Senin, 04 April 2016 19:45:00
Mobnas Pemko Dumai BM 15 R Kedapatan Angkut Material
DUMAI- Asset daerah yang digunakan salah satu pejabat dilingkungan Pemko Dumai kedapatan tengah memuat dan mengangkut bahan material batu bata. Mobil dinas dengan BM 15 R yang terpantau tengah digunakan untuk aktifitas diluar kedinasan mendapat reaksi keras dari masyarakat.
Peristiwa bermula pada Ahad (3/4) dirilis salah satu media online lokal, mobil dinas merek Nisan Xtrail BM 15 R milik Dinas Pendidikan Kota Dumai ditemukan warga sedang mengangkut batu bata di tempat penjualan batu bata di bawah jembatan Sungai Dumai Jalan Syech Umar.
Informasi yang diterima mobil dinas Nissan X-Trail BM 15 R warna hitam yang dikemudikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Dumai Drs Ridwan, yang masuk dalam lokasi penjualan batu bata.
Tepatnya sekira pukul 9.45 WIB pekerja batu bata langsung membuka pintu bagasi belakang dan memasukan batu bata ke dalam mobil dinas milik pemerintah tersebut.
Beberapa warga yang dimintai tanggapan soal temuan tersebut mengaku kecewa dengan kinerja oknum pejabat di Dinas Pendidikan yang tak bisa menempatkan sesuatu sesuai penggunaannya.
"Masa, iya mobil mewah jenis X Trail dipergunakan untuk mengangkat batu bata, padahal kendaraan tersebut dibeli kan menggunakan uang masyarakat, kenapa dia seenaknya saja mempergunakan untuk kepentingan pribadi. Tindakan yang dilakukan tersebut sangat tidak etis, dan harus ditindak agar tindakan seperti itu tak terulang kembali,"ujar Anto warga sekitar.
Kalau hanya untuk mengangkut batu bata dalam jumlah kecil, kenapa tidak menggunakan becak atau meminta pengusaha batu bata untuk mengantar. Ironisnya, kenapa dia justru menggunakan fasilitas negara untuk keperluan pribadi.
"Mobil dinas yang sedianya untuk penunjang kegiatan pegawai tetapi disalah gunakan untuk mengangkut batu bata" kata Pribun mengaku kecewa.
terpisah, Sekretaris Daerah Kota Dumai H Said Mustafa ketika dihubungi mengaku kaget adanya mobil dinas digunakan untuk mengangkut batu bata."Mobil dinas siapa tu ? BM 15 R miliki Dinas Pendidikan. Owh, itu tak diperbolehkan karena mobil itu bukan untuk mengangkut benda-benda seperti itu. Saya akan panggil pengguna mobil tersebut yang saat ini tidak digunakan oleh kadis pendidikan melainkan sekretaris Disdik," tutur Said yang mengaku dari Pekanbaru menuju perjalanan pulang ke Dumai.(src/red)