• Home
  • Bengkalis
  • Sisir Lokalisasi di Duri, BNNP Riau Sita Setengah Kilogram Sabu
Senin, 23 November 2015 08:29:00

Sisir Lokalisasi di Duri, BNNP Riau Sita Setengah Kilogram Sabu

14 orang yang terjaring razia BNN Provinsi Riau di Celcius Karaoke dan City Pool menerima pengarahan dihadap pihak keluarga yang menjamin, setelah dilakukannya assesment.

DURI- Selain mengamankan uang tunai senilai lebih dari Rp 1,2 Miliar dari tangan tersangka pengedar Narkotika di Duri, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau juga mengamankan setengah kilogram sabu sabu.

"Belum ditimbang, tapi lebih kurang setengah kilogram sabu sabu kita amankan," tegas Kepala Bidang Penindakan BNNP Riau, AKBP Haldun, Minggu (22/11/2015).

Sebelumnya, BNNP Riau mengamankan Rp 1,2 Miliar lebih uang diduga sebagai hasil transaksi narkotika dari tangan Bandar di Duri, tepatnya di Kilometer 13. Ini medupakan lokasi prostitusi di daerah tersebut.

Amankan 14 Orang

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, melakukan razia disejumlah karoke yang ada di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Minggu (22/11/2015) dinihari, meskipun saat hujan deras. Tempat karaoke yang disambangi BNN Provinsi Riau di Jalan Hangtuah, yaitu Celcius Karaoke, City Pool dan Zufam. Sementara Dupan, saat didatangi sudah tutup.

"Tempat yang paling banyak kita angkut tadi pagi, di Celcius Karaoke, sebanyak 8 orang, termasuk 4 orang LC (pendamping karaoke, red). Di City Pool hanya 6 orang. Mereka positif menggunakan narkoba jenis sabu, ekstasi dan ganja, setelah dilakukan tes urine," jelas Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Riau, AKBP Haldun SH MH, Minggu (22/11/2015) di Gedung Bathin Betuah, Komplek Kantor Camat Mandau.

Terhadap 14 orang positif pengguna narkoba dilakukan assesment, terang AKBP Haldun, untuk mengetahui seberapa sering mereka mengkonsumsi narkoba, selain dilakukan pendataan. Seain itu, untuk melihat tingkat kecanduan mereka mengkonsumsi narkoba jenis sabu, ekstasi dan ganja.

"Hasil assement kita tadi, paling sering itu mereka (14 orang terjaring razia, red) seminggu sekali menggunakan narkoba. Tetap saja 14 orang ini harus menjalani rawat jalan di RSUD Duri, karena sudah ada dokter khusus yang menanganinya disana," jelasnya.

Saat assesment, jelasnya, pihak keluarga dipanggil sebagai penjamin mereka untuk melakukan rawat jalan di rumah sakit yang telah ditentukan. "Kalau 14 orang ini tidak taat, kita akan jemput langsung mereka oleh tim khusus. Karena mereka harus melakukan rawat jalan di RSUD Duri seminggu sekali, sampai waktu yang akan kita tentukan nantinya," ungkapnya.

AKBP Haldun, juga mengingatkan bagi keluarga yang menjamin, untuk memastikan 14 orang yang terjaring razia ini tidak lagi mengkonsumsi narkoba. "Kalau masih mengkonsumsi akan kita tindak tegas," tutupnya menjelaskan.(grc/tpn)

Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Abaikan Aturan, Banyak Hiburan Malam di Dumai Langgar Jam Operasional

    Dari pantauan dilapangan, para pengelola tempat hiburan masih santai melayani pelanggan hingga melewati jam operasional yang sudah ditetapkan pemerintah. Walau sudah lewat tengah m
  • 3 tahun lalu

    Polres Dumai Bakal Jadikan 'Kampung Dalam' Sebagai kampung Tangguh Narkoba

    Hal ini disampaikan oleh Kapolres Dumai AKBP Andri Ananda Yudhistira SH SIK melalui Kasat Narkoba AKP Yoyok Iswadi SH MH, Kamis (1/7).
  • 4 tahun lalu

    50 Kilogram Sabu Masuk Dumai dan Rohil

    Dikatakan Arman, pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat terkait penyelundupan sabu-sabu asal Malaysia ke wilayah Bagan Siapiapi, Riau.
  • 5 tahun lalu

    Siswa SD Perkosa Siswi SMA Hingga Hamil

    Kedua pelaku merupakan warga Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Perbuatan pelaku sudah dilakukan sejak setahun lalu.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.