Sabtu, 15 Agustus 2015 22:21:00
Desa Bagan Sapta Permai Juarai BBGRM se-Riau
ROHIL- Kepenghuluan Bagan Sapta Permai Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir, Riau mendapat juara satu sebagai desa pelaksana terbaik gotong royong masyarakat tingkat provinsi Riau tahun 2015. Sedangkan juara 2 dan 3, disabet desa Ukui dari Pelalawan dan Desa Bukit Batu dari Kabupaten Bengkalis.
Sebelum penyerahan hadiah, Bupati Rokan Hilir, Suyatno.A.Mp menyampaikan, sebagai tuan rumah Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang ke-12 serta hari Kesatuan Gerak PKK (HKG) ke-42 dengan tema ''Kita Gelorakan Kerja Gotong Royong Menuju Kemandirian Dan Kesejahteraan Masyarakat'', dirinya sangat termotivasi untuk melestarikan gotong royong sebagai sikap budaya bangsa sejak dahulu.
Dia mengungkapkan, sejak era otonomi daerah, budaya gotong royong sudah mulai memudar sehingga ikatan tali persatuan dan kekeluargaan masyarakat semakin berkurang.
Sifat Goro, kata Suyatno, harus senantiasa dilestarikan untuk meningkatkan derajat bangsa karena didalamnya tercermin rasa kebersamaan dan saling memiliki. ''Sifat gotong royong harus senantiasa dicanangkan agar senantiasa hidup dan bergelora kembali,'' katanya.
Sementara itu, Plt Gubri, Andi Rahman menyampaikan, pasar bebas sudah didepan mata. Segala produk yang berasal dari luar negeri akan membanjiri Riau. Apalagi kabupaten yang berbatasan dengan negara tetangga. Untuk itu, perlu semangat aktif PKK bergotong royong untuk mentransformasi diri agar menghasilkan produk yang lebih kompetitif.
''Jangan alergi dengan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Karena tujuannya adalah untuk menuju kearah yang lebih baik,'' katanya.
Keterbatasan yang kita miliki, kata Andi, bisa diselesaikan dengan cara bergotong royong. Pemerintah provinsi dalam hal ini akan berupaya untuk mengalokasikan dana pembangunan yang berasal dari APBD Provinsi ke kabupaten dan kota selain dari gaji dan dana operasional.
Andi mengungkapkan, setiap ada pertemuan, presiden pun serius menegur PKK untuk membuat program-program yang lebih kompetitif untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga. Dirinya berkomitmen akan mendukung rencana bupati apapun usulan menyangkut kegiatan PKK.
Menurutnya, gotong royong adalah solusi untuk menyelesaikan masalah pembangunan dari tingkat desa hingga nasional. Sinergitas sangat penting bagi seluruh elemen masyarakat baik secara vertikal maupun horizontal guna mencapai hakikat dari gotong royong itu sendiri.
Acara Bulan Bakti Gotong Royong masyarakat (BBGRM) ke-12 serta hari Kesatuan Gerak PKK (HKG) ke-42 dihadiri oleh Forkominda se-Provinsi Riau, tim penggerak PKK se-Provinsi Riau, Bupati dan Walikota se-Riau, Selasa (4/8). Acara ditutup dengan penyerahan bantuan peralatan Goro berupa gerobak dorong, sapu lidi dan keranjang sampah.(manulang)