Selasa, 15 November 2016 19:42:00

Infotorial Pemko Dumai

Komitmen Pemko Dumai Wujudkan Dumai Makmur Madani

Tingkatkan Pelayanan dan Kesehatan
Infotorial/hms.
Walikota Dumai H.Zulkifli AS Foto Bersama Sejumlah Pejabat pada soft opening gedung rawat inap RSUD Dumai.

GLOBALRIAU - Komitmen Pemerintah Kota Dumai menjalankan program pembangunan bidang kesehatan terus dikembangkan melalui berbagai inovasi dan langkah strategis guna mewujudkan Dumai Makmur Madani dan pelayanan jadi maksimal, salah satu dititikberatkan pada peningkatan fungsi Puskesmas.

Fungsi 10 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di 7 kecamatan Kota Dumai dewasa ini mengalami banyak kemajuan, diantaranya, peningkatan fasilitas, layanan 24 jam dan diarahkan menuju akreditasi.

Disamping itu, pelayanan Puskesmas mulai menerapkan sistem informasi kesehatan daerah atau SIKDA berbasis penggunaan teknologi tinggi aplikasi android untuk pelayanan menjadi sederhana, cepat dan akurat serta memudahkan pemantauan pasien berobat tanpa harus antri.

Dinas Kesehatan Kota Dumai sejak 2014 sudah menjalankan aplikasi Sikda Generik Bridging P care Online atau dikenal dengan Sikda Prima, dan program ini berguna untuk menunjang sistem informasi kesehatan dengan cara menyediakan informasi khusus di bidang kesehatan yang dapat digunakan oleh Puskesmas ataupun rumah sakit.

Di Kota Dumai dari 10 Puskesmas saat ini sudah empat Puskesmas yang menggunakan sistem ini yakni Puskesmas Jayamukti, Puskesmas Dumai Kota, Puskesmas Bumi ayu dan Puskesmas Bukit Kayu Kapur.

Optimalkan Pelayanan Kesehatan

Salah satu Ruang Tunggu di Puskesmas di Kota Dumai.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai H Paisal SKM MARS mengatakan, tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setingginya. Dalam mencapai tujuan tersebut penggalian informasi yang akurat, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan menjadi penting di unit pelayanan kesehatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Hal inilah yang kemudian mendorong Dinkes secara berkesinambungan melakukan upgrading terhadap aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik dan menggandeng pihak ketiga bekerjasama dengan Kemenkes RI.

Di sejumlah Puskesmas kini telah dilengkapi SIKDA Generik terbaru yang disebut dengan SIKDA Generik versi 1.3.1 atau dikenal juga dengan SIKDA prima dan aplikasi ini merupakan penyempurnaan dari aplikasi SIKDA Generik 1.2 yang difungsikan di seluruh unit pelayanan yang ada, mulai dari loket pendaftaran, poli anak, poli umum, poli lansia, poli gigi, apotek, gudang dan laboratorium.

Melalui aplikasi SIKDA Generik apa saja pelayanan terhadap pasien di Puskesmas bisa diketahui secara lengkap, dan membuat pelayanan Puskesmas menjadi jauh lebih baik. Selain itu, unggul dalam penyajian data dan informasi, membuat proses pengarsipan dan administrasi menjadi lebih mudah.

Keuntungan lain, setiap ada kebijakan dan peraturan baru dari pusat, petugas medis di daerah akan mudah mendapatkan informasi karena langsung diperbarui di aplikasi android tersebut. Dinkes Dumai berencana akan menerapkan Sikda ini di enam Puskesmas lain agar seluruh fasilitas pelayanan kesehatan publik sudah sesuai standar Kemenkes.

Keberhasilan penerapan SIKDA generik di Kota Dumai tidak terlepas dari kerjasama dengan penyedia aplikasi di Kementrian Kesehatan RI. Selain terpercaya, kondisi itu diyakini memberikan kemudahan karena setiap ada perubahan sistem pelaporan atau peraturan yang mesti dilaksanakan di daerah langsung dapat diupdate.

Dumai merupakan daerah pertama yang menjalankan sistem itu di Riau dan Sumatera dan karena sukses memulai penerapan pelayanan dengan SIKDA ini membuat Dinas Kesehatan sejumlah daerah berkunjung untuk belajar dan studi banding terkait penerapan aplikasi sistem teknologi tersebut.

