Selasa, 11 April 2017 14:00:00
DPRD: Walikota Dumai Dilecehkan
DUMAI - Minimnya kehadiran pihak perusahaan saat coffee morning yang digelar pemerintah Kota Dumai pada Jumat (07/04/2017) kemarin dinilai sangat berpengaruh terhadap pemerintahan dibawah kepemimpinan walikota H Zulkifli As.
Anggota Komisi III, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Dumai, Johannes MP Tetelepta menyebutkan sepertinya perusahaan sudah terbiasa diback up pemerintah."Sehingga dengan diundang oleh pak walikota mereka tidak hadir itu sama saja melecehkan . Orang nomor satu Dumai yang notabene adalah mewakili masyarakat Dumai mengundang mereka gak datang ini bukti perusahaan-perusahaan tidak memiliki etika dan mengangkangi adab dan etika daerah ini." ujar Johannes.
Sebagai contoh, setiap ada tumpahan terkesan seolah selalu kesulitan menghukum mereka pihak perusahaan, akhirnya mereka besar kepala dan berbuat semena-mena.
"Dumai harus saklek kepada perusahaan-perusahaan, ini daerah kita, mereka harus taat pada kepentingan daerah ini, jangan hanya bicara kepentingan Nasional, kalau dipikir Dumai dapat apa sih ?." tanya Johannes.
Johannes menilai, hal ini merupakan pukulan sekaligus tamparan kepada semua,"Untuk itu kita harus bisa bersama meluruskan hal-hal yang berdampak tidak baik kepada daerah dan masyarakat. Jaga marwah daerah kita ini dan jaga tanah peninggalan nenek moyang ini baru kita bisa maju." ajak pria berkepala pelontos tersebut.
Ketua Badan Kehormatan (BK) tersebut menuturkan lebih jauh, jika seorang kepala daerah tidak dianggap itu artinya sudah merupakan bukti ketidak pedulian mereka kepada daerah."Miris kita melihat kondisi tersebut, inilah bukti kita terlalu memanjakan mereka, padahal banyak regulasi yang mereka langgar, jika perlu bisa kita buka bersama," tegasnya.(egy)