Rabu, 16 September 2015 18:32:00
Tenggelam saat Mencari Ikan, Nelayan Pulau Halang Rohil Ditemukan Tewas
BAGANSIAPIAPI- Manalu (43), nelayan Pulau Halang Muka, Kecamatan Kubu Babussalam Rohil terjatuh saat mencari ikan, ditemukan sudah menjadi mayat. Saat kejadian, lagi-lagi saat angin kencang.
Informasi yang berhasil wartawan rangkum dari Danposal Bagansiapiapi, Lettu Laut (P) M Pohan, SE, korban terjatuh saat berdiri ditepi sampan miliknya, angin kencang disertai kabut membuatnya oyong, Senin (14/9/15) sekira pukul 18.00 WIB.
Kejadian itu dilihat nelayan lain dan langsung melaporkannya kepada Petugas Harian Lepas (PHL) TNI AL Pulau Halang. "Rekan sesama nelayan melihat dan langsung mencoba mencari, namun korban tak juga ditemukan dan akhirnya melapor kepada TNI-AL tepat pukul 18.30 WIB,'' kata Danposal.
Malam itu juga TNI AL dan Satpolair Polres Rohil berkoordinasi dan mengerahkan 2 kapal Speed Boat TNI AL dan milik Polair untuk melakukan pencarian.
Sekitar 5 jam dilakukan penyisiran dari titik jatuhnya korban dan mengikuti arah arus, namun tak juga tampak tanda-tanda korban yang tenggelam, pada akhirnya tepat pukul 23.30 WIB pencarian sementara dihentikan.
''Cuaca tak mendukung dan saat itu air kering dan angin masih tetap kencang disertai hujan,'' jelasnya.
Upaya TNi-AL dan Satpol AIr Polres Rohil tak berhenti, Selasa (15/9/15) pukul 06.00 WIB kembali dilakukan pencarian korban, difokuskan untuk mencari diperairan menuju ke Bagansiapiapi namun tak ada juga tanda-tanda korban ditemukan.
Tak berapa lama, lalu anggota TNI AL Bagansiapiapi Kopral Rudi mendapatkan telpon dari kapal yang melintas dan melihat korban di dekat Pulau Barkey Bagansiapiapi.
''Anggota kita Rudi langsung menelpon team yang sedang mencari dan menuju ke lokasi Pulau Berkey,'' jelas Danposal.
Team melihat korban Manalu dalam keadan telungkup di laut dan ditemukan sudah tak bernyawa, tepat di perairan antara Pulau Barkey dan Sei Besar, Kecamatan Pekaitan.
Team gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap korban, saat ditemukan korban hanya menggunakan celana dalam berwarna putih serta kalung besi putih yang melingkar di lehernya, tak ingin menunggu lama, korban langsung dibawa ke rumah duka di Pulau Halang Muka.
''Kita antarkan kerumah duka dan keluarga telah menunggu untuk perispaan pemakakaman,'' kata mantan Danposal Panipahan ini. Selanjutnya, jenazah tiba diurmah duka sekitar pukul 11.00 WIB.
M Pohan selaku Danposal turut berduka cita atas musibah ini dan mengingatkan agar nelayan Rohil waspada saat melaut. "Cuaca tak mendukung, angin kencang juga kabut asap yang pekat jadi sangat rawan terjadinya kecelakaan, jadi kita harapkan untuk ekstra hati-hati.'' pungkasnya.(manulang)