• Home
  • Inhu
  • Guru Unjuk Rasa ke kantor Bupati Inhu
Selasa, 09 Februari 2016 21:25:00

Guru Unjuk Rasa ke kantor Bupati Inhu

Budiman/Inhu.
Ketua DPRD Inhu, berbincang dengan 15 perwakilan guru.

INHU- Tak tahan dengan kekecewaan yang mendalam terhadap Tunjangan Tambahan Penghasilan yang diterima para guru/tenaga pengajar, ribuan guru sekolah Dasar, SLTP dan SLTA yang telah berstatus Pegawai Negri Sipil (PNS) se-Kabupaten Indragiri Hulu melakukan Demo dan padati halaman upacara kantor Bupati, Selasa (9/2/2016). Aksi demo dilakukan untuk menuntut pencabutan Peraturan Bupati (Perbup) 63 tahun 2016 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang dinilai para guru-guru di Inhu sangat rendah.

Dalam melakukan demontrasinya di depan kantor Bupati Inhu, para guru melantunkan lagu mulai dari lagu Indonesia Raya sampai dengan lagu hymne guru. Lagu yang dilantunkan  sangat menyentuh hati terutama ketika para guru menyanyikan lagu hymne guru.

Para pahlawan tanpa tanda jasa ini Terlihat berorasi sambil mengangkat poster yang bertuliskan protes atas diskriminasi dengan diterbitkanya Perbub nomor 63 tahun 2015. Diantaranya yang bertuliskan  "Pemegang kebijakan adalah.menentukan kesejahtraan, guru bermarwah bangsa bermartabat".

Waktu orasi dan pembacaan petisi guru sudah dimulai sejak pukul 09.00 WIB, sampai dengan pukul 10.33, kendati Penjabat bupati (PJ) yang ditunggu-tunggu para guru yang berdemo agak sedikit telat guna menerima petisi guru yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh' pendemo'.

Tampak di lapangan, saat Lirik lagu hymne guru yang membuat para guru meneteskan airmata adalah "Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku, "Lirik lagu ini menimbulkan kesedihan yang mendalam," kata Almas salah satu guru  yang sudah mengabdi 27 tahun itu di lapangan.

Menurut guru SMP 1 Airmolek yang telah berusia 56 tahun ini mengaku sedih, saat mula turun dari rumah, "Rasanya tak percaya kalau akan ikut dalam aksi demontrasi, namun demi memperjuangkan nasib guru di Inhu akhirnya saya harus ikut dan berjuang bersama, Kalau saya pensiun di tahun 2019," ucapnya.

Meski akhirnya PJ Bupati inhu H Kasiarudin menerima 15 perwakilan dari aksi Demo guru dimaksud dan memasuki ruang rapat di lantai dua kantor bupati Inhu. namun para guru tersebut sudah cukup mandi keringat di teriknya matahari. Selanjutnya bergerak dan berjalan menuju gedung kantor DPRD Inhu guna melanjutkan aksi demonya dalam menyampaikan hal yang sama. (budi)

Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Sehari Anggota DPRD Rohil Basiran Lakukan Reses di Tiga Kepenghuluan

    Dalam kegiatan reses tersebut, ada beberapa usulan dari masyarakat di tiga kepenghuluan, diantaranya adalah usulan untuk pengadaan sarana olahraga lapangan volley, Kemudian Jalan m
  • tahun lalu

    DPRD Minta Gaji Guru Honor dan P3K Dibayarkan

    Seperti diketahui para honorer di daerah Rohil tidak mendapatkan pembayaran gaji untuk waktu tiga bulan terakhir dengan alasan kondisi keuangan. Atas kondisi ini, Hamzah mengaku pr
  • 12 bulan lalu

    Jasmadi: Manfaatkan Reses Untuk Bangun Daerah

    Lebih lanjut menjawab aspirasi masyarakat, Jasmadi menyebutkan normalisasi sungai juga sudah dianggarkan sejak dari tahun 2020, namun baru saat ini terealisasi. Sementara untuk lap
  • tahun lalu

    DPRD Rokan Hilir Dorong Pemda Tuntaskan Tapal Batas se-Rohil

    Lebih lanjut, kata Darwis, setelah peta kawasan pertanian dilindungi dan dokumen yang diminta selesai, maka selanjutnya ini akan diajukan ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang untu
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.