Kamis, 22 Oktober 2015 00:28:00
Akibat Asap, 31.285 Warga Dumai Terserang Penyakit Saluran Pernapasan
DUMAI- Akibat bencana kabut asap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), jumlah penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kota Dumai terus meningkat tajam. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Dumai hingga 17 Oktober 2015, penderita ISPA (batuk pilek) sudah mencapai 31.285 jiwa sedangkan ISPA (pneumonia) telah mencapai 421 jiwa.
"Hingga 17 Oktober 2015, penderita ISPA (batuk pilek) sudah mencapai 31.285 jiwa sedangkan ISPA (pneumonia) 421 jiwa. Jumlah itu meningkat tajam karena kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang kembali menyelimuti kondisi udara Kota Dumai," demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai H.Paisal,SKM,MARS, Rabu (21/10).
Dirincikannya, bulan Januari penderita ISPA 3.351 jiwa, Pneumonia 69 jiwa, Februari ISPA 3.479 jiwa, Pneumonia 37 jiwa, Maret ISPA 2.870 jiwa, Pneumonia 34 jiwa, April ISPA 3.166 jiwa, Pneumonia 31 jiwa, Mei ISPA 2.673 jiwa, Pneumonia 41 jiwa, Juni ISPA 2.471 jiwa, Pneumonia 33 jiwa, Juli ISPA 2.628 jiwa, Pneumonia 27 jiwa, Agustus ISPA 3.138 jiwa, Pneumonia 42 jiwa, September ISPA 4.066 jiwa, Pneumonia 62 jiwa, Oktober hingga tanggal 17 ISPA 3.443 jiwa dan Pneumonia 45 jiwa.
Menurut Paisal, dari angka tersebut dapat dilihat jumlah penderita ISPA terus mengalami peningkatan, peningkatan yang siknifikan terjadi pada Agustus hingga Oktober 2015. Penyakit ISPA yang diderita masyarakat Kota Dumai akibat bencana kabut asap Karhutla.
"Supaya jumlah penderita tidak bertambah, saya menghimbau warga untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, dan jika harus keluar ruangan agar menggunakan masker. Selain itu banyak minum air putih dan makan makanan yang mengandung multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh," pesannya.
Lebih lanjut Paisal mengatakan, selain ISPA, akibat bencana kabut asap kebakaran hutan dan lahan jenis penyakit Asma juga ikut meningkat, berdasarkan data dari Puskesmas, Klinik Kesehatan dan Rumah Sakit yang ada di Kota Dumai. Jumlah penderita Asma hingga 17 Oktober 2015 850 jiwa, Iritasi Mata 527 jiwa, sedangkan Iritasi Kulit 3207 jiwa.(via)