• Home
  • Advertorial
  • Rasionalisasi Anggaran, Walikota Dumai Konsentrasi Gali Potensi PAD
Rabu, 23 November 2016 09:08:00

Infotorial Pemko Dumai

Rasionalisasi Anggaran, Walikota Dumai Konsentrasi Gali Potensi PAD

Humas/Infotorial.
Terlihat para hadirin yang terdiri dari SKPD menyimak sambutan walikota.

GLOBALRIAU - Walikota Dumai, Drs H Zulkifli AS MSi tengah serius menggenjot Pendapatan Asli Darah (PAD). Untuk mewujudkan tujuan tersebut ia mengajak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Dumai menggali potensi daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Dana perimbangan atau dana bagi hasil turun. Karena itu, SKPD harus maksimal menggali potensi daerah untuk meningkatkan APBD Kota Dumai," ujar Walikota baru-baru ini.

Apabila SKPD mampu menggali potensi yang ada, terang Walikota, maka pemerintah optimis dapat meningkatkan PAD dari berbagai sektor. Selain itu, SKPD diminta dapat merebut dana Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau.

"Kita harus menjemput bola serta membangun komunikasi secara intens dengan DPRD dan SKPD terkait di Provinsi Riau serta pihak kementerian agar kita mendapatkan dukungan pembiayaan," ujar Zulkifli.

Walikota juga meminta SKPD harus membuat usulan dengan data-data yang benar, lengkap dan akurat. "Apalagi kita ketahui bersama sejak tahun 2015, tahun 2016 dan estimasi tahun 2017 prediksi pendapatan daerah mengalami penurunan akibat berkurangnya dana bagi hasil," ujar Walikota.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Dumai, Drs H Marjoko Santoso SKM MSi mengatakan, APBD Kota Dumai tahun 2017 diprediksi turun dan tidak mencapai Rp1 triliun. Menurut Marjoko, penurunan APBD Dumai akibat turunnya Dana Bagi Hasil (DBH) tahun 2017.

"Estimasi DBH 2017 akan mengalami penurunan hingga Rp250 miliar. Akibatnya, APBD Dumai tahun ini diprediksi ikut turun dan angkanya tidak sampai Rp1 triliun," jelas Marjoko.

Dengan kondisi itu, Marjoko mengajak seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Dumai serius menjemput bola merebut dana APBN dan APBD provinsi.

"Banyak peluang untuk membangun Kota Dumai menggunakan APBD provinsi dan APBN. Hanya saja untuk meraih dana itu tidak hanya cukup dengan surat menyurat saja, tapi perlu dilakukan konsultasi, komunikasi dan silaturahmi atau pendekatan," katanya.

10 Jenis Sektor Terbesar

Walikota Dumai Resmikan Hotel belum lama ini.

DINAS Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Dumai menegaskan bahwa sektor pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan penyumbang terbesar dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
 
Bayangkan saja setiap tahun target PBB meningkat terus menerus yakni mencapai Rp33 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp29 miliar.
 
Kepala Dispenda Dumai, Hendra Usman mengatakan dari 10 jenis sektor pajak yang dikelola PBB penyumbang PAD terbesar bagi keuangan pemerintah.
 
"Bila ditotalkan target PAD Dispenda dari 10 Jenis Sektor Pajak yang dikelola mencapai Rp71 miliar lebih setiap tahunnya," kata Hendra, kepada media.
 
Untuk mencapai target yang ditentukan, kata dia, saat ini Dispenda tengah sibuk melakukan pendataan ulang  Wajib Pajak ( WP) seperti Wajib Pajak Potensial seperti PBB Perusahaan.
 
"Masih banyak data PBB dikawasan perusahaan yang belum terdata semua, sebab perusahaan dianggap tidak memberi data yang akurat. Maka itu untuk pendataan ulang, petugas kita langsung turun kelapangan," jelasnya.
 
Adapun perusahaan yang belum memberikan data akurat diantaranya, perusahaan dikawasan Pelindo, PT Wilmar, serta perusahaan lainnya yang ada di Kecamatan Sungai Sembilan.
 
