan baik dan opini WTP dapat diraih.
Sementara itu, diakhir paripurna, anggota DPRD Abu Khori sempat interupsi, dan menyatakan, kalau sejumlah jawaban belum tercover, diantaranya, pandangan umum Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa yang meminta agar biaya pembuatan KTP serta surat-surat lainnya melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, perbubnya dicabut, dan mengratiskan saja.
Atas sejumlah pandangan umum yang belum terjawab, Bupati Suyatno menyatakan, akan memberikan jawaban secara resmi nantinya.(manulang)