• Home
  • Rohil
  • Bupati Rohil Berjanji Beri Perhatian Infrastruktur Palika
Jumat, 13 November 2015 01:40:00

Bupati Rohil Berjanji Beri Perhatian Infrastruktur Palika

Bupat Suyatno berkunjung ke Palika, beberapa waktu lalu.

ROHIL- Infrastruktur di Kepenghuluan Pasir Limau Kapas, Kecamatan Pasir Limau Kapas, sangat memprihatinkan. Pemkab setempat berjanji akan memberikan perhatian.

Insfastruktur jalan yang jelek, tidak adanya jaringan listrik, sekolah yang tidak layak, penghidupan masyarakat yang memprihatinkan, menjadi pemandangan yang kurang sedap ketika berkunjung ke Kepenghuluan Pasir Limau Kapas. Kondisi tersebut juga disaksikan langsung Bupati Suyatno, dan dia berjanji akan memperhatikan kepenghuluan itu.

"Kita lihat, kondisi infrastruktur parah sekali, saya sudah koordinasi dengan Bappeda, itu supaya diprogramkan untuk 2016," janji Suyatno, kemarin di sela-sela melakukan peninjauan Masjid Al Ikhsan yang terkena petir.

Namun untuk infrastruktur jalan, Suyatno mengatakan, sepanjang dana pemeliharaan masih ada, akan dicross check terlebih dulu dengan Dinas Bina Marga dan Pengairan, akan diupayakan untuk ke arah sana.

Disamping itu, Pemkab Rohil janji Suyatno, akan memperhatikan SMA yang masih menumpang dan akan diprogramkan tahun 2016, dia berkomitmen, sarana pendidikan tidak bisa dibiarkan seperti itu.

Dalam pada itu, kehidupan masyarakat nelayan disana juga sangat memprihatinkan, dari hasil bincang-bincang dengan beberapa nelayan, mereka sangat membutuhkan beras.

“Kalau lauk, atau udang, kami tidak ada masalah, yang sangat kami butuhkan adalah beras,” ujar beberapa warga.

Saat ini, upaya mereka untuk mendapatkan beras dengan menjual hasil tangkapan dengan cara sederhana, udang hasil tangkapan dibungkus setengah kilogram, dijual ke rumah-rumah masyarakat di Palika dengan harga Rp11 ribu.

Dari hasil penjualan itu, dikeluarkan biaya minyak, makan dan rokok selama melaut, lalu dibagi dengan pemilik kapal, serta nelayan lainnya. “Paling-paling satu orang bisa dapat Rp30 ribu,” kata warga lain.

Beberapa nelayan mengaku, jika hasil tangkapan agak banyak, ikan atau udang yang didapat, dijual ke Panipahan. “Paling banyak 40 kg dan dijual ke Panipahan Rp20 ribu sekilo, nanti dibagi hasilnya, setelah dikeluarkan biaya operasional,” kata salah seorang nelayan yang berhasil dikunjungi di tengah laut. (sun)

Share
Berita Terkait
  • 6 tahun lalu

    Cawagub Riau Nomor Urut 3 Kampanye di Tanah Kelahiran, Rusli Effendi Disambut Antusias Warga

    Sambutan meriah itu tak berhenti sampai di situ, Rusli kemudian diarak dengan alunan musik rebana dari lokasi penyambutan ke tempat acara lebih kurang 10 menit lamanya. Rusli pun t
  • 7 tahun lalu

    Gebrakan Suyatno-Jamiluddin Gerakkan Industri Hilir

    Industri hilir dimaksud, perlu pabrik turunan CPO, produksi beras (tidak lagi menjual padi), pengalengan kerang bersama hasil laut lalinnya, serta keikutsertaan dalam pengelolaan s
  • 7 tahun lalu

    Program Strategis Suyatno-Jamiluddin Terus Melesat

    Bupati H Suyatno Amp, sempat menuturkan dalam sambutanya rasa terimakasih kepada Bappeda Rohil dan akademisi dari UNRI yang telah menyelesaikan tugas yang cukup berat memprogram l
  • 7 tahun lalu

    Kesehatan Masuk Skala Prioritas Pemerintah Rohil

    Wakil bupati Rokan Hilir (Rohil) Drs Jamiludin mengharapkan, pelayanan dalam bidang kesehatan bisa dijalankan dengan baik.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.