- Home
- Advertorial
- Wujudkan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Perkebunan dan Peternakan
Rabu, 26 Oktober 2016 12:34:00
Advertorial pemkab Rokan Hilir
Wujudkan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Perkebunan dan Peternakan
Hms/tris.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) kembali menjalankan program bantuan bagi kalangan petani perkebunan. Salah satu program itu dengan memberikan bantuan bibit kelapa sawit secara gratis kepada masyarakat petani. Selain itu, pemkab Juga membantu petani perkebunan dibidang insfraruktur seperti jalan menuju ke sentral perkebunan petani.
Demikian dikatakan Bupati Rohil, H Suyatno Amp di Bagansiapiapi. Ia mengatakan hampir setiap kecamatan yang ada dirohil diprogramkan oleh pemerintah penimbunan jalan perkebunan. Program pembangunan jalan tersebut merupakan upaya pemerintah daerah guna untuk mensejahterakan petani perkebunan. Dengan terbangunnya jalan yang ada di kawasan perkebunan tentunya dapat memudahkan petani untuk mengeluarkan hasil panennya, dan harga jual Tandan Buah Sawit (TBS) petani perkebunan bisa pula lebih meningkat.
"Program Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Selain menyiapkan kebun K2i juga memberikan bantuan bibit kelapa sawit bagi petani perkebunan. Program ini disasarkan kepada petani perkebunan yang memiliki lahan yang tidak begitu luas. Pembagian bibit dilakukan secara merata di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan HiliR," jelas Suyatno.
Beberapa tahun belakangan ini ribuan batang bibit sawit telah disalurkan oleh pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Perkebunan kepada masyarakat petani perkebunan. Seperti penyaluran 12.000 batang bantuan bibit kelapa sawit kepada empat kelompok tani yang ada Kecamatan Simpang Kanan.
Bupati Rohil Suyatno panen raya di Teluk Piyai, Kecamatan Kubu sambil menyerap aspirasi. Petani disana minta agar ada dam serta pengairan yang baik untuk mengairi sawah mereka.
"Maksud program tersebut untuk meningkatkan kwalitas tanaman masyarakat kelompok tani. Penyaluran diutamakan kepada tanaman yang layak diremajakan sehingga dengan harapan petani untuk mendapatkan hasil yang lebih tinggi," Katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan Rohil, Syahril S Sos mengatakan, program bantuan bibit ini sasarannya adalah kalangan petani perkebunan yang memang memiliki lahan tidak cukup luas. Menurutnya pembagian bibit tersebut akan dilakukan secara merata di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hilir.
"Beberapa tahun belakangan ini pemerintah sudah pembagikan bibit di seluruh kecamatan," Jelasnya.
Pembagian bibit kelapa sawit ini dilakukan sesuai dengan permintaan masing-masing kelompok tani di tiap-tiap kecamatan. "Bibit sawit yang dibagikan berusia 1-2 tahun yang sudah dibagikan yakni ada 10 ribu batang. Bibit ini di bagikan melalui pihak kepenghuluan/kelurahan kecamatan dan kelompok tani," Terang Syahril.
Dongkrak Populasi Sapi
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir berupaya memaksimalkan produktifitas ternak sapi dengan menerapkan teknologi Inseminasi Buatan (IB), yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan peternak di daerah itu.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir berupaya memaksimalkan produktifitas ternak sapi dengan menerapkan teknologi Inseminasi Buatan (IB), yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan peternak di daerah itu.
"Teknologi IB ini merupakan prosedur sederhana dan murah untuk mengatasi masalah ketidaksuburan pada hewan. IB juga telah menjadi salah satu teknik terbaik untuk melakukan meliorasi genetik hewan ternak," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Rokan Hilir Ir Muslim, Selasa (11/10) di Bagansiapiapi.
Ia memaparkan beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan bantuan teknologi IB ini diantaranya ialah meningkatkan mutu genetik sapi lokal, mengatasi masalah kekurangan pejantan unggul, mengurangi penyebaran penyakit kelamin serta peternak bisa memilih jenis keturunan sapinya.
"Selain itu IB juga dapat meningkatkan jumlah produktifitas sapi untuk memiliki banyak keturunan," ucapnya.
Ia mengungkapkan potensi ternak terutama untuk sapi di Kabupaten Rokan Hilir sangatlah besar, ditambah lagi dengan sistem pemeliharaan unik yang digunakan oleh peternak setempat. "Peternak menggunakan sistem kelapa sawit dan sapi yang artinya perpaduan antara peternak sapi dan pekebun kelapa sawit," ujarnya.
Dengan begitu, lanjutnya, banyak manfaat yang didapatkan diantaranya kotoran sapi dapat menjadi pupuk kemudian hasil kebun sawit juga secara tidak langsung akan subur dan meningkatkan hasil produksinya.
"Peternak sapi di Rohil ini cukup banyak dan berada di beberapa kecamatan sepreti Rimba Melintang dan Bagansinembah," katanya.
Ia memaparkan, Inseminasi Buatan adalah pemasukan atau penyampaian semen ke dalam saluran kelamin betina dengan menggunakan alat-alat buatan manusia, jadi bukan secara alam. Dalam praktek prosedur IB tidak hanya meliputi deposisi atau penyampaian semen ke dalam saluran kelamin betina.
"Tetapi juga tak lain mencakup seleksi dan pemeliharaan pejantan, penampungan, penilaian, pengenceran, penyimpanan atau pengangkutan semen, Inseminasi, pencatatan dan juga penentuan hasil inseminasi pada hewan betina, bimbingan dan penyuluhan pada ternak," katanya.
Manfaat Inseminasi Buatan juga bergam dan bisa mendongkarng populasi Sapi dan hal ini dibenarkan oleh pemerintah. Manfaat itu diantaranya, efisiensi waktu, dimana untuk mengawinkan sapi peternak tidak perlu lagi mencari sapi pejantan (bull), mereka cukup menghubungi inseminator di daerah mereka dan menentukan jenis bibit (semen) yang mereka inginkan.
Efisiensi biaya, dengan adanya inseminasi buatan peternak tidak perlu lagi memelihara pejantan sapi, sehingga biaya pemeliharaan hanya dikeluarkan untuk indukan saja.
Memperbaiki kualitas sapi, dengan adanya inseminasi buatan sapi lokal sekalipun dapat menghasilkan anak sapi unggul seperti Simmental, limousine dan charolise.
Sementara itu Keuntungan Inseminasi Buatan sangatah banyak dan juga menjamin kalu Sapi bisa lebih aman dari berbagai penularan penyakit."Menghemat biaya pemeliharaan ternak pejantan, dapat mengatur jarak kelahiran ternak dengan baik, Mencegah terjadinya inbreeding," papar Muslim.
Dengan peralatan dan teknologi yang baik sperma dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama, Semen beku masih dapat dipakai untuk beberapa tahun kemudian walaupun pejantan telah mati, Menghindari kecelakaan yang sering terjadi pada saat perkawinan karena fisik pejantan terlalu besar. Menghindari ternak dari penularan penyakit terutama penyakit yang ditularkan dengan hubungan kelamin.
Bulan Agustus lalu ratusan ekor Sapi juga sudha dilakukan IB dan langsung ikut memasang IB Bupati Rokan Hilir, H Suyatno serta Kadistanak Rohil Ir Muslim di berbagai Kecamatan di Rokan Hilir.(adv/hms)