Jumat, 04 November 2016 19:01:00

Infotorial Pemko Dumai

Pemko Dumai Pertama Kali Gratiskan Raskin

Sasaran Penerima Sebanyak 9.423 RTS
Humas/Infotorial.
Bekerjasama dengan Bulog Pemko Dumai menyerahkan bantuan beras keluarga sejahtera tahap akhir di Tahun 2016.

GLOBALRIAU - Dari seluruh Kota yang ada di Indonesia, Kota Dumai merupakan kota yang pertama kali menggratiskan penerimaan Raskin bagi masyarakat kurang mampu sejak tahun 2009 silam.

Biaya pengganti sebesar Rp1.600 perkilogrammnya dibayarkan oleh pemerintah Kota Dumai kepada Bulog untuk selanjutnya di distribusikan ke setiap Kelurahan.

Pemerintah Kota Dumai bersama Bulog Kota Dumai telah menyerahkan beras Raskin triwulan ke IV atau pembagian Raskin tahap akhir tahun 2016. Penyerahan secara simbolis diserahkan langsung oleh Walikota Dumai, Zulkifli AS, kepada perwakilan masyarakat, pada Jumat (2/9/) di kantor Kelurahan Teluk Binjai Kecamatan Dumai Timur.
    
Memang mungkin dalam pelaksaaan pendistribusian ada beberapa kendala, bahkan terkadang menerima beras yang kurang layak, akan tetapi pemerintah bersama Bulog sudah sepakat untuk memberikan yang terbaik. "Kami memang mengharapkan masyarakat yang menerima Raskin terbantu dan kami juga berharap kegiatan ini berlangsung lancar," Ujarnya.
    
Sementara itu, Kepala Bulog Dumai, Faizal Ashari Rambe mengatakan ini merupakan distribusi terakhir untuk tahun 2016, "Ini merupakan salah satu program pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat, dalam memenuhi pokok pangan," Tuturnya.

Sementara itu, Kadissos Dumai, Chairuddin Adnan mengatakan totalnya untuk kota Dumai ada sekitar 9423 rumah tangga sasaran (RTS) yang menerima bantuan Raskin ini, "Ada sekitar 240 ton yang dibagikan, kami setiap tahunnya mengganggarkan sebanyak Rp2,5 Milyar untuk subsidi restra ini," Terangnya.
   
Program Raskin gratis ini diharapkan kedepannya terus berjalan, "Targetnya pertengahan Bulan September ini distribusi Raskin sudah selesai sampai ke masyarakat," tutupnya.

Penerima Sebanyak 9.423 RTS

Walikota Dumai H. Zulkifli AS bersama Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo melaunching beras miskin.

Data penerima beras miskin (Raskin) masih merujuk pada data tahun 2015 tidak mengalami perubahan, sebab masih berpedoman dengan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) tahun 2011 lalu yang juga digunakan pada penyaluran pada tahun sebelumnya sebanyak 9.423 RTS.

Kepala Dinas Sosial Kota Dumai Chairuddin, kepada media mengatakan agar tidak ada kerancauan dan permasalahan dilapangan saat penyaluran Raskin Triwulan pertama Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Sosial menggelar pertemuan dengan lurah dan camat membahas masalah ini.

"Jumlah penerima Raskin Dumai secara keseluruhan sama dengan tahun sebelumnya. Namun, penerima setiap kelurahan bisa jadi mengalami perubahan, sehingga harus dilakukan revisi data penerima di masing-masing kelurahan," ujarnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, akhir pekan kemarin.

Dikatakannya, jumlah penerima memang tidak berubah, namun nama penerima Raskin bisa saja berubah. Sebab ada RTS yang tidak layak lagi menerima raskin dialihkan ke warga yang layak, pindah, meninggal dan penerima Upah.

"Jadi diminta kelurahan agar kembali revisi data penerima raskin tersebut dengan catatan jumlahnya sama. Untuk jadwal penyaluran raskin kita masih menunggu Daftar Pemanfaat masyarakat ( DPM) dari masing kelurahan," ungkapnya.

