Kamis, 22 Oktober 2015 19:33:00
FITRA: Plesiran DPRD Riau Lebih Mahal daripada Biaya Bencana

PEKANBARU- Menarik apa yang diungkap Ketua Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, Usman. Kata dia, anggaran biaya perjalanan anggota DPRD Riau ke luar negeri ternyata lebih besar dari dana pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Kathutla) yang dialokasikan di APBD Riau 2015.
Jelang akhir tahun ini, wakil rakyat Riau secara bergantian melakukan studi banding ke luar negeri. Kali ini tujuan mereka sejumlah negara di Eropa, seperti Belanda, Jerman, Spanyol, Swiss, Belgia, dan Inggris.
Termasuk salah satunya studi banding penanganan kebakaran hutan dan lahan ke London, Inggris, yang dijadwalkan berangkat akhir bulan ini.
"DPRD menyiapkan anggaran untuk kunjungan ke luar negeri dalam belanja Sekretaris Dewan (Sekwan) hingga Rp7,3 miliar. Anggaran itu digunakan untuk membiayai transportasi, hotel, makan-makan, dan uang saku Tidak menutup kemungkinan juga anggaran itu untuk biaya shopping dan lain sebagainya," ujar Usman dikutip dari Tribun, Rabu (21/10/2015).
Ia melanjutkan, DPRD dan Pemprov Riau hanya menyiapkan anggaran Rp1,4 miliar untuk membiayai pencegahan dan penanganan penangulangan kebakaran hutan lahan (karhutla).
Itu artinya, anggaran plesiran lebih besar empat kali lipat dari anggaran penanganan karhutla yang saat ini tengah menggila, menyengsarakan masyarakat luas.
Usman mengatakan, kunjungan wakil rakyat ke luar negeri merupakan bentuk pemborosan uang rakyat. Dan tidak patut dilksanakan di saat masyarakat Riau sengsara dikepung kabut asap pekat.
"Melihat dari urgensinya, kunjungan keluar negeri itu tidak penting sekarang ini,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, uang rakyat yang digunakan untuk membiayai perjalanan dinas anggota DPRD Riau tahun ini sudah sangat besar, yakni mencapai Rp 45 miliar.
Dengan rincian, perjalanan dinas pimpinan dan anggota DPRD dalam dan luar daerah Rp 25 miliar, perjalanan dinas alat kelengkapan dewan dalam dan luar daerah Rp 13 miliar.
"Ditambah biaya kunjungan keluar negeri Pimpinan dan anggota DPRD Riau sebesar Rp. 7,3 miliiar," jelasnya.
Ganjilnya lagi, anggaran itu lebih besar dari anggaran untuk penanggulangan bencana di Riau yang hanya sekitar Rp 10 miliar. “Anggaran itu tidak hanya untuk penanggulangan bencana asap, melainkan untuk seluruh bencana,” kata Sekda Provinsi Riau Zaini Ismail.(tribun)

Program Pembinaan dan Mitigasi Bencana Karhutla Pertamina Dorong Masyarakat Raup Rupiah

Anggota DPRD Riau H Sunaryo Serahkan Donasi untuk Palestina USD 7600

Riau Siaga Darurat Karhutla hingga Oktober 2020
