Selasa, 29 Desember 2015 16:29:00
APBD Murni 2016 Dumai Rp1,078 Triliun
DUMAI- Setelah melewati pembahasan yang cukup alot, akhirnya Ranperda APBD Kota Dumai tahun anggaran 2016 disahkan sebesar Rp1,078 Triliun.
Pengesahan dilaksanakan melalui rapat paripurna DPRD Dumai yang dipimpin langsung Ketua DPRD, Gusri Effendi didampingi wakilnya Zainal Abidin dan Idrus, Senin (28/12/2015) di kantor DPRD Dumai.
Rapat Paripurna pengesahan APBD Kota Dumai tahun anggaran 2016 dihadiri Penjabat Walikota Dumai, Arlizman Agus, Sekdako Dumai, Said Mustafa, Kepala Bapeda Dumai, Marjoko Santoso, dan seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemko Dumai, Camat dan Lurah, hadir juga Muspida Kota Dumai dan undangan lainnya.
Laporan hasil kerja pembahasan Ranperda tentang APBD Dumai 2016 oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Dumai bersaa TAPD Kota Dumai dibacakan oleh juru bicara Banggar yaitu Johannes.
Dalam pidatonya, Johannes mengatakan bahwa APBD Kota Dumai 2016 disahkan sebesar Rp1.078.064.311.613 terdiri dari PAD sebesar 175.323.814.333. dana perimbangan sebesar Rp786.787.287.300, lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp115.953.209.980.
"Kondisi tersebut sangat jelas terlihat bahwa pendapatan daerah Kota Dumai masih sangat tergantung dari dana perimbangan. Hal ini perlu menjadi perhatian dari Pemko Dumai untuk lebih kreatif dan inovasi dalam menggali sumber-sumber pendapatan asli daerah," katanya.
Selanjutnya Banggar menyarankan agar masing-masing SKPD memiliki komitmen yang kuat untuk merealisasikan program dan kegiatan sesuai dengan pengalokasian anggaran yang telah disepakati, dengan tetap mempedomani ketentuan perundang-undangan yang berlaku sehingga kegiatan yang dilaksanakan tepat guna, tepat sasaran, dan tepat waktu.
Sementara Pj Walikota Dumai, Arlizman Agus dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Banggar dan TAPD Kota Dumai yang telah bersama-sama membahas Ranperda APBD Dumai 2016.
"Saya atas nama Pemko Dumai mengucapkan terimakasih kepada Banggar dan TAPD Kota Dumai yang telah bersama-sama membahas Ranperda APBD Dumai 2016," kata Pj wako.(via)