• Home
  • Dumai
  • Wako Zulkifli As Konsentrasi Gali Potensi PAD
Jumat, 27 Mei 2016 07:43:00

Advertorial Pemko Dumai

Wako Zulkifli As Konsentrasi Gali Potensi PAD

Humas.
Walikota Dumai Zulkifli As, berfoto bersama Sekda Dumai Said Mustafa dan jajaran managemen Chevron.

DUMAI- Walikota Dumai, Drs H Zulkifli AS MSi tengah serius menggenjot Pendapatan Asli Darah (PAD). Untuk mewujudkan tujuan tersebut ia mengajak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Dumai menggali potensi daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Dana perimbangan atau dana bagi hasil turun. Karena itu, SKPD harus maksimal menggali potensi daerah untuk meningkatkan APBD Kota Dumai," ujar Walikota baru-baru ini.

Apabila SKPD mampu menggali potensi yang ada, terang Walikota, maka pemerintah optimis dapat meningkatkan PAD dari berbagai sektor. Selain itu, SKPD diminta dapat merebut dana Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau.

"Kita harus menjemput bola serta membangun komunikasi secara intens dengan DPRD dan SKPD terkait di Provinsi Riau serta pihak kementerian agar kita mendapatkan dukungan pembiayaan," ujar Zulkifli.

Walikota juga meminta SKPD harus membuat usulan dengan data-data yang benar, lengkap dan akurat. "Apalagi kita ketahui bersama sejak tahun 2015, tahun 2016 dan estimasi tahun 2017 prediksi pendapatan daerah mengalami penurunan akibat berkurangnya dana bagi hasil," ujar Walikota.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Dumai, Drs H Marjoko Santoso SKM MSi mengatakan, APBD Kota Dumai tahun 2017 diprediksi turun dan tidak mencapai Rp1 triliun. Menurut Marjoko, penurunan APBD Dumai akibat turunnya Dana Bagi Hasil (DBH) tahun 2017.

"Estimasi DBH 2017 akan mengalami penurunan hingga Rp250 miliar. Akibatnya, APBD Dumai tahun ini diprediksi ikut turun dan angkanya tidak sampai Rp1 triliun," jelas Marjoko.

Dengan kondisi itu, Marjoko mengajak seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Dumai serius menjemput bola merebut dana APBN dan APBD provinsi.

"Banyak peluang untuk membangun Kota Dumai menggunakan APBD provinsi dan APBN. Hanya saja untuk meraih dana itu tidak hanya cukup dengan surat menyurat saja, tapi perlu dilakukan konsultasi, komunikasi dan silaturahmi atau pendekatan," katanya.

Sumbangan Terbesar dari PBB

Walikota Dumai Zulkifli AS menghadiri Rakor bersama KPK terkait ESDM di Pekanbaru.

DINAS Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Dumai menegaskan bahwa sektor pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB) merupakan penyumbang terbesar dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
 
Bayangkan saja setiap tahun target PBB meningkat terus menerus yakni mencapai Rp33 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp29 miliar.
 
Kepala Dispenda Dumai, Hendra Usman mengatakan dari 10 jenis sektor pajak yang dikelola PBB penyumbang PAD terbesar bagi keuangan pemerintah.
 
"Bila ditotalkan target PAD Dispenda dari 10 Jenis Sektor Pajak yang dikelola mencapai Rp71 miliar lebih setiap tahunnya," kata Hendra, kepada media.
 
Untuk mencapai target yang ditentukan, kata dia, saat ini Dispenda tengah sibuk melakukan pendataan ulang  Wajib Pajak ( WP) seperti Wajib Pajak Potensial seperti PBB Perusahaan.

Pengusaha Wajib Bayar Pajak

Serah terima jabatan Walikota Dumai dari Pj Wako Dumai Arlizman Agus kepada Zulkifli AS bersama wakilnya Eko Suharjo.

WALIKOTA Dumai Zulkifli AS meminta kepada pelaku usaha perhotelan untuk senantiasa taat terhadap aturan yang berlaku seperti mengurus perizinan hotel, membayar pajak kamar dan restoran.

Menurutnya orang nomor satu di Dumai, hal ini sangat penting dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), menjaga kemanan dan ketertiban, serta tidak menyediakan fasilitas yang berbauk maksiat.

"Kami dari Pemerintah Kota Dumai sangat membuka peluang sebesar-besarnya kepada pelaku usaha perhotelan mengambangkan bisnisnya, tapi harus ingat sumbangsih kepada daerah," ujarnya, akhir pekan ini.

Dijelaskannya, usaha perhotelan di Kota Dumai saat ini mengalami pertumbuhan cukup luar biasa. Di beberapa ruas jalan perkotaan hingga kearah pinggiran sudah ada bangunan hotel cukup megah.

"Kalau sudah banyak hotel terbangun tentunya Kota Dumai sudah menunjukan kemajuannya dalam dunia usaha perhotelan. Saya harapkan pelaku usaha perhotelan terus meningkatkan investasinya di Dumai," ucapnya.

Dikatakan Wako Dumai, dengan hadirnya pelaku usaha perhotelan di daerah ini secara tidak langsung sudah membantu pemerintah daerah dalam rangka mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.

"Disamping memberi peluang bagi para tenaga kerja yang ada di daerah, juga ikut mendorong terwujudnya Dumai sebagai kota jasa dan mampu mencipatakan masyarakat Dumai yang makmur dan madani," turunya.***(adv/hms)

Share
Berita Terkait
  • 3 bulan lalu

    Polres Dumai Jenguk Petugas KPPS yang Tersengat Listrik saat Pasang Tenda TPS

    Usai menyampaikan apresiasi dan dukungan tersebut, Ipda J. Munthe didampingi Ps. Kanit 4 Sat Intelkam Polres Dumai Aiptu Suardi Hasibuan, Ps. Kanit 1 Sat Intelkam Polres Dumai Brip
  • 5 bulan lalu

    Perayaan Natal, PT Pelita Agung Agrindustri Berikan Bantuan Sembako kepada Lansia dan Anak Yatim

    Salah satu penerima bantuan, Marlina mengatakan bantuan sembako yg diterima sangat membantu memenuhi kebutuhan.
  • 5 bulan lalu

    Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai

    Kondisi tersebut hingga kini belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Dikhawatirkan hal ini akan memperburuk citra pelabuhan Dumai sebagai kawasan industri dan pe
  • 5 bulan lalu

    Serahkan Santunan 491 Anak Yatim dan Piatu, Walikota Minta Doa Agar Kota Dumai Mendapat Keberkahan

    Dalam sambutannya, Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dengan tujuan untuk dapat meringankan beban masyarakat kh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.