• Home
  • Maritim
  • Kadin Minta Eksportir Berhati-hati, Perusahaan Pelayaran Korsel Bangkrut
Kamis, 08 September 2016 13:03:00

Kadin Minta Eksportir Berhati-hati, Perusahaan Pelayaran Korsel Bangkrut

JAKARTA - Korea Develoment Bank (KDB) mmemutuskan menarik dukungan mereka kepada perusahaan pelayaran terbesar ketujuh di dunia pada Selasa (30/8/2016). KDB mengatakan rencana pendanaan oleh induk usaha Hanjin tidak memadai untuk mengatasi utang yang telah mencapai 5,6 triliun won atau USD5 miliar di akhir 2015.
 
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengambil sikap atas indikasi bangkrutnya perusahaan pelayaran asal Korea Selatan ini. Kadin menyarankan eksportir dan importir Indonesia lebih hati-hati dalam memilih perusahaan pelayaran.
 
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan Carmelita Hartoto beharap ke depannya, hal yang terjadi dengan Hanjin tidak terulang lagi. Paling tidak apa yang akan menimpa industri pelayaran global dapat diantisipasi atau diminimalisir dampaknya oleh para eksportir importir anggota Kadin.
 
"Disarankan dalam memilih perusahaan pelayaran yang akan dipakal sebaiknya yang mempunyai reputasi dan financial trackrecordnya yang tidak mengkhawatirkan, tidak memilh carrier yang terus merugi, walaupun ocean freightnya sangat rendah," kata dia di Menara Kadin, Rabu (7/9/2016).
 
Dia juga menyarankan eksportir dan importir mengubah term of shipment. Dengan begitu eksportir bisa menentukan pelayaran mana yang layak dipakai jadi kontrol untuk penentuan pelayaran yang dipakai sepenuhnya ada ditentukan oleh eksportir maupun importir maupun anggota Kadin. Komite Tetap Perhubungan Kadin Asmari Herry berpendapat sebaiknya menggunakan pelayaran nasional.
 
Pasalnya, pelayaran nasional lebih mudah dipantau dan dicek kondisi terkini perusahaannya. "Lakukan kontrol ke pelayaran yang kita pakai. Supaya tidak terjadi hal yang mengejutkan seperti ini, manfaatkan pelayaran nasional lah, kalau nasional kan kantornya jelas," cetus dia.(okz)

 

Share
Berita Terkait
  • 4 tahun lalu

    Kadin Dumai; Wajib Dicoba, Produk Industri Sabun Cair Warga Dumai Setara Unilever

    Usaha yang di ketuai oleh Syafrizal ini berhasil memproduksi sabun cair cuci piring, pewangi dan pelicin pakaian, serta sabun cuci pakaian cair dari bahan baku yang sudah di uji la
  • 7 tahun lalu

    Kadin Bengkalis Silaturahmi dengan UMKM

    Acara yang berlangsung di Kantor Kadin Bengkalis, Jalan Sripulau tersebut dibuka langsung oleh Ketua Kadin Kabupaten Bengkalis Masuri.
  • 8 tahun lalu

    Kadin Siap Memotivasi Industri IRT Desa Wonosari Bengkalis

    Pemerintah Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis, kabupaten Bengkalis menggelar Pelatihan tentang Pengembangan Kelompok Industri Ibu Rumah Tangga (IRT), Kamis (27/10/16) dipusatkan did
  • 8 tahun lalu

    Kadin Bengkalis Ajak Semua Stakeholders Bersama Perkuat Daya Saing Pelaku Usaha

    Dalam kegiatan Pelatihan Dasar Kewirausahaan dan pengembangan UKM di Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis, yang digagas Pemerintahan Desa Wonosari untuk warganya, dimana Kadin Kabupat
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.