Minggu, 22 Januari 2017 15:12:00
Antara Kualitas dan Kebohongan
Oleh: Ahmad Maritulius
Seleksi penetapan Sekda Kota Dumai oleh panitia yang dibentuk dan ditunjuk oleh walikota Dumai sebagai kepala Daerah Akhirnya mencapai puncaknya dengan telah dikeluarkan dan di Umumkan oleh Pansel tiga kandidat dan nantinya akan dipilih oleh Walikota Dumai sebagai Sekda Defenitif.
Dinamika yang berkembang sudah bisa ditebak kemana arah yang akan dituju, Assesment yang di keluarkan pemerintah sebagai peraturan dalam menetapkan jabatan dan kepangkatan hanyalah bahagian proses yang berganti baju, dimana sistem lama dan sistem sekarang substansinya tidak berobah, malah menambah kerumitan dan menghabiskan biaya di negeri ini saja, misalnya membayar honorarium panitia dan membayar fasilitas lainnya.
Indevendensi yang menjadi tolok ukur serta transfaransi tidak kelihatan dalam seleksi ini, Contohnya berapa penilaian yang diberikan tidak pernah di publikasikan secara transfaran..
Mekanisme lelang, biasa dan lazimnya angka dan skor penilaian diumumkan, namun hal ini tidak terjadi. Maka pola lelang jabatan ini masih menemukan celah antara kualitas dan kebohongan.***