Rabu, 23 Maret 2016 14:58:00
Enggan Difoto, Hakim PN Bengkalis Ngamuk dan Rampas Kartu Pers Wartawan
BENGKALIS- Majelis hakim di ruang persidangan Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis mendadak berubah emosi dan mengeluarkan suara keras, setelah menyaksikan salah seorang awak media, mengambil gambar suasana sidang melalui ponsel Android dengan fitur tanpa cahaya (silent).
Hal itu dialami salah seorang wartawan Posmetro Mandau (Group Riaupos,red) Biro Bengkalis, Sukardi. Ketua Majelis Hakim Fitrizal Yanto, SH, yang menjabat sebagai Wakil Ketua PN Bengkalis tersebut, membentak dan marah, dengan alasan dirinya melihat ada yang mengambil gambar.
“Sini-sini kau, berdiri ditengah. Kenapa mengambil foto diruang sidang ini, kau anggap kami yang ada di meja ini patung. Kalau mau foto-foto kau ambil foto rumah dinas bupati sana, jangan ambil diruangan ini, karena kalau diruangan ini harus izin dulu, bisa saya tangkap kamu, lihat disana ada polisi dan jaksa, ”sebut Fitrizal Yanto dengan nada marah dan membentak.
Tak hanya sampai disana, dari pantauan dilapangan, setelah wartawan sudah mengajukan permohonan maaf, dan mengucapkan siap salah berkali-kali, karena tanpa izin dirinya mengambil gambar dengan fitur silen, bahkan hakim tersebut juga langsung menahan kartu pers.
“Siap salah, siap salah tak ada siap-siap salah. Saya suruh nanti polisi dan jaksa tangkap kamu, dari wartawan mana kamu, kayak intel saja. Curi-curi gambar,”bentaknya dengan nada tinggi.
Sementara itu, menurut Sukardi, Wakil Ketua PN Bengkalis Fitrizal Yanto juga menahan kartu pers miliknya, meskipun diminta dengan sopan, justru hakim arogan tersebut tidak mau mengembalikannya, dengan alasan yang tidak jelas.
“Saya sudah minta maaf dengan tindakan ini, tapi tetap saja. Hakim itu menahan kartu pers saya. Saya tidak terima dengan sikap hakim yang terlihat arogan, membentak-bentak di ruang sidang, padahal saya tanpa sengaja mengambil gambar, itu pun berlangsung dengan fitur silent,”ungkap Sukardi petang ini.
Menurutnya, sikap hakim tersebut memperlihatkan bahwa, hakim tidak bisa menahan emosi. Harusnya dia tidak marah seperti itu, tapi tegur saya dengan kalimat-kalimat yang menegaskan dilarang mengambil gambar dengan kamera handphone di ruang persidangan.
"Oleh karena itu, dengan sikap arogansi Wakil Ketua PN Bengkalis tersebut, saya akan segera melaporkan ke Polres Bengkalis, lantaran selain sudah melecehkan wartawan, juga telah merampas Kartu Pers saya, yang sampai saat ini belum juga dikembalikan.
Peristiwa itu terjadi saat Ketua Majelis Hakim Fitrizal Yanto memimpin persidangan perkara pembunuhan dengan empat terdakwa di Kecamatan Pinggir, Rabu (23/03/16) petang, sekitar pukul 17.00 WIB, dalam agenda sidang keterangan terdakwa, dan saksi mahkota.(amex)
Share
Berita Terkait
Kades Puteri Sembilan Serahkan Bantuan Ratusan Bibit Tanaman Buah kepada Masyarakat
Suyutno berharap dari bantuan bibit tanaman ini bisa membantu menjaga kelestarian lingkungan dengan pepohonan juga bisa membantu ekonomi masyarakat setempat.
Wamen LHK Apresiasi Program Mitigasi Karhutla Kampung Gambut Berdikari, Binaan Kilang Sei Pakning
Kegiatan yang dipusatkan di Arboretum Gambut Marsawa yakni hutan masyarakat di kawasan gambut yang masih bertahan dan merupakan bagian dari Program Kampung Gambut Berdikari.
Rem Blong, Truk Tak Kuat Menanjak Hantam Mobil di Dalam RoRo Bengkalis
Peristiwa terjadi akibat salah satu truk pengangkut pasir gagal menanjak untuk keluar pintu RoRo dan menghantam kendaraan dibelakangnya.
Tak Terima Diputus Pacar, Mantan Napi Kembali Berurusan Dengan Polisi
Lobo ditangkap karena membakar satu unit mobil Toyota Agya milik korban inisial M di rumah kontrakan korban Jalan HR Soebrantas Gang Sekapur Sirih Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis
Komentar