• Home
  • Bengkalis
  • Bupati Amril Mukminin Tinjau Pelaksanaan UN SMP/Mts Sederajat
Senin, 09 Mei 2016 21:10:00

Bupati Amril Mukminin Tinjau Pelaksanaan UN SMP/Mts Sederajat

Bupati Bengkalis Amril Mukminin melihat daftar peserta ujian saat meninjau pelaksanaan Ujian Nasional hari pertama di SMP Al-Kautsarm Kelurahan Babussalam, Duri, Senin (9/5/2016).

BENGKALIS- Pada hari pertama pelaksana Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat tahun ajaran 2015/2016, Senin (9/5/2016), Bupati Bengkalis Amril Mukminin, meninjau pelaksanaan UN di dua kecamatan, Pinggir dan Mandau.

Di Pinggir, sekolah pertama yang ditinjau SMP Negeri 1 di Jalan Pakih Betua No 37 Muara Basung. Dari Kepala Sekolah (Kepsek) Syahniar, mantan Kepala Muara Basung ini memperoleh informasi bahwa peserta UN sebanyak 226 orang dan hadir semua.

Amril dan rombongan yang tiba di SMP Negeri 1 sekitar pukul 08.00 WIB ini tidak lama di sana.  Usai memberikan arahan dan berdialog sejenak dengan majelis guru, Amril langsung menuju SMP Negeri 2 di Jalan Balai Raja. Kedatangan Amril juga disambut Kepsek Zulkfli S. Di SMP Negeri 2 peserta UN sebanyak 137 orang dan hadir semua.

Dari SMP Negeri 2, peninjauan dilanjutkan ke SMP Santo Yosep di Jalan Gajah Mada yang jumlah peserta UNnya 155 siswa.  Di SMP Santo Yosep, Amril disambut Kepsek Albertus Sanga Kelang dan majelis guru.

Sekolah terakhir di Pinggir yang tinjau Bupati Bengkalis adalah SMP Mutiara di Komplek Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Kompleks Sebanga Duri.  Sebagaimana di SMP Yanto Yosep, Kepsek SMP Mutiara Anita Sofya menjelaskan semua peserta UN hadir.

"Peserta UN tahun 2016 ini 138 orang. Alhamdulillah semuanya hadir," ujar Anita kepada Amril sesaat baru tiba di kompleks yayasan yang salah seorang Kepala Sekolah Dasarnya pernah menjabat sebagai  Wakl Bupati Bengkalis 2010-2015. Yaitu H Suayatno.

Dari Pinggir Amril yang juga didamping istri Kasmarni, meninjau UN di SMP Negeri 4 Mandau di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gajah Sakti Duri.

Di SMP Negeri 4 Mandau ini, Amril sedikit agak lama berada. Karena di sekolah inilah dahulu orang nomor satu di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini mengeyam dan menyelesaikan pendidikan untuk tingkat SMP.

Kepada para guru di SMP Negeri 4 yang menerima kunjungan dan mendampinginya melakukan meninjau, Amril sempat menanyakan sejumlah nama guru yang pernah mendidiknya dahulu.

"Kami dahulu SMP-nya di sini," ujar Amril bernostalgia kepada sejumlah majelis guru yang sebagian besar 'wajah baru' yang memang tidak mengetahui kalau dia pernah sekolah di sana. Tentunya hal itu disampaikannya dengan rasa bangga dan disambut perasaan sama oleh majelis guru di sana.

Dari Kepala SMP Negeri 4 Mandau, Amril memperoleh penjelasan bahwa peserta UN tahun ini 396 orang. Semuanya juga hadir.

Usai dari SMP Negeri 4 Mandau, peninjauan dilanjutkan ke SMP Negeri 16 di Jalan Sejahtera, Kelurahan Air Jamban. Dari Kepsek SMP Negeri 16 Mandau H Syahbudin, Amril mendapat penjelasan jumlah peserta UN sebanyak 204 orang dan hadir semuanya.

