Jumat, 24 Februari 2017 19:19:00
Benarkah Proyek PGN di Dumai Sudah Diatur Sejak Lama ?
DUMAI - Berbagai persoalan dan asumsi negatif muncul usai pertemuan Pimpinan dan anggota DPRD Dumai bersama pihak Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Tegma Enginering selaku sub kontraktor pengerjaan penanaman pipa di hotel Grand Zuri, Rabu (22/02/) malam kemarin.
Pasalnya rabu (22/2) siang DPRD Dumai mmberhentikan sementara pengerjaan proyek PGN dan operasional PT Tegma hingga sejumlah dokumen yang dibutuhkan dilengkapi salah satunya izin prinsip.
Namun. usai pertemuan malam yang diketahui awak media keesokan harinya sudah terlihat PT Tegma Engineering kembali beroperasi untuk melakukan pengerukan dan penanaman pipa PGN yang rencananya guna mensuplai gas kepada 30 perusahaan kelapa sawit dengan volume 120 juta kaki kubik perhari.
Dikutip dari trajunews.com pertemuan tertutup itu tampak dihadiri oleh sejumlah legislator. Di antaranya Gusri Effendi selaku Ketua DPRD Dumai dari PDI Perjuangan, Hasrizal selaku Ketua Komisi III DPRD Dumai dari PAN, Syahrial Amini selaku Ketua Komisi I DPRD Dumai dari Partai Gerindra, Saiful Azhar Anggota Komisi I DPRD Dumai dari PBB, Hasan Anggota Komisi II DPRD Dumai dari PAN, Samuel Turnip Anggota Komisi I DPRD Dumai dari PDI Perjuangan dan Syarifah Anggota Komisi III DPRD Dumai dari Partai Golkar,Serta perwakilan PGN.
Ditemui usai pertemuan, Ketua Komisi III DPRD Dumai, Hasrizal mengatakan bahwa pertemuan itu guna melihat secara langsung dokumen terkait pembangunan pipa penyaluran gas bumi PGN. Namun ia enggan berkomentar banyak perihal pertemuan yang berlangsung selama sekitar dua jam.
Setelah pertemuan itu, Politisi PAN menyebut bahwa PGN sudah mengantongi izin pembangunan pipa penyaluran gas bumi ini.“Mereka sudah kantongi izin dari kementrian dan izin dari Provinsi Riau,”ujarnya sembari berlalu.
Sementara, Ketua DPRD Dumai, Gusri Effendi membenarkan sejumlah anggota DPRD Dumai bertemu dengan pihak PGN. Gusri menilai tidak ada masalah tentang pertemuan itu, apalagi ia menilai pertamuan itu tidak tertutup. Bahkan ia menyebut pertemuan tersebut biasa dilakukan, guna berbincang langsung dengan perwakilan manajemen PGN.
Belakangan tersiar kabar, wacana proyek PGN di Dumai-Duri sudah direncanakan sejak jauh hari sebelumnya.
Dari berbagai sumber sejumlah oknum DPRD, BUMD bahkan dari pemerintah daerah terlibat untuk memuluskan proyek yang direncakan selesai dalam waktu 18 (Delapan Belas) bulan tersebut.
Salah seorang sumber yang dapat dipercaya mengungkapkan informasi yang diterimanya, pembicaraan terkait proyek PGN ini sudah dimulai sejak 2013 dan terus dilakukan pertemuan serta pematangan hingga 2016.
"Rencana itu sudah terdengar sejak 2013 lalu, namun baru tahun 2016 terlihat dimulai pengerjaannya," ujar sumber tadi.
Sejumlah DPRD enggan dikonfirmasi terkait hal ini, namun pada umumnya mereka menyatakan tidak tahu jika rencana proyek PGN sudah direncanakan sejak lama.(egy)