Kemudian, apabila data tersebut sudah diserahkan maka secepatnya raskin di bagikan ke warga kurang mampu. Menurutnya, makin cepat makin bagus data revisi yang dilakukan pihak kelurahan itu sampai ke pihaknya dan segera mungkin dilakukan penyaluran raskin.

"Penyaluran untuk tahap awal ini terhitung Januari, Februari dan Maret atau 3 bulan sekaligus, yang mana masing – masing penerima mendapatkan 15 Kg/ perBulan. Mudah-mudahan raskin ini bisa dimanfaatkan penerimanya dengan baik," ucapnya.

Bila Berkutu harus Ditukar

Walikota Dumai secara simbolik serahkan Raskin-Rastra.

Walikota Dumai, H. Zulkifli AS didampingi Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo melaunching beras miskin (Raskin) atau beras untuk keluarga sejahtera (Rastra) tahun 2016. Launching dipusatkan di Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan, Senin (22/2/2016).

Walikota Dumai, H. Zulkifli AS dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan Launching program Raskin/Rastra Tahun 2016 oleh Dinas Sosial Kota Dumai bekerjasama dengan Bulog Sub Devisi Regional Dumai.

"Akan ada perubahan nomenklatur. Kedepan pemerintah akan mengganti istilah Raskin menjadi Rastra atau beras untuk keluarga sejahtera. Hal ini menjadi doa kepada kita semua agar masyarakat sejahtera," kata Zul AS.

Walikota berharap pembagian Raskin/Rastra dapat membantu meringankan beban warga kurang mampu di Kota Dumai, untuk itu kita berharap petugas yang terlibat dalam penyaluran raskin/rastra dapat bekerja dengan baik sehingga raskin/rastra dapat disalurkan tepat sasaran.

Kepada Bulog saya juga berharap agar memberikan raskin dengan kualitas terbaik. "Beras yang disalurkan harus berkualitas baik agar layak konsumsi, bukan beras yang sudah menghitam akibat lama ditumpuk di dalam gudang, tidak berbau, dan tidak berkutu. Untuk itu Bulog Kota Dumai harus melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum menyalurkan Raskin/Rastra kepada Rumah tangga Sasaran (RTS) Penerima Manfaat. Jika ditemukan beras yang tidak layak konsumi, saya minta segera diganti."

Lanjutnya, pembagian Raskin/Rastra sebagai bentuk komitmen Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat di Kota Dumai, maka dari itu program tersebut perlu mendapat dukungan dari seluruh instansi terkait.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Dumai, Chairuddin mengatakan, jumlah penerima Raskin tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya. "Jumlah penerima Raskin tahun ini tidak terjadi perubahan. Jumlahnya sama dengan tahun lalu sebanyak 9.423 RTS penerima manfaat," kata Chairuddin.

Lanjutnya, jumlah tersebut masih mengacu pada data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Jumlah alokasi per bulannya juga tetap yakni 15 kg per bulan dan dibagikan setiap triwulan.(hms/infotorial)

Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Strategi Bupati dan Wabup Wujudkan Lingkungan Bersih Berbuah Adipura Setelah 14 Tahun Penantian

    Tidak cukup sekedar himbauan berbagai perlombaan pun ditaja untuk menggenjot semangat para petugas kebersihan serta masyarakat dalam menjaga lingkungan.
  • tahun lalu

    Komit Maksimalkan dan Benahi Pelayanan Publik, Pemkab Rohil Panen Apresiasi

    Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi seperti Internet saat ini sangat bermanfaat baik dalam menunjang kinerja sistem informasi maupun dalam berbagai hal lainnya bagi masy
  • 2 tahun lalu

    Khidmat Kebersihan, Pemko Dumai Fasilitasi Setiap Kecamatan Tenaga Kebersihan dan Akutan Sampah

    Apel Pagi ditandai dengan pelepasan total 64 orang personel kebersihan yang telah ditentukan di 5 kelurahan yang ada di Kecamatan Dumai Timur.
  • 2 tahun lalu

    Libur Natal dan Tahun Baru, ASN Pemko Dumai Dilarang Keluar Kota

    Disampaikan Syaiful, bagi perjalanan masyarakat umum, harus memperhatikan protokol kesehatan. Disamping itu syarat agar bisa melakukan perjalanan baik darat,
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.