• Home
  • Pekanbaru
  • Meski Diguyur Hujan, Darurat Asap Riau Diperpanjang
Minggu, 01 November 2015 20:51:00

Meski Diguyur Hujan, Darurat Asap Riau Diperpanjang

PEKANBARU- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau memutuskan memperpanjang status darurat asap di wilayah tersebut selama sebulan mendatang, mengingat masih adanya titik api di Sumatera Selatan dan kemungkinan musim hujan belum tiba.

"Seluruh tim penanggulangan bencana asap sepakat status siaga darurat penanggulangan kebakaran lahan hutan diperpanjang hingga 30 November 2015," kata Kepala BPBD Riau Edwar Sanger di Pekanbaru, Sabtu, 31 Oktober 2015.

Menurut Edwar, sebelum mengambil kesepakatan tersebut, BPBD menggelar rapat koordinasi antara Pemerintah Provinsi Riau dan tim Satgas Kebakaran Lahan dan Hutan di Posko Satgas Karlahut di Pangkalan Udara Roesmin Noerjadin, Pekanbaru, Jumat, 30 Oktober 2015.

Kesepakatan ini juga diambil setelah mempertimbangkan beberapa kondisi saat ini. Juga untuk mengantisipasi munculnya titik api baru, karena di Provinsi Sumatera Selatan masih terdapat hotspot. "Prediksi masih fluktuatif, sebab belum masuk musim hujan," ucapnya.

Edwar mengakui, keputusan perpanjangan juga lantaran masa berlaku status pencemaran udara akibat kabut di Provinsi Riau sampai 1 November 2015.

"Kami menetapkan perpanjangan status Riau darurat pencemaran udara akibat kabut asap sudah berkoordinasi dengan BMKG," ujarnya.

Edwar mengingatkan, tim saat ini lebih banyak mencegah daripada menanggulangi api. "Jangan sampai lengah. Hotspot di Riau menurun tapi asap kembali muncul. Dengan pertimbangan itu, status diperpanjang," tutur Edwar.

Berdasarkan pengamatan Antara di lapangan, kualitas udara di Pekanbaru secara umum mulai membaik. Hujan yang menyirami beberapa wilayah menjelang sore dengan intensitas lebat sekitar satu setengah jam per hari membuat matahari mulai terlihat cahayanya.

Papan indeks standar pencemaran udara yang dipajang pada tiga titik sudah menunjukkan kualitas sedang dengan nilai 65 Psi pagi ini.

Aktivitas belajar-mengajar di semua jenjang pendidikan pun sudah berlangsung normal selama dua hari ini.(tpo)

Share
Berita Terkait
  • 3 tahun lalu

    Program Pembinaan dan Mitigasi Bencana Karhutla Pertamina Dorong Masyarakat Raup Rupiah

    Aktivitas manusia dan korporasi yang kurang memperhatikan lingkungan kerap kali menjadi sebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang meluas hingga turut menghanguskan kawasan pe
  • 4 tahun lalu

    Riau Siaga Darurat Karhutla hingga Oktober 2020

    Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau tahun 2020 di Gedung Daerah Riau, Jl Diponegoro Pekanbaru.
  • 7 tahun lalu

    Puluhan Heaktare Lahan Warga Riau Terbakar

    Lahan yang terbakar itu terdiri dari lahan kosong dan kebun kelapa sawit. Berdasarkan hasil pengusutan polisi, lahan tersebut milik 4 perseorangan dan korporasi.
  • 7 tahun lalu

    Wako Dumai Rakor Penanggulangan Karlahut 2017 Bersama Presiden Jokowi

    Walikota Dumai H Zulkifli AS mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakornas), bersama Presiden RI, Joko Widodo di Istana Negara, Senin (22/1).
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.