• Home
  • Dumai
  • Direktorat Intelkam Polda Kunjungi P4MI Dumai, Bahas Persoalan Human Trafficking
Jumat, 26 Agustus 2022 12:26:00

Direktorat Intelkam Polda Kunjungi P4MI Dumai, Bahas Persoalan Human Trafficking

DUMAI - Direktorat Intelkam Polda Riau diwakili AKP Edy memimpin kunjungan dan koordinasi ke Kantor Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Kota Dumai dalam rangka kerjasama mencegah human trafficking dan pengiriman PMI ke luar negeri secara ilegal.
 
AKP Edy mengatakan, kunjungan Tim Polda Riau ini dalam rangka meningkatkan koordinasi mengenai fungsi dari P4MI Dumai dalam hal perlindungan PMI yang juga bekerjasama dengan Polres Dumai.
 
Dijelaskan bahwa P4MI Kota Dumai memiliki  fungsi dan peran sebagai pelaksana kebijakan dari Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau untuk memberikan informasi tentang tata cara bekerja di luar negeri.
 
"Kita apresiasi sinergitas yang telah terjalin baik antara P4MI Kota Dumai dengan Polda Riau dan Polres Dumai dan akan terus berkordinasi serta berkolaborasi untuk penanganan pencegahan penempatan ilegal PMI," kata AKP Edy kepada wartawan, Jumat (26/08).
 
Dia menambahkan, fungsi dari P4MI juga untuk memfasilitasi pelayanan, pendataan sistem koordinasi PMI serta perlindungan PMI dengan berkoordinasi antar stakeholder terkait.
 
"Sejauh ini, P4MI Dumai kita nilai telah bersinergi sangat baik dengan stakeholder terkait pencegahan penempatan ilegal calon pekerja migran ilegal serta penanganannya," demikian AKP Edy.
 
Sementara, Kepala P4MI Dumai Ivan Siregar menyambut baik kolaborasi dan sinergi bersama Polda Riau dan Polres Dumai ini agar upaya pencegahan lalu lintas ilegal calon pekerja migran Indonesia bisa ditekan sejak dini.
 
"Kerjasama ini sangat kita butuhkan kedepan, karena dengan dukungan aparat kepolisan bisa lebih optimal dalam upaya pencegahan pengiriman calon PMI ke luar negeri secara ilegal," kata Ivan.
 
Seperti diberitakan, Polsek Medang Kampai Polres Dumai berhasil mengamankan 58 orang mencurigakan, dan merupakan 45 orang merupakan pekerja migran Indonesia berasal dari berbagai wilayah, dan 12 WNA asal Bangladesh serta satu orang WNA asal Myanmar di Pantai Selinsing.
 
“Dari hasil penyelidikan bahwa ke 58 orang tersebut akan memasuki Malaysia pada malam hari dengan menggunakan speedboat, namun pada saat sampai di TKP tidak ada dijumpai tekong ataupun sponsor yang akan memberangkatkan para pekerja imigran tersebut,” kata Kapolres Dumai AKBP Nurhadi melalui Kapolsek Medang Kampai AKP Edwi Sunardi pada Rabu (10/8) baru ini.
 
Modus operandi WNA ilegal ini berangkat dari negara asal Banglades dan Myanmar dengan pesawat tujuan Malaysia, namun ditolak kemudian menuju Jakarta, selanjutnya dari Jakarta naik bus menuju Dumai, dan disiapkan untuk berangkat secara ilegal kembali ke Malaysia memakai speedboat.**
Share
Berita Terkait
  • 6 jam lalu

    Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East

    Melalui Proyek ini, PHR dan Elnusa berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti pada upaya pengembangan sumber daya alam Indonesia,
  • 7 jam lalu

    Kadishub Pimpin Rakor Persiapan MTQ XLII Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai

    Selain itu, ada 166 orang personil yang akan bertugas dalam melakukan pengaturan lalu lintas selama acara berlangsung dan mengawasi pengelolaan parkir.
  • kemarin

    Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja

    Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selam
  • 2 hari lalu

    Ikut Sukseskan MTQ XLII Tingkat Provinsi Riau, PT KPI Unit Dumai Siap Jadi Tuan Rumah Perlombaan Fahmil Quran

    Dengan mengisi salah satu stand expo, PT KPI Unit Dumai akan memberikan kesempatan bagi masyarakat dan pengunjung yang hadir berkenalan lebih dekat dengan perusahaan yang memproduk
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.