Selasa, 26 Januari 2016 04:48:00
Dua Keluarga di Riau Ikut Gafatar
Net
PEKANBARU- Sudah berbulan-bulan Wahyu Eko Prasetyo (27), warga Kecamatan Sorek, Kabupaten Pelalawan meninggalkan rumah. Pemuda lajang tersebut menghilang sejak ikut Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar pertengahan 2015 silam. Sejak September ia pergi dan hingga kini tak jelas keberadaannya.
“Adik saya kabarnya ikut ke Kalimatan lewat Jambi bersama anggota Gafatar lainnya di Jambi,” tutur Didik Supriyadi, abang ipar Wahyu seperti dilansir riauterkini.com di Pekanbaru, Senin (25/1/16).
Dituturkan Didik, bahwa adik iparnya tersebut meninggalkan rumah pada September 2015 dan terakhir mengontak keluarga pada November tahun lalu. Ketika itu, diminta agar keluarga tak menghubungi dia lagi.
“Dia bilang, kalau di tak menghubungi, berarti sehat-sehat saja. Sejak itu, tak pernah lagi kontak. HP-nya mati. Begitu juga facebooknya sudah tak aktif lagi,” tutur Didik.
Kerisauan serupa juga disampaikan Murniati, warga Jalan Paus, Gang Jambu, Pekanbaru. Putranya, David Zarkasi (23) sejak 14 Agustus 2016 meninggalkan rumah. Semula Murniati tidak tahu kalau anaknya gabung Gafatar.
“Saya tahu anak saya di Kalimtan ikut Gafatar saat kru TV One memberi tahu dan saya sempat bisa bicara langsung dengan anak saya lewat televise beberapa waktu lalu,” tuturnya, Senin (25/1/16).
Setelah itu, Murniani mengaku anaknya tak pernah lagi bisa dihubungi. Ia juga tak tahu apakah anaknya masih di Kalimantan Barat atau sudah dipulangkan pemerintah bersama anggota Gafatar lainnya.
Saat ini, baik Didik maupun Murniati dan keluarganya saat berharap keluarganya bisa dipulangkan dan bisa kembali hidup normal seperti sebelumnya.
“Saya akan menerima anak saya dengan lapang dada. Saya berharap dia segera pulang,” harapnya.(rtc)