Senin, 28 Maret 2016 20:34:00
Kak Seto Sambangi Polda Terkait Temuan Kerangka Bocah SD
PEKANBARU- Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi hari ini mendatangi Polda Riau terkait kematian salah satu anak di Siak Hulu, Kabupaten Kampar yang bernama Angelika (11). Ia diduga menjadi korban pembunuhan.
Pria yang biasa disapa Kak Seto itu langsung menemui Kapolda Riau, Brigjen Supriyanto di ruang kerjanya. Kedatangan Kak Seto juga didampingi orangtua korban, Lenta Pardosi (32) dan Salomo Perdede serta Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Riau, Esther Yuliandi Manurung.
"Orangtua korban menyatakan selama ini polisi tidak menanggapi laporan hilang anaknya. Untuk itu saya akan pertanyakan hal ini ke Polda Riau," ucap Kak Seto Senin (28/3/2016).
Sementara itu, Salomo, ayah korban mengatakan bahwa anaknya sudah hilang sejak 9 Maret 2016. Dia menceritakan bahwa putrinya yang masih duduk dibangku kelas V SD itu pamit untuk mengerjakan tugas sekolah di rumah temannya.
Namun setelah lama ditunggu, putrinya tidak kunjung muncul. Karena cemas, warga Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu melapor ke polisi. Meski demikian, laporan tidak terima oleh petugas karena putrinya belum hilang selama 2 X 24 jam.
"Kemudian saya melaporkan lagi ke Polsek Siak Hulu. Namun petugas polisi menyebut saya harus mencari lagi. Saya sudah bolak balik ke kantor polisi namun tidak ditanggapi," seru Salomo.
Karena tidak ada tanggapan, ia dan keluarganya terus mencari keberadaan putrinya. Lalu pada 23 Maret 2016 ditemukan kerangka mayat anak di Kilometer 15 Siak Hulu. "Kemudian polisi menyatakan bahwa kerangka itu adalah jenazah anak saya," ujarnya.