• Home
  • Dumai
  • Menko Rizal Ramli Bantu Percepatan Masalah RTRW
Minggu, 10 Januari 2016 19:37:00

Menko Rizal Ramli Bantu Percepatan Masalah RTRW

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya RI, Rizal Ramli kunjungi perusahaan di Dumai.

DUMAI- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya RI, Rizal Ramli berupaya untuk menggesa proses Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Dumai yang belum kunjung selesai mengingat Kawasan Industri Dumai (KID) butuh pengembangan industri terintgrasi.

"Saya sudah koordinasi langsung dengan Kementerian LHK Siti Nurbaya, menyakut masalah RTRW Kota Dumai. Saya minta Siti untuk menggesa proses RTRW dengan tujuan pengembangan kawasan industri hijau yang dimiliki Kawasan Industri Dumai (KID) ini," ucapnya, kemarin.

Dijelaskannya, masalah fasilitas di Kawasan Indutri Dumai sudah lumayan bagus. Seperti ketersediaan tenaga listrik, pengolahan air, pelabuhan hingga fasilitas pabrik. Tapi, kata Rizal, masih ada fasilitas yang perlu ditambah. Seperti Pelabuhan Peti Kemas dan luas kawasan yang masih belum memadai.

"Masih ada pembenahan yang perlu dilakukan. Tapi untuk saat ini fasilitasnya sudah memadai dan bisa jadi kawasan ekonomi hijau atau Green Economic Zone. Yang jelasnya dengan kedatangan kami ke sini bisa memberikan perubahan bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Dumai," ujar Rizal Ramli.

Pada kunjungan ke Kawasan Industri Dumai, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya RI, Rizal Ramli menyempatkan diri melihat sejumlah fasilitas di Kawasan Industri Dumai (KID). Saat berada di kawasan yang dikelola Wilmar Group itu, Rizal meninjau Pelabuhan KID, Oleo Chemical Plant hingga Controling Room KID.

Menurutnya, ada empat kawasan industri yang akan dinilainya, selain Kawasan Industri Dumai ada Kawasan Industri di Kalimantan Timur (Kaltim), Kawasan Industri Sei Mangke di Sumatera Utara (Sumut) dan Kawasan Industri di Kalimantan Barat (Kalbar).
 
"Saya memiliki keinginan membangun kawasan green economic zone di Indonesia, salah satunya KID Dumai. Untuk itu kami melakukan penilaian terhadap empat kawasan industri di Indonesia seperti KID Dumai yang nantinya akan menjadi kawasan ekonomi hijau pertama di dunia," ujar Rizal Ramli.
 
Dijelaskan Rizal Ramli, jika berhasil masuk green economic zone maka akan menjadi yang pertama di dunia. Sebab biasanya yang ada hanya green industry saja. Atas dasar itu KID menjadi salah satu kawasan yang mendapat sorotan pemerintah dijadikan kawasan ekonomi hijau.
 
"Selain KID Dumai kami juga akan melakukan penilaian di kawasan industri Sei Mangke Medan, Kawasan Industri di Kaltim, dan Kawasan Industri di Kalbar. Nantinya di kawasan ini akan dikembangkan produk turunan dari kelapa sawit atau crude palm oil (CPO)," terangnya. (via)

Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Libur Natal dan Tahun Baru, ASN Pemko Dumai Dilarang Keluar Kota

    Disampaikan Syaiful, bagi perjalanan masyarakat umum, harus memperhatikan protokol kesehatan. Disamping itu syarat agar bisa melakukan perjalanan baik darat,
  • 2 tahun lalu

    Catat !, Mudik Libur Nataru, Keluar Masuk Kota Dumai Wajib Vaksin Dosis II

    Selain mewajibkan vaksin, warga yang hendak melakukan mudik atau perjalanan keluar kota diharuskan mengantongi hasil tes Swab PCR dalam kurun waktu 24 jam.
  • 6 tahun lalu

    Riski: H Gedang Berkali-kali Minta Duit Walikota Dumai

    Pasalnya, Awaluddin atau lebih akrab disapa H Gedang sempat berorasi saat menghadang petugas dari pemerintah, kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan penertiban
  • 6 tahun lalu

    Terkait Orasi Awaluddin, Walikota Dumai Tempuh Proses Hukum

    Pasalnya, Awaluddin atau lebih akrab disapa H Gedang sempat berorasi saat menghadang petugas dari pemerintah, kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan penertiban diatas tanah yang
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.