• Home
  • Nasional
  • Peredaran Pistol Diperketat, Polri Keluarkan Edaran Telegram
Kamis, 21 Januari 2016 06:13:00

Peredaran Pistol Diperketat, Polri Keluarkan Edaran Telegram

Riauterkini.com
Pihak Kanwil Kemenkum HAM Riau mendata senpi yang ada. Pendataan itu dilakukan secara mendadak.

JAKARTA- Kepolisian Republik Indonesia langsung mengeluarkan telegram rahasia perihal pengetatan dan pengawasan senjata api di Indonesia. Hal itu dilakukan, setelah adanya perlawanan dari gembong narkotika yang menembak anggota polisi saat akan ditangkap.

"Ini bukti kalau jaringan narkotika itu erat kaitannya dengan masalah senjata. Kami dari Mabes Polri sudah mengeluarkan telegram rahasia soal pengetatan penggunaan dan pengawasan senjata api, baik senjata api kaliber tertentu termasuk juga airsoft gun. Akan lebih ditertibkan lagi," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan, di Mabes Polri, Rabu (20/1).

Anton mengatakan kasus narkoba sangat erat kaitannya dengan para mafia. Sehingga, dapat disimpulkan, peredaran narkoba adalah kejahatan yang terorganisir.

Selain itu, Anton menilai kebrutalan para gembong narkoba beberapa waktu lalu sangat wajar. Apa lagi, mereka menganggap penghasilan dari bisnis barang haram itu sebagai sumber kehidupan.

"Bagi mereka kan narkoba halal, jadi kalau ada yang menghalangi ya mereka hantam saja," tegasnya.

Diketahui, beberapa hari terakhir ini polisi menjadi korban dari keganasan para gembong narkotika. Mereka melakukan perlawanan saat akan ditangkap, tak tanggung-tanggung beberapa polisi pun tewas saat menggerebek para gembong.

Salah satunya, penggerebekan di Berlan, Jakarta Pusat, di mana Bripka Taufik ditemukan tewas di kali Kanal usai menggerebek gembong narkoba di salah satu rumah di Jalan Slamet Riyadi 4, Matraman, RT 12/04, Kampung Berlan, Kebon Manggis, Jakarta Timur, Senin (18/1) malam.

Bripka Taufik melompat ke kali setelah merasa terdesak saat para gembong melakukan pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam. Namun, nasib nahas menimpanya, usai dinyatakan hilang, Brika Taufik ditemukan sudah tak bernyawa.

Berbeda dengan Bripka Taufik, nasib sial juga dialami Kasubnit Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat, Iptu Supriyatin dan Bripka Aris Dinanta. Beruntung kedua anggota ini hanya mengalami luka tembak di bagian lengan kanan dan dada.

Iptu Supriyatin dan Bripka Aris ditembak saat menggerebek rumah seorang pengedar narkoba jenis Sabu di Jalan Bugis Nomor 85, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (19/1) dini hari. Meski tertembak, keduanya berhasil menangkap pelaku dan membawanya ke Mapolres Jakarta Utara.

Kemenkum HAM Riau Data Senpi Lapas

UNTUK antisipasi penyalahgunaan senjata api (senpi) di lingkungan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Pekanbaru, pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Provinsi Riau mendata senpi yang ada.

Pendataan itu dilakukan secara mendadak, Rabu (20/1/16). Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau Ferdinand Siagian, menyebutkan inspeksi mendadak (sidak) ke Lapas kelas IIA Pekanbaru itu bertujuan untuk mengecek aset senjata yang digunakan petugas di Lapas.

“Sidak sekaligus bertugas mendata ulang nomor registrasi senjata yang ada,’’ sebutnya.

Menurut Ferdinand, langkah itu bertujuan sebagai upaya pihaknya untuk mengantisipasi penyalahgunaan senjata yang ada baik di struktural maupun di luar struktural.

Pemeriksaan tidak hanya di gudang senjata bahkan anggota penjagaan yang dilengkapi senjata api juga dicek kelayakan senjatanya. Bahkan senjata di pos jaga juga dicek keamanannya.

“Yang di pos seperti harus digembok, agar apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan tidak bisa diambil paksa dan anggota yang telah dipersenjatai bisa melumpuhkan yang bertindak onar," ungkapnya.(rtc/mdk)

 

Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Kapolres Dumai Raih Kupas Media Award Kategori Instansi Peduli Percepatan Vaksinasi

    Sebelumnya, Pemimpin Kupas Media Group Faisal Sikumbang menjelaskan bahwa satu tahun kiprah Kupas Media di Riau telah banyak memberikan berbagai kontribusi baik dari sisi pemberita
  • 2 tahun lalu

    Dua Bulan Berlalu Lina Marlina Masih Menunggu Keadilan dari Polres Dumai

    Namun, sejak laporan dilayangkan pada 9 November 2021 lalu hingga hari ini dia belum mendapatkan bahwa tetangganya tersebut diproses oleh kepolisian. Bahkan dia mendapat cercaan da
  • 2 tahun lalu

    Merasa Laporan Tak Ditanggapi, Warga Dumai Kirim Surat Terbuka ke Kapolda, Kapolri dan Presiden

    Dalam statusnya Marlina Lina menuliskan bahwa dia merupakan korban pengeroyokan oleh pasangan suami dan istri (Pasutri) yakni Carles Simamora dan istrinya Rahmawati Marbun yang mer
  • 2 tahun lalu

    Beli Senpi Rakitan, Satpam di Bengkalis Diamankan Polisi

    Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, GIR diamankan petugas kepolisian di Jalan Pendega Ujung, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.