• Home
  • Siak
  • Otak Perampokan di Siak, Ternyata Satpam Bank Mandiri Pura-pura Disekap
Sabtu, 10 Oktober 2015 22:31:00

Otak Perampokan di Siak, Ternyata Satpam Bank Mandiri Pura-pura Disekap

SIAK- Aksi perampokan di Bank Mandiri Kantor Cabang Pembantu Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak sebesar Rp 1,5 miliar ternyata didalangi oleh Satpam bank tersebut, berinisial SG (34).

Sebelum merampok bank di tempat kerjanya, SG bersama temannya JH (25) merencanakan aksinya di rumah sendiri di Kabupaten Siak, seminggu sebelum kejadian pada 29 September 2015 lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Rivai Sinambela kepada merdeka.com mengatakan, unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Riau, awalnya meringkus JH pada Kamis (8/10) sekitar pukul 05.00 WIB di Kelurahan Palas kecamatan Rumbai, kota Pekanbaru.

"Tersangka JH terpaksa ditembak bagian kaki karena melawan petugas," ujar Rivai didampingi Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo.

Rivai menjelaskan, setelah ditangkap, JH diinterogasi untuk mengungkap siapa saja temannya yang ikut merampok uang Bank Mandiri. JH mengaku SG satpam Bank tersebutlah yang menjadi otak pelakunya.

"Setelah mendapat keterangan JH, petugas langsung mengejar SG dan berhasil meringkusnya di rumahnya, di kabupaten Siak," jelas Rivai.

Rivai mengindikasikan aksi SG dan JH merupakan pencurian berencana. Mereka sudah mengkonsepkan pencurian uang Rp 1,5 miliar itu di rumah SG.

"Modusnya, tersangka SG pura-pura disekap oleh perampok (JH). Saat kejadian SG yang memegang kunci ruang brangkas, yang kebetulan tidak di keylock (brangkas)nya oleh pihak manager bank. Biasanya brangkas itu dikunci pakai password," terang Rivai.

Meski telah menangkap dua orang pelaku ini, polisi masih mencari dugaan adanya pelaku lain selain JH dan SG. Sebab, saat aksi pencurian itu, terjadi pada pukul 12.00 WIB, saat karyawan Bank Mandiri sedang makan siang, dan kantor dalam keadaan kosong.

"Pimpinan Bank Mandiri Cabang Lubuk Dalam itu, mengaku lupa mengunci brangkas dengan kode seperti biasanya, dan itu kita selidiki ada atau tidaknya indikasi keterlibatan pelaku lain," pungkas Rivai.(mdc)

Share
Berita Terkait
  • 12 bulan lalu

    Wabup Siak Husni Merza Buka Ekspose Awal Kajian Resiko Bencana Alam

    Pemerintah Kabupaten Siak akan terus berusaha untuk menangani bencana alam. Dengan adanya Expose awal kajian resiko bencana ini dapat mempersiapkan diri.
  • tahun lalu

    Bupati Alfedri Harap Mustahik Hari ini Jadi Penerima Zakat Tahun Depan Jadi Muzakki

    Untuk di Kecamatan Tualang, Baznas Kabupaten Siak menyalurkan Zakat Tahap I tahun 2023 untuk 100 orang mustahik, dan setiap orang mendapatkan uang tunai Rp300 ribu dan sembako seni
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.