Puskesmas di Dumai kini juga telah dibentuk pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan status penuh sesuai dengan keputusan Walikota Dumai Nomor 412/Dinkes/2014 tanggal 05 Desember 2014.

Penerapan PPK BLUD pada Puskesmas ini karena sebagai ujung tombak pemberian pelayanan kepada masyarakat, terlebih sejak penetapan ketentuan BPJS pada 2014, peran Puskesmas menjadi semakin vital.

Untuk meningkatkan pelayanan Puskesmas, maka Puskesmas harus memiliki kewenangan yang lebih luas dalam mengelola pendapatan maupun pengeluaran. Sehingga diperlukan komitmen bersama antara Dinas Kesehatan dengan Puskesmas untuk menjadikan Puskesmas BLUD agar tetap berjalan baik.

Wali Kota Dumai Drs H Zulkifli AS, M.Si menyatakan, pemerintah daerah sangat komit untuk meningkatkan sarana prasarana fasilitas pubilk kesehatan dan taraf hidup tenaga medis agar kualitas pelayanan kepada masyarakat juga semakin optimal dan memuaskan banyak pihak.

Melalui berbagai upaya ini diharapkan pelayanan medis yang dilaksanakan Pemerintah Kota Dumai melalui instansi terkait yakni Dinas Kesehatan bisa unggul dan maju pesat dalam melayani kepentingan kesehatan masyarakat banyak.

Wujudkan Dumai Makmur dan Madani

Kadiskes Kota Dumai H.Faizal Saat meninjau Sarana Kesehatan di Salah Satu Puskesmas.

Sesuai dengan visi misi pembangunan Kota Dumai 2016 - 2021 yaitu "Terwujudnya masyarakat Dumai yang Makmur dan Madani", maka diharapkan program kesehatan yang dijalankan dapat memenuhi seluruh unsur hak dan kebutuhan dasar masyarakat yang berlandaskan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Di dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Dumai 2016-2021, kepala daerah sangat menekankan agar visi misi dijadikan landasan dalam penyusunan penyelengaraan proses pembangunan daerah.

"Namun harus disadari bahwa untuk mewujudkan masyarakat yang makmur dan madani itu perlu suatu proses, dan semua elemen masyarakat harus turut berperan serta baik secara langsung maupun tidak langsung," terang dia.

Mewujudkan Dumai Makmur dan Madani juga perlu kerjasama aparatur pemerintahan di tingkat kecamatan dan kelurahan agar program pembangunan kesehatan yang disusun dan akan dijalankan dapat berjalan maksimal di tengah masyarakat.

Sebab, menangani persoalan kesehatan yang sangat komplek dewasa ini tidak akan berlangsung sukses dan berhasil jika hanya digerakkan pemerintah tanpa dukungan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kesehatan dan lingkungan tetap bersih sehat. (hms/infotorial)

Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Strategi Bupati dan Wabup Wujudkan Lingkungan Bersih Berbuah Adipura Setelah 14 Tahun Penantian

    Tidak cukup sekedar himbauan berbagai perlombaan pun ditaja untuk menggenjot semangat para petugas kebersihan serta masyarakat dalam menjaga lingkungan.
  • tahun lalu

    Komit Maksimalkan dan Benahi Pelayanan Publik, Pemkab Rohil Panen Apresiasi

    Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi seperti Internet saat ini sangat bermanfaat baik dalam menunjang kinerja sistem informasi maupun dalam berbagai hal lainnya bagi masy
  • 2 tahun lalu

    Khidmat Kebersihan, Pemko Dumai Fasilitasi Setiap Kecamatan Tenaga Kebersihan dan Akutan Sampah

    Apel Pagi ditandai dengan pelepasan total 64 orang personel kebersihan yang telah ditentukan di 5 kelurahan yang ada di Kecamatan Dumai Timur.
  • 2 tahun lalu

    Libur Natal dan Tahun Baru, ASN Pemko Dumai Dilarang Keluar Kota

    Disampaikan Syaiful, bagi perjalanan masyarakat umum, harus memperhatikan protokol kesehatan. Disamping itu syarat agar bisa melakukan perjalanan baik darat,
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.