• Home
  • Politik
  • Ribuan Kader Partai Nasdem Mundur, Surya Paloh Disebut Ciderai Demokrasi
Kamis, 22 Oktober 2015 11:57:00

Ribuan Kader Partai Nasdem Mundur, Surya Paloh Disebut Ciderai Demokrasi

JAKARTA- Sungguh ironis nasib Partai Nasdem. Saat petinggi partai akan menggelar kongres nasional, ribuan kader partai malah ramai-ramai mengundurkan diri.
 
Dipimpin oleh Ketua DPW Nasdem DKI Jakarta, Armyn Gultom, ribuan kader Nasdem mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) ke kantor DPP Partai Nasdem, Jalan Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (25/1). 
 
Selain KTA, mereka juga mencopot baju seragam Nasdem untuk menegaskan pengunduran diri sebagai pengurus dan kader partai yang didirikan Surya Paloh tersebut. "Partai Nasdem sudah tidak Layak lagi memperjuangkan restorasi di Indonesia," kata Armyn dalam orasinya.
 
Dia mengatakan tidak bisa sejalan lagi dengan elit dan pendiri partai. Mekanisme yang berlangsung di tubuh partai menurutnya sudah tidak sehat, bahkan melanggar AD/ART partai. Bahkan, kongres yang dilaksanakan hari ini disebut Armyn juga menyalahi prosedur.
 
Sikap otoriter Surya Paloh, lanjut dia, juga menjadi salah satu penyebab kader di DKI Jakarta memilih mundur. "Kami dipaksa untuk memilih dan menandatangani surat agar mendukung Pak Surya Paloh sebagai ketua umum," ujarnya.
 
Hal itu dinilai Armyn telah menciderai demokrasi dan gerakan perubahan yang mereka usung. Padahal, kader partai telah berjuang untuk meloloskan Nasdem dalam verifikasi parpol yang diselenggarakan KPU. Hingga Partai Nasdem menjadi peserta pemilu 2014 dengan nomor urut satu.
 
"Kami tidak sejalan lagi dengan Surya Paloh yang sebentar lagi akan menjadi ketua umum, dan Patrice Rio Capella yang akan turun jabatan menjadi sekretaris jendral," ungkap Army.
 
Army mengelak jika aksi tersebut dimotori Hary Tanoesudibjo, petinggi Nasdem yang sudah mundur terlebih dahulu. Namun, mereka bertekad akan terus menyalurkan aspirasi politiknya melalui lembaga baru. Mereka juga tidak menutup kemungkinan bergabung dengan partai lain asal ideologinya sama-sama memperjuangkan perubahan.
 
Sekretaris DPW Partai Nasdem DKI Jakarta, Diflaizal Zen Koto, menambahnya, kemunduran mereka serentak dilakukan oleh seluruh pengurus harian DPW, DPC, hingga ranting dan rayon di DKI Jakarta. 
 
"Ada 700.000 yang sudah mengembalikan KTA. Kantor-kantor juga sudah kami tutup dan kembalikan ke Nasdem sejak hari ini," kata Diflaizal.
 
Diflaizal mengklaim, akan banyak kader lain yang menyusul. Tidak hanya di Jakarta, tetapi juga beberapa daerah lain di Indonesia, seperti Jawa Barat. 
 
Kaos dan KTA yang dikembalikan, ditumpuk di depan gerbang kantor. Tidak ada perwakilan pengurus DPP partai yang menemui mereka. Hanya ada satu orang pengurus ormas Nasional Demokrat yang bersuara.
 
"Wajar saja kalau keluar, kita tidak tahu yang sebenarnya. Yang datang kesini tidak sampai 3.000. Kami ga peduli, itu hak mereka kalau tidak sesuai dengan pimpinan," kata Orri Bukhori, Wasekjen Ormas Nasdem DKI Jakarta.(republika)
Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    DPD Nasdem Dumai Targetkan 2024 jadi Pemenang

    Walikota Dumai, H Paisal, SKM, MARS dipercaya menjadi Ketua DPD NasDem Kota Dumai. Mendampinginya sebagai Sekretaris yakni H Abdul Gafar dan Bendahara Iriansyah.
  • 2 tahun lalu

    Paisal SKM, Mars Resmi jadi Ketua DPD Nasdem Kota Dumai

    Pelantikan Pengurus DPD NasDem Kota Dumai itu dihadiri Anggota DPRD Riau dari NasDem, Anggota DPRD Dumai dari Fraksi NasDem, Ketua Partai Gerindra Dumai, Ketua PPP Dumai, Bendahara
  • 4 tahun lalu

    Partisipasi dan Gerakan Politik Kaum Milineal

    Istilah generasi millennial memang sedang akrab terdengar. Istilah tersebut berasal dari millennials yang diciptakan oleh dua pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan
  • 5 tahun lalu

    Sudirman Said Soal Larangan Prabowo Salat Jumat: Saya Yakin Itu Bukan Sikap Warga Semarang

    Hari ini Takmir Masjid Agung Semarang KH Hanief Ismail membuat press rilis yang meminta agar Bawaslu melarang Prabowo salat Jumat di masjid Kauman, Semarang. Hanief menilai salat
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.