"Disamping perusahaan data WP PBB lainnya juga didata ulang, setakat ini WP kita sudah mencapai 70 Ribu. Upaya tersebut dapat meningkatkan potensi PAD Dumai. Mengingat kita belum dapat menggali objek pajak lain," pungkasnya.

Pengusaha Wajib Bayar Pajak

Walikota Dumai, Zul As irup apel Hari Pahlawan.

WALIKOTA Dumai Zulkifli AS meminta kepada pelaku usaha perhotelan untuk senantiasa taat terhadap aturan yang berlaku seperti mengurus perizinan hotel, membayar pajak kamar dan restoran.

Menurutnya orang nomor satu di Dumai, hal ini sangat penting dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), menjaga kemanan dan ketertiban, serta tidak menyediakan fasilitas yang berbauk maksiat.

"Kami dari Pemerintah Kota Dumai sangat membuka peluang sebesar-besarnya kepada pelaku usaha perhotelan mengambangkan bisnisnya, tapi harus ingat sumbangsih kepada daerah," ujarnya, akhir pekan ini.

Dijelaskannya, usaha perhotelan di Kota Dumai saat ini mengalami pertumbuhan cukup luar biasa. Di beberapa ruas jalan perkotaan hingga kearah pinggiran sudah ada bangunan hotel cukup megah.

"Kalau sudah banyak hotel terbangun tentunya Kota Dumai sudah menunjukan kemajuannya dalam dunia usaha perhotelan. Saya harapkan pelaku usaha perhotelan terus meningkatkan investasinya di Dumai," ucapnya.

Dikatakan Wako Dumai, dengan hadirnya pelaku usaha perhotelan di daerah ini secara tidak langsung sudah membantu pemerintah daerah dalam rangka mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.

"Disamping memberi peluang bagi para tenaga kerja yang ada di daerah, juga ikut mendorong terwujudnya Dumai sebagai kota jasa dan mampu mencipatakan masyarakat Dumai yang makmur dan madani," turunya.

Sementara Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Dumai, Hendri Sandra mengatakan bahwa saat ini pemerintah sudah menerapkan sistem satu pintu dalam segi pengurusan perizinan usaha.

"Sudah tidak rumit lagi jika investor ingin menanamkan usahanya di Kota Dumai. Pemerintah sudah memberikan kemudahan dalam pengurusan izin satu pintu tersebut," paparanya.

Disinggung mengenai jumlah hotel yang sudah beroperasi di Kota Dumai, Hendri mengatakan, bahwa saat ini sudah terdapat belasan hotel yang menjalankan usahanya di Kota Pelabuhan dan Industri ini.

Belasan hotel itu, kata dia, terdiri dari Hotel Grand Zuri, Comfort, City, Wisata, Komala, Super Star, Srikandi, Hotel K77, Horizon, dan masih banyak lagi penginapan berkelas wisma di Kota Dumai.(hms/infotorial)

Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Strategi Bupati dan Wabup Wujudkan Lingkungan Bersih Berbuah Adipura Setelah 14 Tahun Penantian

    Tidak cukup sekedar himbauan berbagai perlombaan pun ditaja untuk menggenjot semangat para petugas kebersihan serta masyarakat dalam menjaga lingkungan.
  • 12 bulan lalu

    Komit Maksimalkan dan Benahi Pelayanan Publik, Pemkab Rohil Panen Apresiasi

    Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi seperti Internet saat ini sangat bermanfaat baik dalam menunjang kinerja sistem informasi maupun dalam berbagai hal lainnya bagi masy
  • 2 tahun lalu

    Khidmat Kebersihan, Pemko Dumai Fasilitasi Setiap Kecamatan Tenaga Kebersihan dan Akutan Sampah

    Apel Pagi ditandai dengan pelepasan total 64 orang personel kebersihan yang telah ditentukan di 5 kelurahan yang ada di Kecamatan Dumai Timur.
  • 2 tahun lalu

    Libur Natal dan Tahun Baru, ASN Pemko Dumai Dilarang Keluar Kota

    Disampaikan Syaiful, bagi perjalanan masyarakat umum, harus memperhatikan protokol kesehatan. Disamping itu syarat agar bisa melakukan perjalanan baik darat,
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.