Rabu, 20 April 2016 13:45:00
Adakah Hati Nurani yang Memikirkan Kesejahteraan Guru Bantu di Riau
DUMAI- Perhatian pada Dunia pendidikan belum sepenuhnya terperhatikan oleh pemerintah. hal itu dibuktikan dengan belum terjaminnya kesejahteraan tenaga pengajar khususnya guru bantu Provinsi riau yang berada di kabupaten/Kota se Riau.
Pendiri Forum Silaturahmi Guru Bantu Provinsi (FSGBP) Riau, Erwin mempertanyakan apakah masih adakah hati nurani yang peduli dengan dunia pendidikan di Riau? Saat ini ribuan guru bantu dari lima kabupaten/kota masih belum menerima hak mereka sebagai tenaga pendidik.
"Saat ini yang belum menerima gaji guru bantu di Bengkalis,Siak,Rohul,eranti, Rohil dan Inhil," sebutnya.
Erwin berharap persoalan yang tiap tahun terjadi seperti ini dapat terselesaikan dimasa mendatang.
"Kasihan tenaga pengajar, meski berstatus guru bantu, mereka memiliki tanggung jawab yang sama dengan tenaga pengajar pegawai, sama-sama mencerdaskan bangsa," sebutnya.
Erwin berharap, pemerintah provinsi dan DPRD Riau bersama bersinergi dalam memikirkan kesejahteraan guru bantu saat ini.
"Persoalan keterlambatan gaji sudah terjadi tiap tahun, tapi belum ada solusi yang kongkrit soal penyelesaian permasalahan tersebut, kita berharap tahun mendatang agar ada solusi, sehingga nasib guru bantu sama porsinya dengan tenaga pengajar yang pegawai," katanya.
Erwin meyakini, guru bantu tidak serta merta mengharapkan gaji dan tunjangan yang besar, meski tergolong kecil asalkan dibayarkan rutin setiap bulan menurut Erwin hal itu bisa sangat membantu dalam kehidupan dan oeprasional guru bantu.(egy/ki)