• Home
  • Inhil
  • Warga Riau Kembali Dikejar Harimau
Rabu, 04 April 2018 13:31:00

Warga Riau Kembali Dikejar Harimau

Sudah Tiga Kali Ditembak Obat Bius, Bonita Belum Juga Tertangkap.
INHIL, Globalriau.com - Seorang karyawan perkebunan sawit PT Tabung Haji Indo Plantation di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, dikejar harimau Sumatera. Apakah itu harimau liar Bonita?
 
Sementara harimau liar Bonita belum berhasil dievakuasi, kini kembali terjadi seorang karyawan kebun sawit dikejar harimau Sumatera. Peristiwa ini terjadi pada Senin (2/4/2018) tadi pagi.
 
"Harimau itu muncul di lokasi perkebunan sawit di Blok 80/06 pada pukul 09.30 WIB tadi pagi," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono dilansir dari detikcom.
 
 
Menurut Haryono, harimau Sumatera itu muncul dari arah timur di kebun sawit yang berbatasan dengan hutan produksi. Saat itu, satu orang pekerja atas nama Iwan melihat harimau itu mengarah kepadanya.
 
"Iwan yang lagi bekerja mendodos pohon sawit langsung lari ketakutan. Harimau itu terus mengejarnya," kata Haryono.
 
Setelah berlari, pekerja kebun sawit tadi lantas terjun ke kanal yang ada di lokasi itu. Karena Iwan masuk kanal, kata Haryono, harimau tersebut berhenti di tepi.
 
"Iwan hanya bisa diam di dalam air kanal dan terlihat kepalanya saja. Harimau tadi hanya melihat Iwan. Dan harimau sempat duduk menunggu Iwan. Tapi Iwan tak beranjak dan tetap menatap harimau. Dia (Iwan) tidak mau berbalik badan, karena kalau berbalik badan, takut leher belakangnya diincar harimau tadi," jelasnya.
 
Harimau itu pun lantas pergi setelah sempat menunggui Iwan, tapi pekerja sawit itu tak beranjak."Pekerja kebun sawit akhirnya selamat," kata Haryono.
 
Lantas, apakah kemunculan harimau itu adalah harimau Bonita yang dicari selama ini?
 
"Kita belum bisa pastikan. Karena lokasi di Blok 80/06 itu bukan wilayah favorit Bonita. Jarang sekali Bonita berada di wilayah itu. Kita belum bisa pastikan, apakah itu Bonita atau tidak. Malam ini tim pasang kamera trap di lokasi untuk dapat memastikan hal itu," jawab Haryono.(dtk/red)
Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Peringati HAN 2022, KKN UNRI Tembilahan Hulu Laksanakan Lomba Mewarnai di TK Kartika 1-52

    Eliza juga menyampaikan rasa terima kasih kepada adik-adik Kukerta UNRI yang telah membantu pihak sekolah memberikan edukasi kepada anak didik serta bersama-sama memperingati Hari
  • 2 tahun lalu

    Akibat Ulah Satu Orang, 50 Hektar Lahan Terbakar di Inhil

    Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya membakar lahan itu dilakukan untuk membersihkan lahan. Awalnya sejak tiga bulan terakhir ramai masyarakat membuka lahan di wilayah terse
  • 2 tahun lalu

    INOVASI PELAYANAN 'NASI UDUK' INHIL

    Inovasi memiliki pengertian yang tidak hanya sebatas membangun dan memperbarui namun juga dapat didefinisikan secara luas, memanfaatkan ide-ide baru, menciptakan produk, proses, da
  • 4 tahun lalu

    Tiga Tenaga Kesehatan di Inhil Positif Corona

    Dengan kondisi ini, Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Riau menyebutkan, bahwa temuan ini sebagai himbauan bagi Nakes diseluruh Riau. Agar berhati-hati dan bekerja sesuai aturan dan
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.