- Home
- Advertorial
- Pemerintah Terus Genjot Pembangunan Semenisasi Jalan
Jumat, 28 Oktober 2016 12:50:00
Advertorial Pemkab Rokan Hilir
Pemerintah Terus Genjot Pembangunan Semenisasi Jalan
Bangun 26 Titik Hotmix
Hms/tris.
Guna menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat, pemerintah kabupaten Rokan Hilir menggesa realisasi pembangunan jalan permukiman. Namun demikian meski kondisi alokasi APBD defisit 812 miliar pemerintah terus berusaha mencari formula untuk terus melaksanakan pembangunan.
Melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) pemkab Rohil akan melakukan peningkatan jalan dalam Kota Kabupaten Rokan Hilir dengan sistem Hotmix juga akan membangun dengan sistem rigid yang bersumber dari APBN.
Hal ini diungkapkan Kepala DBMP Kabupaten Rokan Hilir, Jhon Syafrindow melalui Kabid Pengairan Jalan dan Jembatan, Raja Yulistri, Jumat (5/8/2016) di ruang kerjanya.
"Sedikitnya ada 26 titik (lokasi) jalan yang dalam Kota Bagansiapiapi yang akan di Hotmix dengan pagu senilai Rp14 M lebih," ucapnya tanpa menjelaskan volumenya.
Selain Hotmix, pemkab juga akan membangun jalan dengan sistem rigid dua jalur dari simpang Bundaran Gong hingga depan Kantor Koramil di Kepenghuluan Meranti Kecamatan Bangko sepanjang 4 KM, ujarnya menambahkan.
Semenisasi Jalan Nelayan
Suyatno Tinjau Pembuatan Body Jalan dan Pembekoan Parit Baypark.
Pembangunan yang dirancang Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir tidak hanya terfokus di daerah perkotaan saja. Setidaknya ini terlihat disaat pemerintah Rohil mengambil alih pengerjaan semenisasi swadaya yang dilakukan oleh masyarakat jalan Nelayan RT 24 kelurahan Bagan Barat, Rohil.
Proyek jalan ini akhirnya dilimpahkan kepada Dinas Bina Marga dan Pengairan, setelah Bupati Rokan Hilir melihat kondisi jalan yang butuh perhatian khusus dari pemerintah. Ini bukti kesungguhan Bupati Rokan Hilir yang mengutamakan kesejahteraan rakyatnya.
"Tapi Alhamdulilah niat baik kami langsung di respon oleh Bapak Bupati dengan mengambil alih Pekerjaan jalan yang dilakukan masyarakat secara swadaya, dimana jalan yang sudah dikerjakan oleh masyarakat sekitar 50 meter, dan sisanya diselesaikan oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan Rohil. Pihak Dinas terkait telah datang menunjau lokasi dan melakukan pengukuran,"ungkap Robet selaku Ketua RT 24.
Adapun panjang jalan yang akan diperbaiki oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan sepanjang 200 meter dengan lebar 12 meter diperkirakan akan dimulai dalam waktu dekat.
Di lokasi yang sama, Jaka Abdillah menceritakan bertahun-tahun jalan yang mengarah ke pelabuhan lama tersebut memang dalam kondisi rusak dan menjadi langganan banjir disaat musim hujan. apa lagi saluran air telah tersumbat.
"Kami mengapresiasi pemerintah karena ada kepedulian. Apalagi Dinas terkait sudah datang melakukan pengukuran jalan. Untuk tahap awal belum diketahui apakah ditimbun dulu atau pengerasan. Tapi kami lihat cocoknya pembangunan sistem rigit (semenisasi) karena jalan sudah di bawah drainese," terang Jaka.
Setelah Pembangunan jalan tersebut diambil alih oleh Pemerintah, semua dana yang telah terkucur dalam pengerjaan jalan yang dilakukan masyarakat setempat tersebut akan diganti oleh Pemerintah Rokan Hilir.
Infrastruktur Jalan Ujung Tanjung
Bupati Rohil H Suyatno meninjau pembagunan body jalan dan pembekoan Parit Bay Park.
Jalan lintas Ujung Tanjung hingga di Tugu Gong, Bagansiapiapi saat ini merupakan akses satu-satunya masyarakat untuk dapat menempuh berbagai kecamatan di Rokan Hilir.
Dalam waktu dekat pemerintah akan diperbaiki pemerintah pusat seiring dengan peningkatan status jalan tersebut menjadi jalan negara. Peningkatan status jalan itu telah dituangkan dalam SK Kementerian PU. Pihak DBMP Rohil telah menyampaikan surat ke kementerian agar jalan yang merupakan tanggung jawab pusat tersebut dapat segera diperbaiki. Jhon Syafrindowu didampingi Kabid Bina Marga Budi Mulia mengatakan, peningkatan status jalan diharapkan menjadi jawaban untuk perbaikan yang lebih maksimal bila dibandingkan sebelumnya.
Di samping itu Dinas BMP sendiri tetap menganggarkan sejumlah kegiatan pembangunan ataupun pemeliharaan jalan bertumpu pada APBD Rohil. "Cukup banyak kegiatan yang masuk ke Rohil baik dari pusat, provinsi maupun kabupaten sendiri. Memang telah terjadi pengurangan anggaran di dinas karena defisit sehingga terpaksa dikurangi Rp279 miliar pada tahun ini, namun kegiatan yang prioritas tetap dijalankan,” kata mantan pejabat Pemko Batam itu.
Upaya perbaikan jalan pada tahun ini terangnya yang berupa pemeliharaan lebih kurang dianggarkan Rp20 miliar. Nantinya diarahkan terutama untuk perbaikan jalan, jembatan yang kondisinya sangat perlu diperbaiki. Selain dari kebijakan dinas, pihaknya juga akan mempertimbangkan informasi atau permintaan dari masyarakat melalui proposal perbaikan infrastruktur jalan, jembatan. "Pemeliharaan terutama karena kondisi yang sudah riskan misalnya ada di kecamatan Pujud, Pasir Limau Kapas dan lain-lain,” kata Jhon Syafrindouw.***(adv/hms)