Jumat, 29 April 2016 09:30:00
Masyarakat Palika Rohil Ancam Pindah Ke Sumut
BAGANSIAPIAPI- Masyarakat Panipahan,Kecamatan Pasir Limau Kapas ( Palika ),Kabupaten Rokan Hilir,Provinsi Riau mengancam akan pindah ke Provinsi Sumantera Utara ( Sumut ) jika jalan-jalan provinsi yang ada ditempat mereka tidak diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi.
" Masyarakat datang kerumah saya,Mereka menyampaikan,Masih sanggup tidak pemerintah Provinsi membangun kampung kita,Kalau tidak sanggup,Kita serahkan sama sumatera utara ",Kata Firdaus,S.Ag,Anggota DPRD Provinsi Riau meniru bahasa warga yang menemuinya,Kamis (28/04/16) malam.
Polisiti PKB ini menceritakan,Datangnya beberapa masyarakat Palika dikediaman karena kesal jalan yang merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi hingga kini belum selesai-selesai dikerjakan.Padahal jalan tersebut ditimbun dari tahun 2007 sampai 2008.Selain itu,Masyarakat menilai,Lebih perhatian Pemerintah Sumut terhadap daerahnya dari pada pemerintah Riau sendiri.
"Artinya ini kurang perhatian.Mengapa sumatera utara bisa membangun sampai ke panipahan.Palika itu semuanya dari sumut,Seperti energi,Seluler,Bahan pangan bahkan pendidikan.Apa sebab,Karena aksesnya lebih cepat menuju kesana daripada ke rohil sendiri.Bayangkan saja,Sekarang dari sumut ke Palika sudah bisa pakai mobil,Dari tempat kita sendiri belum bisa.Jadi semuanya tergantung akses jalan",Beber Firdaus.
Mantan Anggota DPRD Rohil mengakui Pemerintah Provinsi Riau pernah menganggarkan dana untuk pembangunan jalan tersebut,Namun karena DED nya tidak ada,Pembangunannya ditunda.Tahun berikutny Ia berharap kepada Pemprov segera membuat DED agar pembangunan tetap berlanjut." Jangan hanya karena DED tak ada,Program itu langsung hilang.Buatlah DEDnya sekarang ",Harapnya.
Selain itu,Firdaus juga mengakui saat ini kendaraan yang digunakan oleh masyarakat Palika berplat BK.Secara otomatis,Mereka membayar pajak kendaraan ke Pemerintah Sumut.Segala perekonomian masyarakat Palika saat ini berputar di Sumut,Karena aksesnya lebih cepat.
" Mengapa masyarakat mengunakan kendaraan berplat BK,Karena mereka kalau mau kebagan lewat jalan Pemprov Sumut.Orientasi mereka lebih banyak ke sumut.Mereka jual ikan ke sumut.Kalau mau jual ke daerah lain rohil jalan tak bagus.Coba jalan bagus,Tentu perekonomian berputar di rohil ",Tutup Firdaus. (sun)