• Home
  • Nasional
  • Hadist yang Terkait Korban Meninggal Tertimpa Bangunan di Mekah
Minggu, 13 September 2015 02:14:00

Hadist yang Terkait Korban Meninggal Tertimpa Bangunan di Mekah

MEKAH- Benar adanya sebelum sesuatu terjadi Allah sudah mencatatkan didalam Al-Quran, demikian halnya dengan sabda Rosulullah yang kian banyak ditemukan diabad sekarang, mulai tanda-tanda kiamat seperti keringnya tiga mata air di tanah arab. Hal sedemikian kah yang terjadi pada tragedi di Mekah pada Jumat (11/9/2015) kemarin.

RASULULLAH shallaLlahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : الشَّهَادَةُ سَبْعٌ سِوَى الْقَتْلِ فِي سَبِيلِ اللهِ : الْمَطْعُونُ شَهِيدٌ ، وَالْغَرِقُ شَهِيدٌ ، وَصَاحِبُ ذَاتِ الْجَنْبِ شَهِيدٌ ، وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ ، وَصَاحِبُ الْحَرِيقِ شَهِيدٌ ، وَالَّذِي يَمُوتُ تَحْتَ الْهَدْمِ شَهِيدٌ ، وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدٌ

Mati syahid selain yang terbunuh di jalan Allah itu ada tujuh: mati karena penyakit tha’un, syahid; mati karena tenggelam, syahid; mati karena sakit tulang rusuk, syahid; mati karena sakit di dalam perut, syahid; mati karena terbakar, syahid; mati karena tertimpa bangunan syahid; dan wanita yang mati karena mengandung (atau melahirkan), ia syahid,” (HR. Abu Dawud).

Makna tertimpa bangunan ini termasuk meninggal karena tertimpa alat-alat berat yang digunakan untuk mendirikan bangunan. Semoga jama’ah calon haji yang wafat karena tertimpa crane, Allah Ta’ala karuniai mereka derajat syuhada. Dan bagi kita yang berada di tanah air, baik yang sedang bersiap berangkat untuk menunaikan ibadah haji maupun yang belum, ini merupakan pengingat untuk membaguskan niat, meluruskannya agar setiap perjalanan ibadah kita mendapatkan ridha Allah ‘azza wa Jalla. Jika sekiranya Allah Ta’ala takdirkan kematian kepada kita pada saat itu, maka tidaklah kematian itu datang kecuali sebagai kematian yang terbaik. Sesungguhnya kita semua akan dinilai berdasarkan niat kita.

Sesungguhnya qadha dan qadar merupakan bagian dari iman. Kita harus memeganginya dengan sungguh-sungguh. Tidak datang kematian kecuali telah Allah Ta’ala tuliskan takdir itu.

Ada beberapa hadis lain yang menegaskan kedudukan orang yang mati karena tertimpa bangunan. Tentu saja ada ketentuan tentang siapa yang terhitung mati syahid saat mengalami apa-apa yang disampaikan oleh Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam. Yang paling pokok, mereka meninggal bukan dalam keadaan bermaksiat kepada Allah Ta’ala. Dan jama’ah calon haji, semoga tidaklah berada di Masjidil Haram kecuali dalam rangka keta’atan kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Insya Allah.

Sekali lagi, ini merupakan pengingat bagi kita untuk senantiasa meluruskan dan membaguskan niat dalam melakukan kegiatan, terlebih saat menunaikan haji atau pun umrah. (islampos)

Share
Berita Terkait
  • 7 tahun lalu

    Hari Ini, 449 Jamaah Haji Riau Pulang ke Tanah Air

    Menurutnya, jamaah Kloter 2 BTH itu diperkirakan akan berangkat dari Bandara Jeddah, Arab Saudi dan mendarat di Bandara Hang Nadim, Kota Batam, Kepulauan Riau pada Sabtu malam puku
  • 7 tahun lalu

    Seorang Jamaah Haji Dumai Meninggal Dunia di Mekkah

    Kepala Kemenag Kota Dumai, Syafwan di Dumai, Kamis menyebutkan jamaah wafat beralamat di Jalan Teladan Nomor 45 Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur.
  • 7 tahun lalu

    Daftar Tunggu Jemaah Haji Dumai Hingga 18 Tahun

    Membludaknya masyarakat Kota Dumai yang hendak berangkat pergi haji, hingga mencapai 4000 orang pada 2016 lalu. Hal itu memicu daftar antrian semakin lama mengingat terbatasnya kuo
  • 8 tahun lalu

    Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un, Jemaah Pascahaji Asal Kota Duri Wafat

    Jemaah haji yang wafat, atas nama Zulkaibar bin Mawin St Bagindo yang tergabung dalam kloter empat.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.