Minggu, 20 Maret 2016 13:54:00
Hadapi Kemarau, Bupati Rohul Himbau Semua Lini Waspada Karlahut
PASIRPENGARAIAN- Memasuki musim kemarau, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, menghimbau semua lini, Baik Masyarakat, Pelaku Usaha dan Pemerintah untuk mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Dengan adanya komitmen bersama untuk tidak membakar lahan diharapkan resiko Bencana Asap seperti yang terjadi pada tahun lalu, tidak kembali terjadi pada tahun ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Rokan Hulu Drs.H. Achmad Msi, usai memimpin Upacara HUT Damkar ke 97 Di halaman Kantor Bupati Rohul Pasirpengaraian. Dalam kesempatan tersebut, Achmad menyatkan Kebakarn Lahan Dan Hutan Yang terjadi pada tahun lalu yang sudah melumpuhkan semua lini kehidupan masyarakat haruslah menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk tidak merusak alam, apalagi dengan cara membakar.
"Dampak kebakaran lahan dan hutan itu luar biasa, tidak hanya dirasakan terhadap yang melakakukan, tetapi yang tidak ikut melakukan pun jadi korban, karena menghirup asap hasil pembakaran itu, jadi persoalan ini harus menjadi komitmen bersama, kita tidak boleh membakar lahan apapun ceritanya, karena itu tidak hanya meruigikan diri kita sendiri tetapi juga orang banyak” himbau orang nomor satu di rohul itu.
Disinggung upaya preventif yang sudah dilakukan pemkab rohul, Bupati Achmad menjelaskan, pihaknya terus memberikan penyadaran kepada masyarakat, dengan memanfaatkan jaringan-jaringan masyarakat yang ada, seperti masyarakat peduli Api (Mapi), dan Remaja-remaja masjid. jika nantinya terdapat titik api, pemkab rohul, juga telah menstandbykan seluruh peralatan penanggulangan karlahut yang siap diturunkan juga terdeteksi titik api.
“Kita juga instruksikan jajaran pemerintah di desa dan kecamatan untuk terus melakukan himbauan-himbauan kepada masyarakat diberbagai kesempatan, agar masyarakat sadar bahwa api itu kecil jadi kawan tetapi kalau sudah besar dia akan jadi lawan.
Diakuinya, dalam menghadapi Ancaman Karlahut memasuki musim kemarau ini, Achmad menyatakan pihaknya memang sangat fokus terhadap upaya preventif atau pencegahan, karena mencegah kebakaran itu akan lebih efektif dibandingkan uapaya responsive atau penanggulangan.
“Untuk semua lini harus mewaspadai terjadinya kebakaran lahan dan hutan ini, karena tanggung lingkunagn itu tidak hanya pemerintah tetapi, juga masyarakat dan pelaku usaha,"pungkasnya.(adv/hms)