Selasa, 24 November 2015 21:09:00

Anak Gajah Ditemukan Tewas di Tesso Nilo

Ilustrasi.

PELALAWAN- Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, menemukan seekor anak gajah bernama Tino berusia 2 tahun tewas di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Dokter hewan yang menangani kematian gajah itu, Muchlisin mengatakan gajah itu tewas tak jauh dari tempat induknya, Ria. Setelah diperiksa, tim dokter tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan kerusakan pada fisik gajah.

"Usus Tino terdapat ruam-ruam merah yang kami duga akibat penumpukan gas pada ususnya. Penyebabnya banyak faktor, salah satunya bisa disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi rumput muda," ujar Muchlisin, Selasa (24/11).

Guna menyelidiki kematian Tino, Tim Gabungan BBKSDA Riau, Balai TNTN dan WWF Indonesia menyisir sekitar lokasi kejadian, namun tidak menemukan tanda-tanda yang mencurigakan.

Akan tetapi, TNTN tetap menurunkan tim pegawai negeri sipil untuk melakukan pemeriksaan kematian Tino dan lokasi sekitar kematiannya.

Tino masih menjalankan aktivitas rutin, sehari sebelum kematiannya. Gajah mungil dan lucu itu terlihat lincah berenang dan menyelam ketika semua gajah Flying Squad mandi bersama di Sungai Perbekalan.

Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau, Lukita Awang Nistyantara mengatakan bahwa sudah dua ekor anak gajah tewas di tahun ini.

"Kejadian ini adalah pelajaran berharga bahwa tantangan konservasi gajah masih sangat tinggi untuk menjaga keberlangsungan hidup gajah di Sumatera," ujar Lukita.

Sebab, musim kemarau yang melanda Riau selama tiga bulan terakhir cukup berpengaruh pada habitat gajah di TNTN. Beberapa kawasan memang sempat terbakar. Pasca kebakaran, WWF terus berupaya menghindari terjadinya konflik antara manusia dengan gajah.

Selain itu, WWF Indonesia juga berkoordinasi dengan Balai TNTN dan BBKSDA Riau untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap gajah-gajah Flying Squad utamanya karena banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan gajah termasuk perubahan cuaca.(mdk)

Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Kajati Riau Dampingi Jamwas Kejagung Kunker ke Pelalawan

    Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung Republik Indonesia Dr. Ali Mukartono, SH., MH menyampaikan agar selalu menjaga marwah Institusi Kejaksaan dengan cara menghindari
  • 3 tahun lalu

    Pelalawan Sudah Tidak Zona Merah

    Sementara itu, lanjut Asril, pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) yang isolasi di Grand Hotel bertambah 1 pasien dari Langgam.
  • 4 tahun lalu

    Lumba-lumba Langka Berusia 30 Tahun di Riau Dievakuasi

    Kepala BBKSDA Riau Suharyono mengatakan, evakuasi dilakukan bersama Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) KKP Pekanbaru dan Jakarta Animal Aid Network (JAAN).
  • 4 tahun lalu

    Kreatif, Mahasiswa Kukerta UNRI Buka Posko Baca di Pangkalan Kerinci

    Peresmian diselenggarakan dengan kata sambutan dari Bapak Lamin selaku RT 03 dan pengguntingan pita bersama.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.