Senin, 26 Maret 2018 16:15:00
Warga Nias Rohil Dukung Syamsuar di Pilgub Riau
ROHIL, Globalriau.com - Rokan Hilir (Rohil) bersatu, selain Lembaga Adat Melayu (LAM) di tiga Kepenghuluan Sintong menyatakan mendukung dan siap memenangkan Syamsuar-Edy Natar Nasution, kini 10 ribu masyarakat etnis Nias di Bagan Baganbatu, Kecamatan Bagan Senemba, menyatakan hal yang sama.
Pernyataan sikap ini disampaikan Ketua Keluarga Nias Rohil, Firman, setelah mereka menari khas Nias dipengujung helat Road Show Bappilu dan OKK DPW NasDem Riau di kediaman Rahmad Harahap, Ahad (24/3/2018).
“Yahobu! (salam khas Nias). Kami masyarakat Nias di Rohil ada sebanyak 10 ribu orang dan punya hak pilih, mendukung serta siap memenangkan Pak Syamsuar-Edy Natar sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau,” kata Firman yang napasnya terdengar agak sempot lantaran baru saja menari bersama 10 rekannya.
Firman juga menyebutkan, masyarakat etnis Nias mendukung Pak Syamsuar iklas dan jika nanti pasangan nomor urut 1 ini menjadi pemimpin di Riau ini tolong perhatikan mereka.
Usai menyampaikan pernyataan sikap, Firman meminta kepada orangtua angkat masyarakat Nias di Rohil, Rahmad Harahap, mengenakan baju adat Nias kepada Syamsuar, sebagai tanda bersaudara dan mendukung Bupati Siak ini untuk menjadi Gubernur Riau.
Dihadapan masyarakat Nias dan sedikitnya tiga ribu masyarakat yang hadir pada perhelatan politik itu, Syamsuar mengucapkan terima kasih tak terhingga karena dukungan yang diberikan itu penuh dengan keiklasan.
“Jika nantinya diamanahkan menjadi Gubernur Riau, jelas saya memperhatikan semua etnis sehingga kita semua bisa hidup berdampingan. Keutuhan NKRI dan Riau baru bisa dicapai apa bila kita hidup berdampingan, saling menasehati antara satu dengan yang lain,” ungkap Syamsuar.
Terkait masalah keutuhan dalam keberagaman ini, kata Syamsuar, sejak zaman Raja Kecil hal ini sudah dipuput dan dia nantinya belajar dari kejayaan Kerajaan Siak ini dalam memimpin Riau sehingga ke depan lebih baik lagi.
“Kerajaan Siak sudah mengajarkan kita untuk hidup berdampingan, sehingga di Siak masyarakat dari etnis lain dan agama lainnya bisa bersama-sama untuk maju,” kata Syamsuar.(red/rls)