• Home
  • Rohul
  • 29 Baru Terbentuk, Pemkab Rampungkan Penyusunan OPD
Minggu, 21 Agustus 2016 13:46:00

29 Baru Terbentuk, Pemkab Rampungkan Penyusunan OPD

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, sudah selesai melakukan finalisasi penyusunan draft Rancangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sesuai PP 18 tahun 2016.

PASIRPENGARAIAN- Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, sudah selesai melakukan finalisasi penyusunan draft Rancangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sesuai PP 18 tahun 2016. Dari hasil Rapat finalisasi Pembentukan OPD tersebut didapatkan 29 OPD baru,  dengan Rician 26 OPD bertipe A,  2 OPD bertipe B, dan 1 OPD bertipe C.  
 
Hal tersebut terungkap saat Rapat Finalisasi Penyusunan  OPD yang digelar Jumaat (19/8) di Aula Pertemuan Lantai 3  Kantor Bupati Rohul Pasirpengaraian.   Rapat Finalisasi Penyusunan Draft OPD ini di pimpin langsung  Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hulu  Ir. Damri Harun Selaku Ketua Tim Penyusun Organisasi Perangkat Daerah,   serta dihadiri seluruh Kepala SKPD dilingkungan pemkab rohul .
 
Dalam Rapat Finalisasi Penyusunan OPD Kabupaten rokan Hulu ini, sempat terjadi diskusi alot, dimana beberapa SKPD menolak untuk dimarger dengan SKPD lain dengan alasan beratnya beban kerja.
 
Secara Umum, Jumlah OPD yang baru yang terbentuk ini Meningkat dari Jumlah OPD yang ada di rohul saat ini, dimana saat ini jumlah OPD di rohul berjumlah 27 OPD. Beberapa SKPD mengalami pemekaran, dikarenakan Bobot beban kerjanya yang besar, serta pertimbangan Efetifitas Kinerja.   
 
Terkait Hal itu, sekdakab Rohul Damri Harun menyatakan, dalam penyusunan OPD ini pemerintah pusat menyerahkan sepenuhnya kepada daerah. Meski pemerintah Pusat Mengharapkan pemerintah daerah dapat menyusun OPD yang ramping tetapi memiliki fungsi yang kaya, namun hal itu ternyata sulit dilakukan sepenuhnya mengingat Besarnya Bobot Beban Kerja yang ada di beberapa SKPD.
 
“Hasil  finalisasi ini merupakan struktur yang ideal, pemerintah sudah memiliah dan mengelompokan terkait urusan kewewnangan dan tuposki urusan masing-masing instansi untuk menerapkan pola miskin struktur kaya fungsi, namun dalam perjalanyanya,   ada beberapa skpd yang di merger,  dan ada SKPD yang secara fungsinya harus dipisahkan “ jelas sekda.
 
Sekda Mencotohkan beberapa dinas yang bakal dimekarkan seperti di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Rohul, yang bakal dimekarkan menjadi dua dinas masing-masing Dinas Pengeloaan Keuangan dan Dinas Pengelolaan Aset.  Dimekarkanya dinas DPKA Rohul ini bertujuan untuk memaksimalkan pengelolaan Keuangan dan pendapatan daerah yang selama ini dinilai masih kurang. Sementara Dinas Pengelolaan Aset nantinya akan focus dalam pengelolaan Aset daerah.  Selain DPPKA Yang bakal dimekarkan, Dinas Koperasi Perindustrian dan perdangan juga akan dimekarkan menjadi 2 Dinas masing  Dinas koperasi dam UKM serta dinas perdangan.
 
Sementara Itu Kepal Bapeda Rohul Nifzar mengungkapkan, 29 Organisasi perangkat daerah yang terbentuk ini diharapkan dapat menjabarkan dan menehawantahkan program pemerintah daerah di semua sektor.  Nantinya hasil komposisi OPD Kabupaten rokan  ini, akan di bawa ke Provinsi pada tanggal 22 agustus 2016 mendatang.

“Draft yang disusun hari ini merupakan  final sampai kepada strutukut dan uraian tugas, nantinya Draft ini akan dibawa ke provinsi untuk dirapatkan draft akhir untuk selanjutnya  di sampaikan ke kementrian dalam negeri  dalam hal ini drijen bangda untuk ditetapkan melalui permendagri” jelasnya.
 
Lebih lanjut dijelaskanya, setelah draft akhir ini disetujui oleh Mendagri,  maka diharapkan pada Awal Bulan September ini pemerinta telah dapat mengusulkan Ranperda OPD kepada DPRD Rohul.
 
“Kita akan lakukan percepatan dan komunikasi dengan para pihak yang berkepentingan, kita berharap paling tidak di awal september kita sudah ajukan karena Perda OPD ini terkait dengan tahapan RPJMD dan KUA PPAS 2017, yang harus menunggu OPD.” Pungkasnya.(adv/hms)

Share
Berita Terkait
  • 4 tahun lalu

    Ketua TP PKK Riau dan Ketua IKAPTK Riau Gebrak Masker Door to Door di Rohul

    Masih banyaknya masyarakat yang belum dapat memenuhi kebutuhan tambahan di tengah pandemi covid 19 seperti masker, membuat Ketua TP PKK Provinsi Riau Misnarni Syamsuar turun langsu
  • 4 tahun lalu

    IRT Penjual Gorengan di Riau Diperkosa di Kebun Sawit

    Pria ini memerkosa seorang ibu enam orang anak yang sehari-hari bekerja sebagai penjual goreng telur puyuh, goreng ayam dan gorengan lainnya.
  • 4 tahun lalu

    Mabuk Pulang ke Rumah, Ayah di Rohul Perkosa Anak Kandung

    Pencabulan itu dilakukan oleh pelaku pada Kamis 4 Juni 2020 sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, pelaku pulang ke rumah dalam keadaan mabuk lalu masuk ke kamar IT dan langsung mencab
  • 4 tahun lalu

    Ibu 3 Anak di Riau Diperkarakan PTPN V Akibat Curi Sawit Rp76 Ribu

    Rica tak menyangka, pencurian sawit hanya 3 tandan itu berujung pengadilan. Perbuatan yang dilakukannya karena merasa kalut saat melihat anak-anaknya menangis kelaparan. Sementara
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.