Minggu, 13 Maret 2016 20:52:00

Riau Kemarau Hingga Bulan April

PEKANBARU- Provinsi Riau saat ini memasuki periode pertama kemarau hingga bulan April nanti. Kondisi cuaca yang kering ini akan menambah kekhawatiran akan munculnya titik api kebakaran Lahan dan Hutan, Karlahut.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Puwo Nugroho dalam rilisnya yang diterima Tribunpekanbaru.com, Minggu (13/3/2016) menjelaskan jika kondisi kemarau ini tidak terlalu kering jika dibandingkan kemarau pada periode kedua mendatang, kendati demikian kemarau ini menyebabkan pasokan air mulai menipis yang mulai menyulitkan melakukan pemadaman Karlahut.

"Kemarau yang terjadi tidak sekering saat kemarau periode kedua pada Juli hingga September mendatang. Meskipun demikian kondisi air sumur dan air permukaan sudah mulai menipis sehingga menyulitkan petugas saat memadamkan api," ungkapnya.?

Ratusan Kanal Sudah Dibangun

Antisipasi kebakaran lahan, pemerintah Provinsi Riau bersama dengan instansi vertikal dan pihak swasta sudah membuat kanal-kanal di beberapa kabupaten/kota.

Plt Gubenur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengungkapkan, setidaknya sudah ada ratusan kanal yang dibuat.

"Beberapa sekat kanal sudah kita buat sebagai antisipasi musim kemarau dan antisipasi kebakaran lahan. Selain bekerjasama dengan instansi verikal seperti Polda Riau, kita juga libatkan pihak swasta," terangnya saat memberikan sambutan dalam kegiatan pengarahn oleh Menko Polhukam di Ballroom Hotel Labersa Kabupaten Kampar, Rabu (2/3/2016) siang.

Menurut gubernur, rincian kanal yang sudah dibuat yakni, bantuan pihak swasta sebanyak 499 kanal, Polda Riau dan jajaran 385, pemerintah provinsi sebanyak 151 kanal.

"Selain itu bantuan dan Danrem 031/wirabima yakni penempatan personil cegah kebakaran lahan disetiap kabupaten/kota berpotensi. Saat ini sudah ada 150 personel yang sudah dilatih sampai nanti jumlahnya seribu orang, " terangnya.

Sedangkan peran Danlanud serta Danlanal adalah pembukaan posko-pokso kebakaran lahan dna hutan yang ada di Provinsi Riau.

"Jadi pemerintah daerah bekerjasama dengan seluruh instansi. Tentu saja harapannya, bencana tersebut bisa dapat diatasi," pungkas Gubernur.(tpn)

Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Usai Viral di Medsos, Sekda Riau Berdalih Tas Milik Istrinya KW

    Tampak sejumlah foto yang memperlihatkan deretan tas mewah, seperi Hermes dan Gucci, yang digunakan istri Hariyanto. Terlihat juga foto-foto saat istri Hariyanto tersebut sedang as
  • tahun lalu

    Kejati Riau Tetapkan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Raya Pekanbaru

    Setelah dilakukan pemeriksaan, tim penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi Riau melakukan gelar perkara (ekspose) terhadap perkara dugaan tindak pidana korupsi Pembangunan Fisik Masjid Ra
  • tahun lalu

    Wakajati Riau Pimpin Apel Kerja Awal Tahun 2023

    Wakajati juga berharap agar jajaran melandasi setiap tugas dan tanggung jawab dengan Kerja Ikhlas, Cerdas dan Tuntas sehingga Output dan Outcome berbagai Program Kejaksaan dapat te
  • 2 tahun lalu

    Angkat Tema Jaga Desa dari Korupsi, Asisten Intelijen Kejati Riau jadi Narasumber Program Tanya Jaksa di RTV

    Dalam pemaparannya, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau, Raharjo Budi Kisnanto, SH, MH menjelaskan tindak pidana korupsi telah menjadi suatu kejahatan yang luar biasa. Dengan d
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.