Dua sekolah terakhir yang ditinjau Amril di har pertama ini adalah SMP Al Kautsar di Kelurahan Babussalam dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Hubbul Wathan di Jalan Jenderal Sudirman Duri. Masing-masing peserta UN di kedua sekolah ini 102 dan 64 siswa dan semuanya hadir.

Namun demikian, berbeda dengan 7 sekolah lainnya. Saat Amril tiba di MTs Hubbul Wathan sekitar pukul 09.55 WIB, pelaksanaan UN di sana telah usai. Karena batas akhir pelaksanaan UN Pukul 09.30 WIB.

Kedatangan Amril di MTs Hubbul Wathan langsung disambut ketua Yayasan Pondok Pesantren Hubbul Wathan Duri yang menaungi MTs tersebut, Buya Hamka Riau. Sedangkan di SMP Al-Kautsar dia disambut Kepsek H Agusmar.

Dalam melakukan peninjauan di sekolah-sekolah tersebut, kecuali di MTs Hubbul Wathan yang memang sudah selesai, Amril tidak sekalipun memasuki ruangan. Dia hanya memantau dari jauh atau melihat daftar nama-nama siswa yang mengikuti UN yang ditempel di pintu masuk ruangan ujian.

"Aturannya memang begitu. Selain peserta ujian dan mengawas dilarang masuk. Karena itu siapapun harus mematuhinya. Kami kan bukan peserta ujian atau pengawas. Jadi tentunya tak boleh masuk juga," ujar Amril, dengan nada canda.

Amril menjelaskan, dari 8 sekolah yang ditinjaunya, pelaksanaan UN hari pertama semua berjalan lancar dan tidak ada kendala.

"Alhamdulillah, dari keterangan masing-masing Kepsek dan majelis guru, semua peserta UN hadir. Tidak ada yang tidak hadir. Kami harapan untuk UN tiga hari ke depan, juga demikian. Termasuk juga seluruh sekolah lainnya di Kabupaten Bengkalis dan 100 persen peserta UN tahun 2016 lulus," ujarnya.

Masih kata Amril, bukan hanya di 8 sekolah itu saja. Sesuai penjelasan yang dterimanya dari Pelaksanaan Tugas Kepala Dinas Pendidikan H Heri Indra Putra yang ikut mendampinginya dalam peninjauan tu, seluruh pelakskana UN di SMP sederajat di daerah ini, untuk hari pertama in perjalan lancar.

Ditambahkan Amril, jumlah pelajar SMP sederajat di daerah ini yang akan mengikuti UN sebanyak 10.684 siswa. Terdiri 2.226 siswa MTs dan 8.458 siswa SMP.(amex)

Share
Berita Terkait
  • 11 bulan lalu

    Kades Puteri Sembilan Serahkan Bantuan Ratusan Bibit Tanaman Buah kepada Masyarakat

    Suyutno berharap dari bantuan bibit tanaman ini bisa membantu menjaga kelestarian lingkungan dengan pepohonan juga bisa membantu ekonomi masyarakat setempat.
  • tahun lalu

    JAM-Pidum Kejaksaan Agung Jelaskan Terkait Penerapan RJ dalam Perkara Narkotika

    Kejaksaan RI sebagai pelopor penegakan hukum humanis menilai criminal justice system/sistem peradilan pidana terpadu belum mampu membangun penanganan yang efektif, sebab cenderung
  • 2 tahun lalu

    Dukung Pemerintah Dumai Bangun Embung, DPRD: Kita Ikuti Prosesnya dari Awal

    Berbagai langkah tersebut sebagian telah pun dilaksanakan seperti pemasangan pintu air, pengerukan sungai, pembentukan turap di pinggiran sungai serta rencana pembuatan embung yang
  • 2 tahun lalu

    Wamen LHK Apresiasi Program Mitigasi Karhutla Kampung Gambut Berdikari, Binaan Kilang Sei Pakning

    Kegiatan yang dipusatkan di Arboretum Gambut Marsawa yakni hutan masyarakat di kawasan gambut yang masih bertahan dan merupakan bagian dari Program Kampung Gambut Berdikari.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.