• Home
  • Politik
  • Polda Riau Waspadai Kerawanan Pilkada Serentak
Selasa, 01 Desember 2015 11:40:00

Polda Riau Waspadai Kerawanan Pilkada Serentak

Ilustrasi.

PEKANBARU- Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Riau telah memetakan dan menetapkan tiga tingkat kerawanan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, yang bakal digelar 9 Desember 2015.

"Pola (pegamanan, Red)-nya sudah ada. Ada aman, pola rawan, dan rawan satu. Kami tidak sebutkan (jelaskan, Red). Yang jelas kita siapkan personil di sana, seluruhnya terlibat," kata Kombes Pol DR Sugiono, Direktur Pembinaan Masyarakat (Dir Binmas) Polda Riau, di sela sela dialog tentang penanggulangan bahaya radikalisme dan terorisme, Senin (30/11/15).

Sugiono menjelaskan pola pengamanan itu untuk mengantisipasi kebocoran pengamanan yang bisa saja dimanfaatkan oknum tertentu. Pihaknya juga telah menyiapkan stategis terhadap kemungkinnan bencana bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Indragiri Hulu (Inhu), Pelalawan dan daerah lainnya di Riau.

Tahapan Pilkada Serentak di Riau saat ini sudah memasuki pendistribusian logistik yakni kertas suara. Proses distribusi kertas suara dilakukan dengan menggunakan alat transportasi alternatif melewati daerah yang terendam banjir.

“Saat ini kertas suaranya sudah tiba di masing masing KPU Kabupaten dan Kota yang akan menggelar Pilkada. Sementara pendistribusian kertas suara menggunakan alat transportasi alternatif tersebut dilakukan dengan tetap mendapat pengawalan aparat kepolisian. Daerah rawan Banjir sekarang di Rohul, di Kampar Kiri, kita sudah siapkan untuk mengangkut dengan angkutan perairan," pungkas Sugiono.

Sebelumnya Kapolda Riau, Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan menegaskan pengamanan pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember nanti akan dilakukan dengan mengerahkan tiga perempat personel yang ada, atau lebih dari tujuh ribu personil. Seluruh personil yang terlibat tidak hanya berasal dari masing-masing Polres, tetapi juga ada personil Bawah Komando Operasi (BKO) Polda Riau.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau dan Badan Pengawas Pemilu (Bwaslu) Provinsi Riau petakan tiga daerah yang akan rawan terjadi konflik dalam pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang.

Ini dalam maksud melakukan antisipasi sedini mungkin sehingga konflik bisa terhindari.Tiga daerah dari 9 Kabupaten/Kota se Riau yang rawan terjadikonflik tersebut adalah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan Kabupaten Siak.

Ini terkuak dalam acara Fokus Group Discussion (FGD) Persiapan Kampanye Pemilu Serentak tahun 2015 di 9 Kabupaten/Kota se Provinsi Riau yang ditaja oleh KPU Riau, Rabu Sore (12/08).

Dikatakan oleh Rusdi Ruslan, Ketua Bawaslu Riau, mengenai alasan kenapa tiga daerah itu dikelompokkan pada daerah yang rawan terjadi konflik.  Ini berdasarkan pengaaman yang sudah-sudah dalam pelaksanaan Pemilu sebelumnya.

Seperti di Rohul, ini rawan terjadi penggelembungan suara dan keterlibatan praktis dari ASN (Aparatur Sipil Negara).Kemudian di Kuansing, disaping keterlibatan ASN, juga da tipikal dari masyarakatnya itu sendiri.

Ini terbukti trerjadinya kerusuhan dalam pelaksanaan Pemilu lalu yang sampai terjadi bakar-membakar kantor dan lainnya.  Sedangkan untuk di Siak juga akan renntan kanflik dalam keterlibtan ASN apalagi inkamben maju.

"Masalah keterlibatan praktis ASN, sudah kita sampaikan pada Panwas di Kabupaten/Kota, merupakan informasi awal untuk ditinaklanjuti, walau itu surat kaleng yang masuk, harus ditindaklanjuti.  Syukur-syukur ada fotonya", jelasnya sembari menyebutkan akan ditindaklanjuti ke Menpan RI untuk diberi Sanksi.

HA Hamid, Anggota KPU Riau mengataan, konflik yang terjadi juga tidak terlepas dari keterbatasan atau ketidak mapuan  dalam pelaksanaan Bimtek. Sehingga petugas ada yang "bermain".  Ini sudah terjadi sebelumnya di Rohul dan Siak, bahkan KPU Riau ada yang memberhentikan decara tidak hormat  petugas di daerah tersebut.(rtc/mcr)

Share
Berita Terkait
  • 4 bulan lalu

    Desa Tanjung Punak Binaan PHR Raih Juara I Apresiasi Desa Wisata Riau

    Desa Tanjung Punak dikenal dengan kemolekan wisata bahari dipadu dengan kearifan lokal masyarakatnya yang kental dengan budaya. Keindahan pantainya yang memesona membuat desa ini r
  • 6 bulan lalu

    Aswas Kejati Riau Lakukan Pemantauan di Kejari Kampar

    Dalam penyampaiannya, Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Sapta Putra, SH., M. Hum menyampaikan ucapan selamat datang kepada Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H, S.S
  • 6 bulan lalu

    Aswas Kejati Riau Lakukan Inspeksi Pemantuan di Kejari Pekanbaru

    Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H, S.Sos, M.H, M.Si (Han) menyampaikan agar seluruh pegawai pada Kejaksaan Negeri Pekanbaru tetap berperilaku dan berpola hidu
  • 6 bulan lalu

    Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Pimpin Apel Kerja Pagi

    Dalam amanatnya Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H., S. Sos., M.H., M. Si (HAN) menyampaikan terdapat beberapa poin penekanan untuk segera dilaksanakan oleh se
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.