• Home
  • Advertorial
  • Pemko Dumai Tingkatkan Peran Serta Masyarakat melalui Kessos
Rabu, 30 November 2016 09:20:00

Infotorial Pemko Dumai

Pemko Dumai Tingkatkan Peran Serta Masyarakat melalui Kessos

Humas/Infotorial.
Walikota Dumai dalam acara pelatihan bersama UPK.

GLOBALRIAU - Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Sosial menyelenggarakan kegiatan Pembekalan bagi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) pada kegiatan Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) serta Potensi dan Sumber kesejahteraan Sosial (PSKS) Kota Dumai. Senin pagi (15/11/2016).

Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Dumai Drs. Chairudin Adnan dalam sambutannya, kegiatan Pembekalan TKSK dan PSM bertujuan untuk memberdayakan para pelaku petugas sosial agar mampu serta memudahkan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, sehinga penyelenggaraan kesejahteraan masyarakat yang dilakukan pada saat menangani berbagai permasalahan yang ada dilingkungannya dapat terakomodir secara berdayaguna dan berhasilguna serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan soaial (Kessos) di Kota Dumai serta terwujudnya koordinasi,meintegrasi dan sinkronisasi data yang akurat, paparnya.

Kegiatan TKSK dan PSM tersebut dibuka oleh Walikota Dumai yang di wakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Dermawan S.Sos. Dalam sambutanya H. Dermawan mengatakan Pemerintah merasa bangga kepada petugas penyelenggara Sosial Masyarakat ini, khususnya Pemerintah Kota Dumai, karena dalam menjalankan tugasnya PSM didasarkan atas pengabdian dan pengorbanan sebagai pejuang kemanusian, pembangunan dan kemasyarakatan, serta tanpa pamrih dan tidak menuntut imbalan jasa, demi kepentingan masyarakat yang dibantu, namun Pemerintah khususnya Kota Dumai akan tetap memberikan penghargaan atas kretifitas jasa-jasanya tersebut.

Pada kesempatan tersebut H. Dermasan berharap agar peserta dapat mengikuti dengan tekun dan menyimak serta memahami segala materi sehingga dapat diimplementasikan dilingkungannya masing-masing, juga semua peserta dapat meningkatkan kemampuan dalam menjalankan peran dan fungsi sebagai potensi dan sumber kesejahteraan sosial, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi terciptanya kehidupan masyarakat yang lebih maju, makmur, dan sejahtera, ucapnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Kantor, Instansi, Camat, Lurah di lingkungan Pemerintah Kota Dumai, dan Tokoh Masyarakat.

Peningkatan Mental

Asisten I Pemko Dumai didampingi Kadissos Chairuddin memberikan penyuluhan.


Menciptakan pembangunan kota Dumai yang sepenuhnya melalui program pemerintah pusat yaitu Kota ku menyambung program PNPM Mandiri tidak hanya membangun fisik semata namun juga pembangunan mental.

Hal itu disampaikan walikota Dumai H. Zulkifli As dalam sambutannya meresmikan pelatihan bagi sekretaris/UPK dan organisasi pemeliharaan dan pemanfaatan program kota tanpa kumuh (Kotaku), Rabu (2/11) di kantor Camat Dumai Timur.

" Untuk membangun secara fisik itu sangat mudah asalkan ada uangnya tinggal kita bangun, namun dari itu pembangunan mental juga menjadi faktor utama dalam suksesnya suatu pembangunan," ujar Zul As.

Tidak hanya pembangunan fisik namun sikap mental masyarakat juga menjadi sikap yang harus kita rubah dan ikut serta secara bersama menjaga kelestrian apa yang sudah dibangun

Dengan program Kotaku ini merupakan beban bagi kita bersama baik pemerintah dan masyarakat itu sendiri dalam melakukan arah pembangunan. Diharapkan ini merupakan bahagian dari kita dalam mengabdi dan membangun kota kita ini, tambah Zul As.

Peserta pelatihan Kessos oleh Pemko Dumai melalui Dinsos.

Merupakan suatu yang sangat mendalam program kotaku yang artinya mengamanahkan kalau kota ini milik kita dan amanah kita dalam melakukan pembangunan.

"Kita sangat menyambut baik program kotaku yang merupakan program pemerintah pusat yang dimulai tahun 2015 dan akan berakhir tahun 2019 nanti yang sudah banyak memberikan perubahan bagi kota Dumai, diantaranya pembangunan jembatan dan pembangunan kawasan kumuh yang sekarang menjadi indah dan sangat tertata," kata walikota.

Program Kotaku ini mematok target 100 0 100 yang menjadi beban dan amanah kita bersama yakni 100 persen akses air minum, 0 persen kawasan kumuh dan 100 persen akses sanitasi untuk masyarakat yang semuanya harus kita capai dan saat ini Dumai sudah mencapai 80 persen dari semua program yang ada, kata Zul as kepada peserta pelatihan.

"Pemerintah sudah berupaya maksimal dalam melakukan pembangunan mulai dari program PNPM mandisi hingga sekarang program kotaku dengan program 100 0 100 yang mermacu kita pemerintah daerah untuk membangun namun tidak hanya fisik namun juga mental untuk membangun dan kita dukung 100 persen," kata Zul As.

"Saya pernah langsung turun kelapangan dan mengecek sanitasi yang ada di Dumai dan menemukan banyak saluran air yang tersumbat. Ini maksud saya perlu pembangunan mental bersama untuk memelihara apa yang sudah kita bangun. Keikutsertaan masyarakat sangat diharapkan dalam menyukseskan pembangunan," pungkas orang nomor 1 Kota Dumai ini.(infotorial/hms)

Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Strategi Bupati dan Wabup Wujudkan Lingkungan Bersih Berbuah Adipura Setelah 14 Tahun Penantian

    Tidak cukup sekedar himbauan berbagai perlombaan pun ditaja untuk menggenjot semangat para petugas kebersihan serta masyarakat dalam menjaga lingkungan.
  • tahun lalu

    Komit Maksimalkan dan Benahi Pelayanan Publik, Pemkab Rohil Panen Apresiasi

    Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi seperti Internet saat ini sangat bermanfaat baik dalam menunjang kinerja sistem informasi maupun dalam berbagai hal lainnya bagi masy
  • 2 tahun lalu

    Khidmat Kebersihan, Pemko Dumai Fasilitasi Setiap Kecamatan Tenaga Kebersihan dan Akutan Sampah

    Apel Pagi ditandai dengan pelepasan total 64 orang personel kebersihan yang telah ditentukan di 5 kelurahan yang ada di Kecamatan Dumai Timur.
  • 2 tahun lalu

    Libur Natal dan Tahun Baru, ASN Pemko Dumai Dilarang Keluar Kota

    Disampaikan Syaiful, bagi perjalanan masyarakat umum, harus memperhatikan protokol kesehatan. Disamping itu syarat agar bisa melakukan perjalanan baik darat,
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.