• Home
  • Bengkalis
  • Kemen ESDM Lakukan Penelitian Semburan Gas di Bengkalis
Selasa, 16 Februari 2016 22:35:00

Kemen ESDM Lakukan Penelitian Semburan Gas di Bengkalis

Kunjungan tim ahli dari Litbang kementerian ESDM, di lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Senin (15/2/2016).

BENGKALIS– Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tertarik melakukan penelitian dan pengembangan terhadap fenomena alam, semburan gas biogenik atau gas rawa yang terjadi di Desa Bantan Sari, Kecamatan Bantan. Kedepan, fenomema alam ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat di daerah itu.
             
Keseriusan ditunjukan dengan menggelar seminar dan kunjungan tim ahli dari Litbang kementerian ESDM, di lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Senin (15/2/2016). Seminar dihadiri, Staf Ahli Litbang Kementrian Esdm Bidang Geologi Kelautan Hadi Purnomo, Sekretaris Daerah Bengkalis, Burhanudin, Kepala Distamben T. Ilyas, Kepala Balitbang Syofian Hadi dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Bengkalis.
             
Dikatakan Hadi Purnomo, keberadaan gas biogenik yang berasal dari endapan sampah organik yang berfermentasi, merupakan potensi besar untuk kemaslahatan manusia. Diantara manfaat dari gas biogenik ini, bisa digunakan untuk bahan baku kompor gas, sehingga kedepan masyarakat tidak lagi tergantung dengan elpiji, kemudian untuk pembangkit listrik yang digerakan oleh genset. Pemanfaatan gas biogenik ini sudah telah diterapkan di sebuah desa di Kabupaten Seragen, Jawa Tengah sejak delapan tahun terakhir.
           
Pesisir pulau Bengkalis yang memiliki kawasan gambut yang sangat luas, merupakan sebuah potensi adanya gas biogenik tersebut. Jadi, kedepan bukan tidak mustahil, jika ada desa-desa di pulau Bengkalis sebagai pilot projek pemanfaatan gas biogenik untuk kebutuhan rumah tangga. Melihat besarnya potensi yang ada, pihak kementerian ESDM akan membuat nota kesepahaman atau memorendum of undrestanding (MoU) dengan Pemkab Bengkalis untuk melakukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut.
           
Sementara itu, Sekretaris Daerah Bengkalis, Burhanuddin, minta agar kepada stakeholder terkait untuk melakukan pemetaan terhadap potensi gas biogenik yang ada. Langkah ini penting, agar dapat diketahui posisi dan titik-titik keberadaan gas biogenik maupun berapa potensi yang masih terkandung. Tidak hanya itu, perlu adanya diperhatikan dasar hukum dalam pengolahan dan pemanfaatan gas biogenik agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.(amex)

Share
Berita Terkait
  • 11 bulan lalu

    Kades Puteri Sembilan Serahkan Bantuan Ratusan Bibit Tanaman Buah kepada Masyarakat

    Suyutno berharap dari bantuan bibit tanaman ini bisa membantu menjaga kelestarian lingkungan dengan pepohonan juga bisa membantu ekonomi masyarakat setempat.
  • 2 tahun lalu

    Wamen LHK Apresiasi Program Mitigasi Karhutla Kampung Gambut Berdikari, Binaan Kilang Sei Pakning

    Kegiatan yang dipusatkan di Arboretum Gambut Marsawa yakni hutan masyarakat di kawasan gambut yang masih bertahan dan merupakan bagian dari Program Kampung Gambut Berdikari.
  • 2 tahun lalu

    Rem Blong, Truk Tak Kuat Menanjak Hantam Mobil di Dalam RoRo Bengkalis

    Peristiwa terjadi akibat salah satu truk pengangkut pasir gagal menanjak untuk keluar pintu RoRo dan menghantam kendaraan dibelakangnya.
  • 2 tahun lalu

    Tak Terima Diputus Pacar, Mantan Napi Kembali Berurusan Dengan Polisi

    Lobo ditangkap karena membakar satu unit mobil Toyota Agya milik korban inisial M di rumah kontrakan korban Jalan HR Soebrantas Gang Sekapur Sirih Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.