• Home
  • Dumai
  • Terkait Tumpahan Stearin PT Nagamas, DLH Dumai Mengaku Kesulitan
Sabtu, 29 Juli 2017 19:04:00

Terkait Tumpahan Stearin PT Nagamas, DLH Dumai Mengaku Kesulitan

Tumpahan minyak stearin PT Nagamas Palm Oil, dilaut Dumai.
DUMAI, Globalriau.com - Tumpahnya minyak jenis stearin PT Nagamas Palm Oil yang beroperasi di dermaga B Pelabuhan Pelindo I Cabang Dumai beberapa hari yang lalu masih menjadi misteri.
 
Pasalnya, hingga hari ini Dinas Lingkungan Hidup belum bisa memberikan tanggapan apakah tumpahan tersebut merupakan pencemaran.
 
Kepala DLH Kota Dumai, Satrio Wibowo sebagaimana dikutip dari spiritriau.com Sabtu (29/7) mengatakan bahwa pihaknya kesulitan membuktikan bahwa kejadian tersebut merupakan kategori pencemaran atau tidak.
 
DLH beralasan bahwa permasalahan lingkungan hidup sangat banyak ketentuan yang harus dilewati.
 
"Kita pelajari dulu ini masuk ke dalam kategori apa, masalah lingkungan hidup ini ketentuannya banyak sekali. Kita harus pembuktian sampel dulu, apakah itu pencemaran atau tidak," jelasnya.
 
Berbicara perihal sanksi yang akan diberikan beliau juga mengatakan bahwa tahapan sanksi itu banyak sekali, dan tidak semudah itu, apalagi karena izin mereka izin pusat. 
"Kita liat dulu tahapannya, dan mempelajari dampaknya terhadap lingkungan," tutupnya.
 
Diinformasikan sebelumnya, minyak jenis stearin milik PT. Nagamas Palm Oil tumpah pada Jumat (28/7/2017) kemarin sekitar Pukul 04.30 WIB, di dermaga B Pelabuhan Pelindo I Cabang Dumai.
 
Palm Oil Stearine atau minyak sawit stearin adalah minyak yang dihasilkan dari ekstraksi asam-asam lemak dari minyak sawit, kandungan asam lemak terbesar dalam minyak inilah yang disebut stearin.
 
Indra Suwandi selaku Asisten Supervisor bagian tank Pam PT Nagamas mengatakan bahwa kejadian tersebut dikarenakan kesalahan oleh pekerja saat melakukan proses loading dari tangki pengolahan menuju tangki timbun.
 
"Ini kesalahan dari petugas pak, jalur pengisian pada tanki yang seharusnya terbuka satu menjadi dua. Kita akan melakukan pengisian pada tanki 306 dan jalur pada Tanki 305 juga terbuka, karna tanki 305 itu sudah hampir penuh jadi akhirnya dengan waktu sekian lama tepat pada pukul 04.30 minyak meluber dari tanki 305 dan jatuh ke laut," jelasnya.
 
Insiden tumpahnya minyak milik PT Nagamas Palm Oil sudah sering terjadi, pada 25 Maret 2017 lalu juga terjadi tumpahan yang diklaim kurang lebih 100 kilogram.(src/red/egi)
Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Libur Natal dan Tahun Baru, ASN Pemko Dumai Dilarang Keluar Kota

    Disampaikan Syaiful, bagi perjalanan masyarakat umum, harus memperhatikan protokol kesehatan. Disamping itu syarat agar bisa melakukan perjalanan baik darat,
  • 2 tahun lalu

    Catat !, Mudik Libur Nataru, Keluar Masuk Kota Dumai Wajib Vaksin Dosis II

    Selain mewajibkan vaksin, warga yang hendak melakukan mudik atau perjalanan keluar kota diharuskan mengantongi hasil tes Swab PCR dalam kurun waktu 24 jam.
  • 6 tahun lalu

    Larang Rapat Amdal Diliput, DPRD Sayangkan Sikap DLH Dumai

    Menurut anggota Komisi III ini, terkait pembahasan Amdal, dan persoalan lingkungan itu merupakan hak untuk diketahui publik.
  • 6 tahun lalu

    Riski: H Gedang Berkali-kali Minta Duit Walikota Dumai

    Pasalnya, Awaluddin atau lebih akrab disapa H Gedang sempat berorasi saat menghadang petugas dari pemerintah, kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan penertiban
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.