• Home
  • Komunitas
  • Dampak Covid-19 Terhadap Ekonomi Masyarakat di Indonesia
Kamis, 30 April 2020 19:36:00

Dampak Covid-19 Terhadap Ekonomi Masyarakat di Indonesia

NET.
Pemeriksaan pasien oleh tenaga medis COVID-19.

Oleh: Nuli Nul Indah,
Mahasiswa Aktif Semester 4 Prodi S1 Manajemen Fakultas ekonomi dan ilmu sosial,
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.


Virus Corona atau yang lebih dikenal sebagai covid-19 muncul pertama kali di Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019 lalu. Diduga Covid-19 ini berasal dari hewan kelelawar dan setelah dilakukan penelusuran, orang-orang yang terinfeksi virus ini memiliki riwayat telah mengunjungi pasar Huanan, yakni pasar yang menjual makanan laut dan  hewan lokal di Wuhan.



Covid-19 telah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) sebagai  pandemi pada 11 Maret lalu.

Pandemi adalah sebuah epidemi yang telah menyebar ke beberapa negara atau benua, dan umumnya menjangkiti banyak orang. Sementara, epidemi merupakan istilah yang digunakan untuk peningkatan jumlah kasus penyakit secara tiba-tiba pada suatu populasi di area tertentu. Istilah pandemi tidak digunakan untuk menunjukkan tingkat keparahan suatu penyakit, melainkan hanya tingkat penyebarannya saja.

Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena dampak dari penyebaran Covid-19. hingga 21 Maret ini tercatat 7.135 pasien positif Corona, 842 dinyatakan sembuh, dan 616 meninggal dunia.

Tidak hanya pada sektor kesehatan yang terkena dampak adanya penyebaran Covid-19, sektor ekonomi juga ikut terpengaruh oleh adanya Covid-19 ini. Mulai dari yang bekerja di jalanan, pertokoan, pekerja swasta,tukang ojek, juga mulai merasakan dampaknya.

Hal tersebut terjadi karena pemerintah memberi himbauan agar masyarakat Indonesia melakukan phisical  distancing, beribadah, bekerja, dan belajar dari rumah. Sehingga pelarangan melakukan kegiatan yang menimbukan kerumunan tersebut menyebabkan roda perekonomian nyaris terhenti dan kebijakan tersebut menjadi salah satu penyebab merosotnya pendapatan sebagian besar penduduk di Indonesia.

Hal lain yang menjadi dampak adanya Covid-19 adalah meningkatnya kurs dollar hingga 21 Maret 2020 mencapai hampir 16.000/$US. Sehingga kegiatan ekspor impor juga mengalami kendala.

Selain melemahkan sektor ekonomi yang ada, pandemi ini juga berdampak pada meningkatnya pengangguran dan kemiskinan. Hal ini sangat dimungkinkan, mengingat jumlah penduduk di sekitar garis kemiskinan masih cukup tinggi, meskipun sudah mengalami penurunan presentase kemiskinan beberapa tahun terakhir.

Per September 2019 jumlah penduduk miskin pada September 2019 sebesar 24,79 juta orang, Sebagian besar dari golongan ini bekerja di sektor informal, termasuk yang mengandalkan upah harian. Dan apabila penanganan pandemi berlangsung lama, periode pembatasan dan penurunan mobilitas orang akan semakin panjang.

Ha tersebut mengakibatkan penduduk di sekitar garis kemiskinan dan yang mengandalkan upah harian akan lebih mudah kehilangan mata pencaharian dan berada di bawah garis kemiskinan.***

Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Tantangan Pemulihan Ekonomi Indonesia Pasca Pandemi COVID-19

    Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut pemerintah perlu melakukan beberapa tindakan yang efektif guna mengantisipasi hambatan yang akan terjadi dengan membuat kebijakan yang
  • 2 tahun lalu

    STRATEGI KOTA PEKANBARU MENUJU METROPOLITAN

    Strategi pembangunan menuju kota Pekanbaru metropolitan sudah menjadi usulan sejak tahun 2013, yang pada saat itu status kota naik menjadi kategori besar. Seiring berjalannya waktu
  • 2 tahun lalu

    Sinergi Bersama Polres, Mitra Hingga Keluarga Pertamina Dumai Laksanakan Vaksinasi Dosis Ketiga

    Kegiatan vaksinasi booster dosis ketiga ini rencananya akan digelar selama 6 hari, mulai dari 11 hingga 16 Februari 2022. PT KPI RU II menargetkan sebanyak 1.000 hingga 1.500 peser
  • 2 tahun lalu

    Pemprov Riau Diminta Genjot Vaksinasi Pada Lansia dan Anak

    Ia mengharapkan Pemprov melakukan tiga upaya guna memaksimalkan penanganan pandemi Covid-19. Pertama kata Tito yakni mempercepat vaksinasi booster menyusul adanya kenaikan kasus Om
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.